Viral Oknum TNI di Deli Serdang Diduga Tendang Warga, Ini Penjelasan Kapendam

TRIBUNSUMSEL.COM - Viral di media sosial seorang anggota TNI di Deli Serdang, Sumatera Utara menendang warga di pinggir jalan.

Dilihat dari akun akun X @Heraloexxx , terlihat seorang anggota TNI sedang marah lalu menendang seorang warga.

Dalam narasi disebutkan anggota TNI tersebut meradang saat mereka ditabrak yang bisa mengancam keselamatan istri dan anak yang dikandungnya.

“Apa bedanya aparat dan Rakyat jika pengendalian emosinya seperti ini? Percayalah Tidak ada orang yang sengaja ingin celaka. POV : Oknum TNI Diduga Tendang Kepala Warga yang menabrak dirinya dan Sang Istri yang Tengah Hamil,” tulis pengunggah.

Berdasarkan informasi yang dihimpun, penyebab marahnya anggota TNI lantaran tak terima istrinya yang tengah hamil ditabrak meski tidak sengaja oleh salah seorang warga.

"Kayak mana (gimana) anak saya itu, baru dua minggu hamil, apa ga jatuh itu, kau enggak tengok dari tadi aku masang lampu tangan mau belok ke sini," ucapnya sambil menendang warga dikutip dari akun X di atas.

Saat kejadian semakin memanas, beberapa warga sekitar yang menyaksikan ikut marah dengan arogansi dari anggota TNI tersebut.

''Woi, kau jangan anarkis, enggak boleh begitu," kata warga sembari melerai aksi oknum TNI tersebut.

Usai viralnya video arogansi anggota TNI di media sosial, banyak warganet yang memberi kecaman kepada anggota TNI terhormat yang seharusnya membela negara.

Penjelasan Kapendam

Kepala Penerangan Kodam I Bukit Barisan (Kapendam I/BB) Kolonel Inf Rico J Siagian angkat bicara terkait dugaan penganiayaan anggota TNI di Deli Serdang, Sumatera Utara.

Kolonel Inf Rico menjelaskan, anggota TNI yang terekam dalam video merupakan Prajurit Yonif 121/MK atas nama Prt IT.

Kejadian tersebut terjadi di Jalan Besar Pertumbukan, Kampung Johar Baru, Kecamatan Galang, Kabupaten Deli Serdang, Sumatera Utara pada Rabu (29/5/2024).

Sebelum kejadian tersebut, Prt IT bersama istrinya, IGS, sedang mengendarai motor Honda Vario.

Saat akan menyeberang jalan ke arah sebuah minimarket, sepeda motor yang dibawa Prt IT ditabrak dari belakang oleh dua warga, HN dan J.

Akibat kecelakaan tersebut, kedua belah pihak terjatuh ke aspal dan masing-masing mengalami cedera.

"IGS mengalami benturan hingga terjadi pendarahan. Sementara itu, dua orang warga yakni HN dan J mengalami memar di kaki dan tangan," ungkap Kolonel Rico kepada Kompas.com, Jumat (31/5/2024).

Melihat kejadian tersebut, warga yang berada di sekitar tempat kejadian langsung merekam dan mengunggahnya di media sosial.

Kedua pihak sudah berdamai

Terkait kejadian tersebut, Prt IT dengan HN melakukan pertemuan mediasi di Unit Lantas Polresta Deli Serdang pada Jumat (31/5/2024) pukul 10.30 WIB.

Hasil mediasi tersebut menyatakan bahwa kedua belah pihak sepakat untuk berdamai dan saling memaafkan.

"Prt IT juga mencabut laporan pengaduan yang dibuatnya ke Satlantas Polres Deli Serdang pada Kamis (30/5/2024)," jelas Kolonel Rico.

Laporan pengaduan dibuat dengan dengan surat tanda penerimaan laporan No LP/B/495/V/2024/SPKT/Polresta Deli Serdang/Polda Sumatera Utara.

Karena telah sepakat untuk berdamai dan laporan dicabut, Kolonel Rico menegaskan bahwa kedua belah pihak sepakat tidak akan menuntut apapun di kemudian hari terkait dengan permasalahan tersebut.

Kolonel Rico juga mengatakan, mediasi tersebut disaksikan pihak, baik dari pihak TNI, Polri, maupun kepala desa tempat peristiwa tersebut terjadi.

Baca berita lainnya di Google News

Bergabung dan baca berita menarik lainnya di saluran WhatsApp Tribunsumsel.com

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Viral, Video TNI Tendang Warga di Deli Serdang, Ini Kata Kapendam"