Berita Viral

Awal Mula Terbongkarnya Slamet Makan Paku Hingga Jalani Operasi, Kebanyakan Konsumsi Obat-obatan

Cerita keluarga Slamet, awal mula makan paku karena depresi konsumsi-konsumsi obat-obatan.

Youtube Kompas TV
Slamet saat dirawat di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Indramayu 

TRIBUNSUMSEL.COM - Cerita keluarga Slamet, awal mula terbongkarnya Slamet makan paku karena depresi harus konsumsi obat-obatan.

Seorang pria di Kabupaten Indramayu, Jawa Barat nekat makan 70 paku hingga harus menjalani operasi bedah di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Indramayu.

Slamet rupanya menelan paku sebanyak 70 buah karena mengalami depresi.

Ia telah melakukan hal tersebut selama setahun terakhir.

Bahkan pemuda asal Desa Pabean Ilir, Kecamatan/Kabupaten Indramayu, Jawa Barat di diagnosis sebagai pasien pengidap orang dalam gangguan jiwa (ODGJ).

Keluarga pasien, Sinta mengaku bahwa pasien mengalami depresi akibat mengonsumsi obat-obatan terkait kondisinya.

"Kebanyakan makan obat jadi overdosis, kemungkinan halusinasinya jadi setengah sadar makan paku," kata Sinta lewat Youtube Kompas.com, Selasa (25/6/2024).

Keluarga pasien mengetahui setelah ditemukan banyaknya paku di toilet.

Slamet sempat makan paku hingga jarum pentul.

Sang pasien juga kerap muntah-muntah tanpa sebab.

Baca juga: Sosok Slamet Pria Indramayu yang Perutnya Ditemukan 70 Paku saat Operasi, Alami ODGJ

Sosok Slamet Pria Indramayu Jalani Operasi Ditemukan 70 Paku di Perut, Alami Stres Setahun Terakhir
Sosok Slamet Pria Indramayu Jalani Operasi Ditemukan 70 Paku di Perut, Alami Stres Setahun Terakhir (youtube/KOMPASTV)

Pihak keluarga yang mengetahui hal itu lantas membawa SH berobat ke RSUD Indramayu.

"Sempat muntah, dia sempat ketahuan sama ibunya dan kakaknya," terangnya.

Akibat aksinya itu, Slamet harus menjalani operasi bedah di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Indramayu.

Baca juga: Sosok I Made Diana Calon Karyawan Dibentak HRD Karena Kepergok Merokok, Kini Diterima Kerja

Berhasil di Operasi

Tim bedah RSUD Indramayu berhasil mengeluarkan 70 paku berukuran besar dari perut SH (22), warga Desa Pabean Ilir, Kecamatan/Kabupaten Indramayu, Jawa Barat.

SH diduga merupakan orang dengan gangguan jiwa (ODGH).

Disebutkan SH sengaja memakan paku-paku tersebut hingga bersarang di perutnya.

Dirut RSUD Indramayu, Deden Bonni Koswara mengatakan pasien awalnya mengeluh rasa sakit yang luar biasa pada bagian perut.

Selain itu pasien juga kerap muntah- muntah hingga oleh keluarganya, SH pun dibawa berobat ke RSUD Indramayu.

"Jadi si pasien ini adalah penderita rawat inap di ruang Malgopa. Ruang Malgopa itu untuk orang-orang gangguan jiwa," ujar Deden, Minggu (23/6/2024).

Ia mengatakan dokter sempat mencari penyebab sakit perut dan muntah yang dialami pasien.

Namun pihaknya kesulitan menggali informasi karena SH adalah pasien ganguan jiwa.

Hingga akhirnya keluarga memberi tahu jika pasien kerap memakan jarum pentul. Kebiasaan makan jarum pentul hingga paku itu dilakukan SH sejak setahun terakhir.

"Jadi kadang-kadang dia ini suka makan jarum pentul. Kadang-kadang juga jarum pentulnya suka keluar sendiri," ujar dia.

Dari keterangan keluarga, dokter pun melalukan radiologi dan rontgen.

Hasilnya ditemukan ada banyak paku berukuran besar bersarang di dalam lambung SH.

"Akhirnya dikonsulkan ke dokter spesialis bedah dan kemudian untuk dilakukan operasi segera,” kata Deden.

Deden mengatakan ada 70 batang paku berukuran besar yang berhasil diangkat oleh tim medis.

Sementara pasien saat ini masih menjalani perawatan di ruang Manalagi RSUD Indramayu.

"Sekarang dia kondisinya bagus ya dan dalam pemulihan, kita akan lakukan dirawat selama satu minggu kedepan," katanya.

Baca juga berita lainnya di Google News

Ikuti dan Bergabung di Saluran Whatsapp Tribunsumsel.com

 

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved