Berita BPN Palembang

Berdayakan Ekonomi Masyarakat, Kelurahan Plaju Darat Jadi Lokasi Penanganan Akses Reforma Agraria

Kegiatan ini merupakan program pemberdayaan ekonomi subyek Reforma Agraria untuk meningkatkan kesejahteraan yang berbasis pada pemanfaatan tanah

Editor: Sri Hidayatun
dokumentasi BPN Kota Palembang
Kantor Pertanahan Kota Palembang memulai Kegiatan Penataan Akses Reforma Agraria Tahun 2024. 

TRIBUNSUMSEL.COM,PALEMBANG- Kantor Pertanahan Kota Palembang memulai kegiatan penataan akses reforma Agraria Tahun 2024.

Kegiatan ini merupakan program pemberdayaan ekonomi subyek Reforma Agraria untuk meningkatkan kesejahteraan yang berbasis pada pemanfaatan tanah.

Pada tahun ini, Kelurahan Plaju Darat dipilih sebagai lokasi kegiatan.

Kegiatan ini terdiri dari tiga fase, yakni fase penanganan akses, penataan kelembagaan, dan pengembangan usaha dan fasilitasi akses pemasaran. 

“Pada fase pertama, kita fokus pada pemetaan sosial dan penyusunan model Penanganan Akses Reforma Agraria pada masyarakat yang jadi subyek penerima akses,” ungkap Kasi Penataan dan Pemberdayaan, Posman Sitrous mewakili Plh. Kepala Kantor Pertanahan Kota Palembang, Mahyuddin, pada Senin (24/6/2024).

Diketahui, Kelurahan Plaju Darat dipilih sebagai lokasi Penanganan Akses Reforma Agraria.

"Lokasi tahun ini yakni Kelurahan Plaju Darat dipilih lokasi berasal dari tanah masyarakat yang telah terdaftar yang berasal dari kegiatan Pendaftaran Tanah Sistematis Lengkap (PTSL). Kami menentukan target sebanyak 300 Kepala Keluarga," jelas Posman.

Setelah lokasi ditetapkan, pihaknya akan melakukan penyuluhan kepada perangkat kelurahan dan perwakilan masyarakat.

Baca juga: Kantor BPN Palembang Mulai Buka Sabtu Minggu, Ini Jam Operasionalnya

“Penyuluhan bertujuan memberikan informasi dan sosialisasi kepada perangkat kelurahan dan calon subyek Reforma Agraria beserta stakeholder terkait agar mereka mengetahui bentuk kegiatan penataan akses yang berbasis pemberdayaan tanah masyarakat,” ungkap Posman.

Selanjutnya, pihaknya akan melakukan pemetaan sosial yang meliputi pengumpulan data, baik itu informasi potensi, kebutuhan dan permasalahan sosial, dan pendalaman kondisi masyarakat.

Fase penanganan akses akan diakhiri dengan penyusunan model pemberdayaan dengan memaparkan hasil pemetaan sosial serta tahap penyusunan laporan akhir.

“Kami mengharapkan semua pihak dapat berpartisipasi secara aktif dalam mendukung Program Reforma Agraria,” kata Posman.

Rupawansyah, Lurah Plaju Darat, menyambut baik pemilihan wilayahnya sebagai lokasi kegiatan Reforma Agraria.

“Kami menyambut baik kegiatan ini. Kemarin juga sudah dilakukan pendataan 300 KK. Kita berharap programnya bakal jalan. Ke depan kita semua tetap berkoordinasi, semoga apa yang kita harapkan ke depan sukses,” tutup Rupawansyah. (*)

Baca berita menarik lainnya di google news

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
KOMENTAR

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved