Bocah Tewas di Bekasi
Kronologi Bocah 9 Tahun di Bekasi Ditemukan Tewas Dalam Karung Dibuang ke Sumur, Sempat Hilang
Berikut kronologi Didi (60) pria di Bekasi bunuh bocah 9 tahun dalam karung di lubang pompa air, bekap korban pakai bantal usai main depan rumah..
Penulis: Thalia Amanda Putri | Editor: Weni Wahyuny
Laporan Wartawan Tribunsumsel.com, Thalia Amanda Putri
TRIBUNSUMSEL.COM - Kronologi Didi alias DD (60), pria di Bekasi bunuh bocah 9 tahun di dalam karung dan buang jasadnya di lubang pompa air rumah.
Didi melakukan aksinya setelah GH (9) korban sempat bermain di depan rumahnya bersama anak lainnya.
Saat itu GH diketahui bermain dengan teman sebayanya di dekat rumah Didi di RT 03/RW 07, Kelurahan Ciketing Udik, Kecamatan Bantargebang, Kota Bekasi sejak Jumat (31/5/2024) siang.
GH pun dikabarkan hilang.
Baca juga: Bocah 9 Tahun di Bekasi Ditemukan Tewas Dalam Karung, Ternyata Dibunuh Tetangga, Ditemukan Sesajen
Orangtua langsung mencari-cari anaknya tersebut namun tak kunjung mendapatkan keberadaannya.
Sampai akhirnya pencarian buntu, orang tua melaporkan kehilangan anaknya ke Polsek Bantargebang.
"Selanjutnya kami juga mengarahkan agar orang tua ke Polres sambil kami Polsek ikut menyelidiki," ungkap Kapolsek Bantargebang AKP Ririn Sri Damayanti.
Setelah melapor kehilangan anak, orang tua korban bersama warga terus mencari sampai esoknya.
Warga lantas mencurigai Didi sebagai terduga pelaku lantaran menjadi sosok yang terakhir kali berada dekat dengan GH.
Saat itu warga dan orangtua korban mengumpulkan bukti dan mencari tau.
Hingga akhirnya polisi yang menindaklanjuti laporan orang tua korban.
"Waktu Sabtu sore belum berani dobrak. Pas malamnya sudah ada polisi, baru didobrak," kata Umah warga setempat.

Polisi langsung menggeledah secara menyeluruh rumah terduga pelaku, tapi tak menemukan korban di dalam ruma
Sampai akhirnya jasad GH berada di lubang sumur pompa air dibelakang rumah dengan diameter 60 x 60 centimeter dan kedalaman dua meter.
Korban berhasil ditemukan di dalam lubang pompa air sudah tewas dengan kondisi jasad yang terbungkus karung.
"Ditemuinnya di sumur, dibungkus karung, masih seger (jasadnya) kayaknya belum lama meninggalnya," ungkap Umah.
Awal Kecurigaan Warga
Menurut Sobirin (52), kecurigaan warga awalnya timbul lantaran Didi menjadi sosok terakhir yang terlihat didekat korban.
"Dia (pelaku) sering mondar-mandir di sini (tanah kosong dekat kediaman korban). Korbannya suka main di situ," ucap Sobirin dilansir dari Tribun Jakarta.
Baca juga: Sosok Didi, Pelaku Pembunuhan Bocah 9 Tahun Dalam Karung di Bekasi, Diduga Praktik Perdukunan
Baca juga: Ciri-ciri Pegi Setiawan Menurut Saka Tatal Berdasarkan Foto DPO Polisi, Telinga Kanan Bolong
Pada Jumat pagi sebelum korban dikabarkan menghilang, Sobirin sempat melihat korban main bersama rekan sebayanya.
"Pas Jumat siangnya udah enggak ada, orang tuanya nyari, pelakunya juga sudah enggak keliatan," ungkap dia.
Pada Jumat pagi, Sobirin memergoki terduga pelaku Didi berada di dekat lokasi GH bermain.
Berbekal petunjuk Sobirin, warga pada Sabtu sore sempat menggerebek rumah Didi untuk mencari keberadaan korban.
Saat penggerebekan pertama, warga belum menemukan tanda-tanda korban di dalam rumah terduga pelaku sampai akhirnya Polisi datang.
"Kayaknya disekap di dalam rumah dari pertama hilang yang jumat siang itu, baru ketemu semalem (dini hari) digerebek warga," kata Sobirin.
Korban ditemukan di dalam lubang sumur pompa air, kondisi kakinya terlipat sampai menyentuh dada dengan terbungkus karung.
Saat diamankan, Didi seolah tak memiliki rasa bersalah dan hanya diam saat berusaha diinterogasi pihak kepolisian.
Polisi selanjutnya membawa terduga pelaku ke Polres Metro Bekasi Kota, sementara jasad korban dievakuasi lalu dilarikan ke RS Polri Kramat Jati Jakarta.
Penyidik dipimpin Kepala Satuan Reserse Kriminal AKBP Muhammad Firdaus datang ke TKP, mereka mengecek bagian dalam rumah untuk mengumpulkan bukti-bukti.
Didi diketahui menghabisi korban pada Sabtu (1/6/2024) dengan cara membekapnya menggunakan bantal.
"Korban dibekap dengan menggunakan bantal dan menggunakan tangan kanannya pelaku mencekik korban, sehingga korban meninggal dunia," kata Firdaus.
Firdaus memastikan penyidik telah mengcek tempat kejadian perkara yang tak lain kediaman pelaku berinisial D.
Hasilnya, penyidik menemukan sejumlah barang bukti dari dalam rumah untuk pendalaman kasus.
Barang bukti tersebut di antaranya benda-benda yang mirip untuk sarana praktik perdukunan seperti kendi, keris, sesajen dan foto-foto anak kecil.
Dugaan praktik perdukunan di balik pembunuhan itupun menyeruak.
Meski demikian, penyidik masih memeriksa terduga pelaku sehingga belum diketahui motifnya menghabisi korban.
"Motifnya mohon izin masih dalam pendalaman," ungkap Firdaus.
Ada Dua Galian
Kasat Reskrim Polres Metro Bekasi Kota, AKBP Muhammad Firdaus mengatakan lubang galian berada di dalam rumah Didi, tepatnya di lantai bagian belakang.
Satu lubang dalam kondisi utuh, belum ditutup rapat. Sementara satunya sudah tertutup semen.
"Ada dua titik, satu titik memang direncanakan pelaku untuk menanam (mengubur) korban," kata Firdaus, Minggu (2/6/2024).
Selanjutnya, polisi melakukan pembongkaran lubang ditutup semen guna memastikan tidak ada korban lain.
Polisi bahkan sampai menggelar olah tempat kejadian perkara (TKP) dua kali.
Baca juga: Analisa Roy Suryo Soal Rekaman CCTV Diduga Terkait Kasus Vina Cirebon, Soroti Sosok Wanita Lain
"Satu titik lagi kami duga mungkin ada korban lainnya, tapi kami sudah lakukan penggalian sedalam satu meter namun tidak ditemukan," lanjutnya.
Dugaan khawatir ada korban lain bukan tanpa alasan, galian semen di lantai rumah pelaku mencurigakan karena terlihat baru.
"Dari hasil pengamatan diduga ada satu titik yang kami lihat secara fisik itu ada lokasi tempat semen yang masih baru," jelasnya.
Sosok Didi Pelaku
Sosok DD diketahui memiliki nama asli Didi.
Didi merupakan warga di RT 03 RW 07, Kelurahan Ciketing Udik, Kecamatan Bantargebang, Kota Bekasi.
Ia menetap dikediamannya sejak tahun 2002 silam.
Namun menurut warga, selama tinggal dirumah itu, Didi dikenal sangat tertutup.
Bahkan ia tak pernah menegur tetangga yang ada disebelah rumahnya.
Didi disebut sudah menikah dan memiliki anak.
Akan tetapi ia ditinggalkan oleh keduanya tanpa sebab.
Didi diketahui sempat menjadi sopir angkot.
Kemudian Didi kini pindah bekerja di bengkel.
Ikuti dan Bergabung di Saluran Whatsapp Tribunsumsel.com
(*)
Baca juga berita lainnya di Google News
Bocah Tewas di Bekasi
Bocah 9 Tahun Tewas Dibunuh Tetangga
Bocah 9 Tahun di Bekasi Tewas
Bocah Tewas Dalam Karung
bekasi
Pembunuhan di Bekasi
Pilu Kondisi Mayat Bocah yang Dibuang Orang Tuanya di Bekasi, Ada Luka Lebam dan Sundutan Rokok |
![]() |
---|
Keseharian Didi Pelaku Pembunuhan Bocah 9 Tahun Dalam Karung di Bekasi, Kerap Mengurung Diri |
![]() |
---|
Sosok Didi, Pelaku Pembunuhan Bocah 9 Tahun Dalam Karung di Bekasi, Diduga Praktik Perdukunan |
![]() |
---|
Bocah 9 Tahun di Bekasi Ditemukan Tewas Dalam Karung, Ternyata Dibunuh Tetangga, Ditemukan Sesajen |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.