Berita Viral

Sosok Agus Arya Pemilik Cafe Curhat Soal Kaum Rojali di Yogjakarta, Kini Banjir Dukungan Publik

Curhatan pemilik cafe di Yogjakarta bernama Agus Arya soal kaum 'Rojali' Rombongan Jarang Beli viral di media sosial.Adapun keluh kesah Agus Arya la

Editor: Moch Krisna
Instagram Agus Arrya
Agus Arrya Pemilik Cafe di Yogjakarta Curhat soal Kaum Rojali 

@putraperma********** :mendingan sepi tapi untung sedikit ya bang daripada rame tapi rugi,pada ga jajan

Awal Curhat

Media sosial kini dihebohkan dengan curhat pemilik kafe di Yogyakarta yang kesal karena sering didatangi 'Rojali' atau rombongan jarang beli.

Pemilik kafe bernama Agus Arya itu bahkan menyinggung pendapatan usahanya setelah didatangi Rojali dilansir dari Instagram miliknya, @agus_arrya, Jumat (14/6/2024).

Agus Arya menceritakan kondisi kafenya yang berlokasi tidak jauh dari Jalan Timoho dan Jalan Laksda Adi Sucipto, Yogyakarta karena sering didatangi Rojali.

"Rojali, rojali adalah rombongan jarang beli," kata Agus membuka videonya.

"Istilah ini didapat dari orang-orang yang sering datang ke kedai kopi atau ke coffee shop tetapi tidak order hanya numpang duduk dan WiFi," tambahnya.

Pemilik kafe di Yogyakarta bernama Agus Arya menyinggung pendapatan usahanya setelah didatangi Rojali (instagram/agus_arrya)
Menurutnya, oknum Rojali adalah para mahasiswa yang juga sering menggelar rapat namun tidak banyak memesan di kafe tersebut.

"Rojali ini didominasi oleh oknum-oknum mahasiswa yang sering melakukan di sebuah kafe atau kedai kopi," ungkapnya.

"Ciri-ciri dari rojali ini adalah datang sendiri atau berdua dan berkembang biak menjadi banyak," tambahnya.

Menurut Agus, oknum rojali ini kerap beralasan jika ditawari menu oleh pihak kafe.

"Setiap kami tawari menu, jawabannya selalu masih menunggu," tuturnya.

"Setelah kami tunggu ternyata temannya itu datang membawa es teh dan cilok dari luar," imbuhnya.

Agus pun menyarankan, agar para oknum rojali ini tidak lagi menggelar rapat atu diskusi di kafe jika tidak berniat untuk memesan.

"Nah, sedikit saran aja untuk para rojali ini lain kali kalau melakukan rapat atau diskusi mending di depan bakul wae, gelar tiker malah syahdu, oke," ujarnya.

Halaman 2/4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved