Doa Niat Puasa Senin Kamis Digabung Puasa Ke-6 Dzulhijjah 13 Juni 2024 Beserta Keutamaannya

TRIBUNSUMSEL.COM - Umat Islam telah memasuki hari ke 6 puasa sunnah di bulan Dzulhijjah 1445 Hijriyah (H), yang jatuh pada tanggal Senin, 13 Juni 2024 Masehi.

Puasa Dzulhijjah merupakan salah satu puasa sunnah yang dianjurkan sebelum Hari Raya Idul Adha.

Puasa sunnah ini dilaksanakan mulai tanggal 1-7 Dzulhijjah.

Kemudian dilanjutkan puasa sunnah hari ke-8 Dzulhijjah (Tarwiyah) dan hari ke-9 Dzulhijjah (Arafah)

Niat Puasa Dzulhijjah Hari ke-6

Niat puasa Dzulhijjah hari ke-6 sejatinya sama dengan puasa sunnah Dzulhijjah pada hari 1-7.

Berikut bacaan niat puasa Dzulhijjah hari ke-6 selengkapnya dilansir dari Kemenag:

Niat Puasa Dzulhijjah Dibaca Malam Hari.

Sebagaimana puasa pada umumnya, niat puasa Dzulhijjah hari ke-5 dibacakan pada malam hari, yakni sejak terbenamnya matahari hingga masuk waktu subuh.

Berikut niat puasa Dzulhijjah hari ke-6:

نَوَيْتُ صَوْمَ شَهْرِ ذِيْ الْحِجَّةِ سُنَّةً لِلّٰهِ تَعَالَى

Arab Latin: Nawaitu shauma syahri dzil hijjah sunnatan lillâhi ta'âlâ.

Artinya: "Saya niat puasa sunnah bulan Dzulhijjah karena Allah ta'âlâ."

Niat Puasa Dzulhijjah Pagi Hari

Sama halnya dengan puasa sunnah lainnya, apabila seorang muslim terlupa membaca niat pada malam hari, diperbolehkan baginya untuk membaca niat puasa Dzulhijjah pada pagi hingga siang harinya.

Dengan catatan, selama rentang waktu tersebut, ia belum melakukan hal-hal yang membatalkan puasa.

Berikut bacaan niat puasa Dzulhijjah jika dibaca di pagi hari:

نَوَيْتُ صَوْمَ هٰذَا اليَوْمِ عَنْ أَدَاءِ شَهْرِ ذِيْ الْحِجَّةِ سُنَّةً لِلّٰهِ تَعَالَى

Arab Latin: Nawaitu shauma hâdzal yaumi 'an adâ'i syahri dzil hijjah sunnatan lillâhi ta'âlâ.

Artinya: "Saya niat puasa sunnah bulan Dzulhijjah hari ini karena Allah ta'âlâ."

Niat Puasa Senin Kamis Digabung Puasa Dzulhijjah

Niat puasa hari Senin atau hari Kamis yang sekaligus digabung dengan puasa bulan Zulhijah adalah sebagai berikut:

Niat Gabungan Puasa Senin Kamis dan Dzulhijjah, Kamis (13/6/2024) atau 6 Dzulhijjah 1445 hijriah

نَوَيْتُ صَوْمَ يَوْمَ اْلاِثْنَيْنِ (يَوْمَ الْخَمِيْسِ) وَشَهْرِ ذِيْ الحِجَّةِ سُنَّةً ِللهِ تَعَالَى

Latin : Nawaitu Shouma Yaumal Itsnaini (yaumil khamis) wa syahri Dzilhijjah Sunnatan Lillaahi Ta’aalaa

Artinya: Saya niat puasa pada hari Senin atau hari Kamis dan puasa bulan Dzulhijjah, sunah karena Allah Taala.

Menurut sejumlah ulama boleh berpuasa hari Senin dan Kamis di bulan Dzulhijah. Bahkan boleh menggabungkan puasa hari Senin dan Kamis dengan puasa Zulhijah, asalkan bukan di hari Idul Adha dan hari-hari tasyriq.

Adapun niat puasa Tarwiyah dan Arafah sebagai berikut:

Niat Puasa Tarwiyah

نَوَيْتُ صَوْمَ تَرْوِيَةَ سُنَّةً لِّلِه تَعَالَى

Nawaitu shouma tarwiyata sunnatan lillahi ta'ala

Artinya: “Saya niat puasa Tarwiyah, sunnah karena Allah ta’ala.”

Niat Puasa Arafah

نَوَيْتُ صَوْمَ عَرَفَةَ سُنَّةً لِّلِه تَعَالَى

Nawaitu shouma arafata sunnatan lillahi ta'ala

Artinya: “Saya niat puasa Arafah, sunnah karena Allah ta’ala.”

Keutamaan Puasa Dzulhijjah Hari ke-6 Dzulhijjah

Adapun keutamaan khusus dari puasa Dzulhijjah hari ke-4 yang dikutip Tribunnews adalah sebagai berikut:

Allah membukakan pintu kebaikan semua nabi, maka orang yang berpuasa di hari itu akan dipandang Allah dengan penuh rahmat dan kasih sayang.

Baca juga: Niat Puasa Sunah Idul Adha, Puasa Tarwiyah dan Arafah 2024, Lengkap Keutamaan Mengerjakan

Temukan artikel menarik lainnya di Google News.

Ikuti dan bergabung di Saluran WhatsApp Tribunsumsel.