Kunci Jawaban

Apa Perubahan Praktik Anda di Ruang Kelas atau Satuan Pendidikan yang Telah Anda Lakukan?

Berikut ini 3 contoh jawaban yang bisa digunakan untuk mengisi soal "apa perubahan praktik Anda di ruang kelas/satuan pendidikan yang telah Anda lakuk

Tribunsumsel.com
Apa Perubahan Praktik Anda di Ruang Kelas atau Satuan Pendidikan yang Telah Anda Lakukan? 

TRIBUNSUMSEL.COM - Platform Merdeka Mengajar (PMM) merupakan tempat pelatihan mandiri secara online yang bisa diikuti oleh setiap guru.

Dalam pelatihan ini, para peserta akan diminta untuk menjawab beberapa pertanyaan yang ada sebagai tugas yang harus di selesaikan.

Salah satu bentuk soalnya berupa "apa perubahan praktik Anda di ruang kelas/satuan pendidikan yang telah Anda lakukan?...."

Pemaparan kunci jawaban ini dibuat untuk membantu Ibu/Bapak Guru saat menyelesaikan tugas.

Berikut ini 3 contoh jawaban yang bisa digunakan untuk mengisi soal "apa perubahan praktik Anda di ruang kelas/satuan pendidikan yang telah Anda lakukan?..." di Platform Merdeka Mengajar (PMM).

_________

Modul Merdeka Mengajar

Soal:

Apa perubahan praktik Anda di ruang kelas/satuan pendidikan yang telah Anda lakukan?

Jawaban:

[Alternatif Jawaban Ke-1]

Saya ingin siswa melakukan disiplin positif bukan dari unsur paksaan, karena adanya keinginan mendapatkan pujian dan hadiah melainkan murni dari dalam pola pikir dan perasaan dirinya ingin melakukannya, tanpa kendali dari luar.

Dengan cara Mengajak/mendorong murid melakukan kegiatan yang membuat mereka senang, membantu murid untuk menemukan inspirasinya.

Membuka ruang dialog dengan murid dan menghilangkan sikap otoriter sebagai guru, dan menjadi guru yang tidak langsung memberikan hukuman.

Capaian :

Saya mendapatkan pemikiran bahwa menjadi guru yang tidak otoriter dan langsung menggunakan hukuman dalam menghadapi siswa yang membangkang, namun dengan pendekatan dan kesabaran dalam membuat dia menyadari konsekuensinya lebih menyadarkan dirinya untuk membentuk disiplin positif tanpa paksaan dari luar.

________

[Altenatif Jawaban Ke-2]

1. Saya telah memberi kesempatan pada peserta didik untuk membagi peran sesuai keinginannya agar mereka dapat aktif dan kolaboratif dalam kelompok belajarnya.

2. Saya membuat media ajar konkrit dan berbasis teknologi untuk mewujudkan pembelajaran yang sesuai dengan kebutuhan dan minat peserta didik.

3. Berkolaborasi dengan rekan guru untuk memperbaiki praktik pembelajaran berdasarkan hasil refleksi yang disampaikan dalam kegiatan komunitas belajar.

Capaian:

  • Saya lebih sabar melakukan pendekatan dan memotivasi peserta didik untuk lebih aktif dan kolaboratif dalam diskusi kelompok agar mereka lebih percaya diri
  • Saya telah melakukan perubahan praktik pembelajaran, yaitu menggunakan media pembelajaran konkrit dan teknologi untuk meningkatkan keterlibatan peserta didik dalam proses pembelajaran.
  • Melakukan disiplin positif dengan membuat kesepakatan kelas di awal pembelajaran sehingga terwujud kelas yang diimpikan oleh guru dan peserta didik.

______

[Altenatif Jawaban Ke-3]

Tumbuhnya suasana belajar yang menyenangkan di lingkungan kelas dan sekolah.

Pembahasan:

Pembelajaran yang menyenangkan apabila di dalamnya terdapat suasana yang rileks, bebas dari tekanan, aman, menarik sehingga dapat membangkitkan minat belajar serta konsentrasi tinggi dari siswa yang menjadikan proses pembelajaran efektif dan efisien.

Untuk menciptakan pembelajaran yang menyenangkan perlu menciptakan suasana yang baru dan tak monoton agar tidak membosankan, seperti dengan mengubah susunan tempat duduk dan mengganti metode saat mengajar dari berdiri didepan kelas dengan lebih aktif untuk berkeliling kelas dan berinteraksi lebih dekat dengan para siswa.

Selain itu, sebelum melakukan proses pembelajaran, para siswa harus mengetahui terlebih dahulu alasan mengapa mereka harus belajar dan apa pentingnya belajar.

Dalam upaya membantu para siswa menemukan alasan mereka untuk belajar, guru dapat menggunakan media video inspiratif singkat sebelum memulai pelajaran atau berbagi pengalaman dan cerita singkat yang menginspirasi.

Setelah itu pada zaman dimana teknologi sangat berkembang pesat, perlu bagi seorang guru memanfaatkannya agar proses belajar lebih menarik sekaligus efektif.

Penggunaan teknologi yang membuat pembelajaran lebih menyenangkan seperti platform pembelajaran di internet berbasis permainan, perpustakaan digital, proyektor, media sosial dan lainnya.

Lingkungan belajar yang menyenangkan juga dapat dirasakan apabila semua orang di dalam kelas menyambut dan merasa disambut serta diterima dengan baik. sittuasi ini,i bukan hanya dilihat dari sikap dan tindakan guru yang ramah dan menyambut murid tetapi juga sikap yang ditunjukkan antara murid.

Ruang kelas akan dipenuhi dengan hasil belajar murid atau berbagai hal di mana murid berperan di dalamnya. Analoginya, seperti kita sedang memasuki sebuah toko dan disambut baik oleh pemilik toko, tentu kita sebagai pembeli akan merasa sangat nyaman dan timbul rasa ingin membeli produk yang dijual.

Kemudian, adanya rasa saling menghargai.bagi setiap orang dalam kelas. Salah satu bentuk dari saling menghargai di kelas adalah bertoleransi.

Toleransi atas segala macam keberagaman etnik, sosial ekonomi, kemampuan dan banyak lainnya di satu kelas. Selanjutnya, murid merasa aman. Aman tidak hanya secara fisik tetapi juga secara psikis. Seperti bebas dari tindakan bullying, diskriminasi dan tindakan-tindakan negatif lainnya.

Selain itu, adanya keadilan dalam bentuk nyata berarti berusaha memastikan semua murid mendapatkan apa yang dia butuhkan untuk tumbuh dan sukses.

Tidak boleh terdapat favoritism pada peserta didik tertentu dengan berbagai alasan yaitu guru cenderung banyak berinteraksi kepada peserta didik yang pintar saja atau peserta didik merupakan anak dari rekan atau orang penting.

Murid dan guru adalah sebuah tim yang solid untuk berusaha memastikan bahwa kelas berjalan dengan baik untuk semua orang di kelas tersebut.

Pada akhirnya, dapat kita simpulkan bahwa perubahan tidak dapat dilaksanakan oleh satu pihak saja, meski perubahan bisa dimulai dari diri sendiri.

Namun, pihak lain perlu terlibat demi mengoptimalkan, bekerja sama dan mendukung perubahan.

Diharapkan melalui strategi untuk inisiatif perubahan yang telah penulis jabarkan di atas dapat diimplementasikan dengan baik dan penuh dengan dukungan dari semua warga sekolah yang terlibat. Sehingga, tidak hanya peserta didik yang memiliki dampak positif, tetapi juga proses pembelajaran menjadi semakin baik.

**

Baca berita dan artikel lainnya di google news.

Ikuti dan bergabung di saluran WhatsApp Tribunsumsel.

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved