Berita Viral

Kronologi Pengantin Pria Ditonjok Wali Nikah Usai Ijab Kabul, Tamu Undangan Ramai Teriak

Kronologi pengantin pria di ternate ditonjok wali nikah usai ijab kabul, berawal dipicu pesan WhatsApp.

Penulis: Laily Fajrianty | Editor: Moch Krisna
X@heraloebss
Kronologi pengantin pria di ternate ditonjok wali nikah usai ijab kabul, berawal dipicu pesan WhatsApp 

TRIBUNSUMSEL.COM - Kronologi pengantin pria di ternate ditonjok wali nikah usai ijab kabul, berawal dipicu pesan WhatsApp.

Diketahui, peristiwa ini viral dimedia sosial yang terjadi di Kelurahan Dufa-dufa, Kota Ternate Utara, Maluku Utara, Kamis,(13/5/2024) malam.

Dalam video viral itu, insiden ini bermula saat mempelai pria yang berinisial RI ini mengenakan kemeja warna biru dipadu kopiah hitam baru saja selesai membacakan ijab kabul.

"Saya Muhammad Fahri Turvenur menikahkan engkau dengan adikku yang bernama Nurdalila Turvenur dengan sebuah cincin emas seberat 2 gram," ucap sang kakak.

Proses ijab kabul itu pun kemudian dilanjutkan oleh mempelai pria.

"Saya terima nikahnya dengan maharnya tersebut," sahut mempelai pria.

Para tamu lantas meneriakkan kata sah.

Tapi siapa sangka, saat pernikahan sudah dinyatakan sah, peristwa tak terduga justru terjadi.

Baca juga: Penyebab Pengantin Pria di Ternate Ditonjok Wali Nikah Usai Ijab Kabul, Keluarga Diancam Dibunuh

Wali nikah yang merupakan kakak mempelai wanita tiba-tiba berdiri dan menjotos mempelai pria.

Keduanya lantas berkelahi di momen sakral tersebut.

Para tamu yang menyaksikan pun kaget sampai berteriak.

Pengantin Pria di Ternate ditonjok wali nikah usah akad.
Pengantin Pria di Ternate ditonjok wali nikah usah akad. (X@heraloebss)

Mereka juga memisahkan wali nikah dan pengantin pria itu.

Suasana pun langsung berubah dari awalnya khidmat menjadi ricuh.

Adapun wali nikah merupakan kakak kandung dari mempelai wanita.

Baca juga: Akhir Kasus Pengantin Pria Ditonjok Wali Nikah Usai Ijab Kabul di Ternate Sepakat Damai, Pemicunya

Diancam Dibunuh

Adapun pemicu insiden ternyata diduga wali nikah tersebut mengaku naik pitam terhadap mempelai pria yang sempat mengirim pesan memberi ancaman pada pihak keluarga perempuan.

"Tarada, dia ancam saya pe keluarga, dia mo bunuh saya pe keluarga" (Dia mengancam keluarga saya mau dibunuh), "ucap wali nikah dalam video tersebut.

Sontak perkataan Fahri juga mendapat respon dari pihak keluarga lainnya, sehingga ikut memaki-maki dan menyalahkan mempelai pria.

"Memang ngoni salah kong, laki-laki ngoni salah (memang kalian pihak laki-laki yang salah). Memang laki-laki itu pe bicara kong, lia depe chat di HP sana, dia mo bunuh satu keluarga (Memang itu perkataan mempelai laki-laki, ada chat nya dia mengancam mau bunuh satu keluarga," ucap salah satu pihak keluarga mempelai wanita.

Meski begitu, pihak keluarga mempelai pria sesalkan tindakan Fahri yang langsung melayangkan pukulan seusai ijab kabul.

Di mana mereka mengaku seperti tidak dihargai selaku pihak keluarga mempelai pria.

"Torang so datang jauh-jauh kong kenapa jadi begini (kami sudah datang jauh-jauh tapi kenapa jadi seperti ini?," ucap salah satu pihak keluarga laki-laki.

Kapolsek Ternate Utara, Iptu Wahyuddin saat dikonfirmasi Sabtu (15/6/2024) membenarkan perihal yang dimaksud.

"Karena videonya viral, jadi saya coba konfirmasi ke Bhabinkamtibmas kelurahan setempat."

"Dan dari hasil konfirmasi, Bhabinkamtibmas mengiyakan kejadian yang membuat heboh warga."

Sementara itu Bhabinkamtibmas Kelurahan Dufa-dufa, Bripka Ismu Hj Husen menjelaskan peristiwa itu memang terjadi di wilayahnya.

"Kalau motif kenapa wali nikah pukuli mempelai pria, kita belum tahu, tapi pasti di dalami."

"Pastinya masalah tersebut sudah selesai, dan pihak keluarga minta video yang sudah tersebar untuk dihapus, "ujarnya.

Berakhir Damai

Kini, kasus wali nikah menonjok seorang pengantun pria usai i ijab kabul di Kelurahan Dufa-dufa, Kota Ternate Utara, Maluku Utara disebut telah berakhir damai.

"Dari keterangan Bhabinkamtibmas, kedua belah pihak langsung berdamai saat itu juga," ungkap Kapolsek Ternate Utara Iptu Wahyuddin, Sabtu (15/6/2024), seperti dikutip dari Tribun Ternate.

Kapolsek mengungkapkan, pihaknya langsung meminta konfirmasi setelah video pemukulan tersebut viral di media sosial.

"Dari hasil konfirmasi, Bhabinkamtibmas mengiyakan kejadian yang membuat heboh warga," katanya. Penyelesaian persoalan pemukulan tersebut juga dibenarkan oleh Bhabinkamtibmas Kelurahan Dufa-dufa Bripka Ismu Husen.

"Pastinya masalah tersebut sudah selesai, pihak keluarga minta video yang sudah tersebar untuk dihapus," kata dia.

Baca juga berita lainnya di Google News

Ikuti dan Bergabung di Saluran Whatsapp Tribunsumsel.com

 

 

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved