Bulan Dzulhijjah

Doa Niat Puasa 10 Hari Pertama Bulan Dzulhijjah 1445H/2024, Beserta Jadwal dan Keutamaannya

Berikut adalah bacaan doa niat puasa di sepuluh hari pertama bulan Dzulhijjah termasuk puasa Tarwiyah dan puasa Arafah, lengkap dalam tulisan Arab Lat

Tribunsumsel.com
Doa Niat Puasa 10 Hari Pertama Bulan Dzulhijjah 1445H/2024, Beserta Jadwal dan Keutamaannya 

TRIBUNSUMSEL.COM - Sebentar lagi umat muslim akan menyambut bulan Dzulhijjah 1445 Hijriyah yang merupakan salah satu dari empat bulan Haram (dimuliakan Allah SWT).

1 Dzulhijjah 1445 Hijriyyah diperkirakan jatuh pada hari Sabtu, 8 Juni 2024 mendatang.

Adapun 10 hari pertama bulan Dzulhijjah umat muslim sangat dianjurkan untuk melakukan banyak amalan saleh dan yang paling utama yakni melaksanakan puasa sunnah.

Diketahui bahwasanya puasa di bulan Dzulhijjah merupakan puasa sunnah yang tidak pernah ditinggalkan oleh Rasulallah SAW.

Sebagaimana sabda Rasulallah SAW, yang berbunyi:

عَنْ حَفْصَةَ قَالَتْ أَرْبَعٌ لَمْ يَكُنْ يَدَعُهُنَّ النَّبِيُّ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ صِيَامَ عَاشُورَاءَ وَالْعَشْرَ وَثَلاَثَةَ أَيَّامٍ مِنْ كُلِّ شَهْرٍ وَرَكْعَتَيْنِ قَبْلَ الْغَدَاةِ

Artinya: "Dari Hafshah RA, ia berkata, "Ada empat perkara yang tidak pernah ditinggalkan oleh Nabi SAW, puasa Asyura, puasa sepuluh hari di bulan Dzulhijjah, puasa tiga hari setiap bulan, dan dua rakaat sebelum Subuh." (HR Ahmad dan An Nasa'i).

Berikut adalah bacaan doa niat puasa di sepuluh hari pertama bulan Dzulhijjah termasuk puasa Tarwiyah dan puasa Arafah, lengkap dalam tulisan Arab Latin dan Terjemahannya.

________

Doa Niat Puasa di Bulan Dzulhijjah 1445H/2024

1. Niat Puasa tanggal 1-7 Dzulhijjah

Inilah niat puasa jika dibaca setelah melaksanakan sahur:

نَوَيْتُ صَوْمَ شَهْرِ ذِيْ الْحِجَّةِ سُنَّةً لِلّٰهِ تَعَالَى

Nawaitu shauma syahri dzil hijjah sunnatan lillâhi ta'âlâ.

Artinya: "Saya niat puasa sunnah bulan Dzulhijjah karena Allah ta'âlâ."

Seperti puasa pada umumnya, bacaan niat puasa Dzulhijjah ini dibaca pada saat malam hari sebelum terbit fajar. Namun demikian, jika seseorang terlupa dan ingin melaksanakan puasa pada hari itu, dapat membaca niat pada siang hari, sepanjang dirinya belum melakukan hal-hal yang membatalkan puasa.

Nah berikut bacaan niat puasa 1-7 Dzulhijjah yang dibaca pada siang hari:

نَوَيْتُ صَوْمَ هٰذَا اليَوْمِ عَنْ أَدَاءِ شَهْرِ ذِيْ الْحِجَّةِ سُنَّةً لِلّٰهِ تَعَالَى

Nawaitu shauma hâdzal yaumi 'an adâ'i syahri dzil hijjah sunnatan lillâhi ta'âlâ.

Artinya: "Saya niat puasa sunnah bulan Dzulhijjah hari ini karena Allah ta'âlâ."

2. Niat Puasa Tarwiyah Tanggal 8 Dzulhijjah

نَوَيْتُ صَوْمَ تَرْوِيَةَ سُنَّةً لِلّٰهِ تَعَالَى
Nawaitu shauma tarwiyata sunnatan lillâhi ta'âlâ.

Artinya: "Saya niat puasa sunnah Tarwiyah karena Allah ta'âlâ."

Jika dibaca pada siang hari, berikut bacaan niatnya:

نَوَيْتُ صَوْمَ تَرْوِيَةَ سُنَّةً لِلّٰهِ تَعَالَى
Nawaitu shauma tarwiyata sunnatan lillâhi ta'âlâ.

Artinya: "Saya niat puasa sunnah Tarwiyah karena Allah ta'âlâ."

3. Niat Puasa Arafah Tanggal 9 Dzulhijjah

نَوَيْتُ صَوْمَ عَرَفَةَ سُنَّةً لِلّٰهِ تَعَالَى
Nawaitu shauma arafata sunnatan lillâhi ta'âlâ.

Artinya: "Saya niat puasa sunnah Arafah karena Allah ta'âlâ."

Bacaan niat puasa Arafah, jika dibaca pada siang hari:

نَوَيْتُ صَوْمَ عَرَفَةَ سُنَّةً لِلّٰهِ تَعَالَى
Nawaitu shauma arafata sunnatan lillâhi ta'âlâ.

Artinya: "Saya niat puasa sunnah Arafah karena Allah ta'âlâ."

_________

Jadwal Puasa 10 Hari Pertama Bulan Dzulhijjah

Puasa Dzulhijjah tahun 2024 ini sudah bisa dilakukan sejak masuknya bulan Dzulhijjah. Pemerintah melalui Kementerian Agama RI telah menetapkan 1 Dzulhijjah jatuh pada hari Sabtu, 8 Juni 2024.

Sehingga jadwal pelaksanaan puasa Dzulhijjah jika mengikut pemerintah adalah sebagai berikut:

  • Puasa 1-7 Dzulhijjah: 8-14 Juni 2024
  • Puasa 8 Dzulhijjah (Tarwiyah): 15 Juni 2024
  • Puasa 9 Dzulhijjah (Arafah): 16 Juni 2024

________

Keutamaan Puasa Dzulhijjah

Meskipun hukumnya tidak wajib, berpuasa pada 10 hari pertama bulan Dzulhijjah memiliki banyak keutamaan. Beberapa keutamaan tersebut sebagai berikut:

1. Pahala Dilipatgandakan

Dalam sebuah hadits, Rasulullah SAW bersabda:

مَا مِنْ أَيَّامٍ أَحَبَّ إِلَى اللّٰهِ أَنْ يُتَعَبَّدَ لَهُ فِيْهَا مِنْ عَشْرِ ذِي الْحِجَّةِ يَعْدِلُ صِيَامُ كُلِّ يَوْمٍ مِنْهَا بِصِيَامِ سَنَةٍ وَقِيَامُ كُلِّ لَيْلَةٍ مِنْهَا بِقِيَامِ لَيْلَةِ الْقَدْرِ

Artinya: "Tidak ada hari-hari yang lebih Allah sukai untuk beribadah selain sepuluh hari pertama bulan Dzulhijjah, satu hari berpuasa di dalamnya setara dengan satu tahun berpuasa, satu malam mendirikan shalat malam setara dengan shalat pada malam Lailatul Qadar" (HR At-Trmidzi).

2. Menghapuskan Dosa-dosa

Berpuasa pada tanggal 9 Dzulhijjah (hari Arafah) dapat menghapus dosa selama dua tahun. Rasulullah ﷺ bersabda:

صِيَامُ يَوْمِ عَرَفَةَ أَحْتَسِبُ عَلَى اللهِ أَنْ يُكَفِّرَ السَّنَةَ الَّتِي قَبْلَهُ وَالسَّنَةَ الَّتِي بَعْدَهُ وَصِيَامُ يَوْمِ عَاشُوْرَاءَ أَحْتَسِبُ عَلَى اللهِ أَنْ يُكَفِّرَ السَّنَةَ الَّتِيْ قَبْلَهُ

Artinya: "Puasa Arafah (9 Dzulhijjah) dapat menghapuskan dosa setahun yang lalu dan setahun akan datang. Puasa Asyura (10 Muharram) akan menghapuskan dosa setahun yang lalu" (HR Muslim).

3. Dibebaskan dari Siksa Neraka

Termasuk keutamaan puasa Arafah adalah pada hari itu Allah SWT lebih banyak membebaskan hamba-Nya dari api Neraka dibanding hari-hari lainnya.

Rasulullah SAW bersabda:

مَا مِنْ يَوْمٍ أَكْثَرَ مِنْ أَنْ يُعْتِقَ اللَّهُ فِيهِ عَبْدًا مِنَ النَّارِ مِنْ يَوْمِ عَرَفَةَ، وَإِنَّهُ لَيَدْنُو ثُمَّ يُبَاهِى بِهِمُ الْمَلاَئِكَةَ فَيَقُولُ: مَا أَرَادَ هَؤُلاَءِ؟

Artinya: "Tidak ada hari dimana Allah membebaskan hamba dari neraka lebih banyak daripada Hari Arafah, dan sungguh Dia mendekat lalu membanggakan mereka di depan para Malaikat dan berkata: 'Apa yang mereka inginkan?" (HR Muslim).

**

Temukan artikel menarik lainnya di google news.

Ikuti dan bergabung di saluran WhatsApp Tribunsumsel.

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved