Alasan AEP Yakin Pegi Ditangkap Adalah Pelaku Pembunuhan Vina Cirebon, Akui Sempat Dianiaya Pelaku

Laporan Wartawan Tribunsumsel.com, Thalia Amanda Putri

TRIBUNSUMSEL.COM - Alasan AEP, saksi kunci kasus kematian Vina Cirebon yakin jika Pegi yang ditangkap adalah pembunuh pada tahun 2016 silam terkuak.

Menurut AEP, dirinya meyakini hal tersebut karena mengingat para pelaku yang sempat melakukan penganiayaan terhadap dirinya.

Baca juga: Klaim Sahabat, Melmel Ngaku Sempat Dicurhati Eki Sebelum Dibunuh Bersama Vina Cirebon, Ada Masalah

AEP mengingat jelas wajah dari Pegi Setiawan, buronan kasus Vina Cirebon yang beberapa hari lalu ditangkap oleh Polda Jabar.

Ia mengaku jika sebelumnya bahkan pernah dipukuli oleh Pegi sebelum insiden pembunuhan Vina dan Eki terjadi.

"Kebiasaan mereka (para pelaku) nongkrong di SMP 11. Kenal wajah cuma saya enggak tahu nama-namanya. Kenal wajah karena sering lihat," ungkap Aep dilansir dari TribunnewsBogor.com

"Pernah ada konflik dengan mereka?" tanya Dedi Mulyadi.

"Pernah dulu. Teman bawa perempuan. Anak punk saya ajak kerja namanya Momo. (Momo) bawa perempuan ke bengkel. Udah gitu jam setengah 11 saya langsung digeruduk. Saya posisi di depan lagi nulis bikin gambar, warga langsung datang. Di situ saya dipukulin, sama warga," ujar Aep.

"Tapi bukan (dipukuli) hanya sama yang 7 orang?" tanya Dedi.

"Bukan, banyak (warga)," kata Aep.

"Ada pemukulan?" tanya Dedi lagi.

"Iya, di situ saya dipukulin, diinjak-injak (oleh warga dan para pelaku)," pungkas Aep.

Baca juga: Tampang Robi Setiawan Mengaku Adik Pegi alias Perong, Namanya Sempat Disebut sebagai Samaran Pegi

Baca juga: Analisa Pakar Ekspresi Soal Gelagat Polisi Nyaris Bungkam Mulut Pegi saat Bantah Bunuh Vina

Lantaran hal tersebut, Aep pun yakin dengan jumlah pemuda yang diduga terlibat pembunuhan Vina dan Eki.

Karena saat kejadian Aep melihat semua pelaku ada di TKP.

"(Para pelaku) saling mengenal. Makanya saya juga sempat kaget yang namanya Pegi itu. Yang mana sih Pegi itu. Setelah ketangkep, saya lihat fotonya, itu saya tahu, anak-anak situ juga masih satu tongkrongan sama mereka," imbuh Aep.