Puasa Dzulhijjah Berapa Hari? Lengkap Niat Puasa Dzulhijjah, Tarwiyah dan Arafah

TRIBUNSUMSEL.COM - Puasa Dzulhijjah berapa hari? Lengkap Niat Puasa Dzulhijjah, Tarwiyah dan Arafah.

Puasa di Bulan Dzulhijjah dilakukan di awal bulan yakni pada 1 sampai 9 Dzulhijjah.

Puasa di Bulan Dzulhijjah adalah puasa sunnah dan terdiri dari Puasa Dzulhijjah, Puasa Tarwiyah dan Puasa Arafah.

Puasa Dzulhijjah dilaksanakan selama tujuh hari yakni dari tanggal 1 sampai 7 Dzulhijjah.

Sedangkan puasa tarwiyah dilaksanakan pada tanggal 8 Dzulhijjah.

Untuk puasa arafah dilaksanakan pada tanggal 9 Dzulhijjah.

NIAT PUASA DZULHIJJAH, TARWIYAH DAN ARAFAH 

- PUASA DZULHIJJAH -

Semua umat Islam akan mendapatkan pahala yang berlipat ganda bagi yang menjalankan ibadah sunah pada 10 hari pertama bulan Dzulhijjah.

Seperti puasa pada umumnya, waktu niat puasa ini yakni dilakukan pada malam hari atau setelah terbenamnya matahari sampai terbitnya fajar. Berikut adalah lafal niatnya,

Niat Puasa yang dibaca Saat Malam Hari

Nawaitu shauma syahri dzil hijjah sunnatan lillahi taala.

Artinya: “Saya niat puasa sunnah bulan Dzulhijjah karena Allah taala.”

Niat Puasa yang dibaca Sesudah Subuh

Nawaitu shauma hadzal yaumi an adai syahri dzil hijjah sunnatan lillahi taala.

Artinya: “Saya niat puasa sunnah bulan Dzulhijjah hari ini karena Allah taala”

- PUASA TARWIYAH -

Puasa Tarwiyah merupakan puasa sunnah yang dilaksanakan di hari kedelapan Dzulhijjah yang bermakna berpikir atau merenung.

Hal ini dikarenakan hari Tarwiyah identik dengan keadaan berpikir dan merenung tentang segala peristiwa atau kejadian yang penuh dengan keraguan.

Berikut adalah niat untuk dibacakan sebelum melakukan puasa Tarwiyah,

Niat Puasa yang Dibaca Saat Malam Hari

Nawaitu shauma tarwiyata sunnatan lillahi taala.

Artinya: “Saya niat puasa sunnah Tarwiyah karena Allah taala”

Niat Puasa yang Dibaca Setelah Subuh

Nawaitu shauma hadzal yaumi an adai tarwiyata sunnatan lillahi taala.

Artinya: “Saya niat puasa sunnah Tarwiyah hari ini karena Allah taala.”

- PUASA ARAFAH -

Puasa terakhir yang wajib dilakukan adalah Puasa Arafah yang dilakukan pada hari ke 9 bulan Dzulhijjah atau tepat sehari sebelum menjelang Hari Raya Idul Adha.

Selain itu, puasa ini juga dianjurkan untuk orang yang tak sedang menjalankan ibadah haji.

Adapun niat bacaan yang wajib diucapakan sebelum melaksanakan puasa Arafah adalah seperti berikut,

Niat Puasa yang Dibaca Malam Hari

Nawaitu shauma arafata sunnatan lillahi taala.

Artinya: “Saya niat puasa sunnah Arafah karena Allah taala.”

Niat Puasa yang Dibaca Sesudah Subuh

Nawaitu shauma hadzal yaumi an adai arafata sunnatan lillahi taala.

Artinya: “Saya niat puasa sunnah Arafah hari ini karena Allah taala.” .

Baca juga: Bacaan Dzikir 10 Hari Pertama Bulan Dzulhijjah Latin dan Arti, Lengkap Teks Arab

JADWAL PUASA DZULHIJJAH 2024

Berkenaan dengan puasa Dzulhijjah, Tarwiyah dan Arafah 2024, Organisasi Islam Muhammadiyah telah menetapkan jadwal yakni:

• 1 Dzulhijah 1445 H bertepatan pada Sabtu, 8 Juni 2024
• 9 Zulhijah 1445 H atau Hari Arafah bertepatan pada Ahad, 16 Juni 2024
• 10 Zulhijah 1445 H bertepatan pada Senin, 17 Juni 2024

Sedangkan Pemerintah dalam hal ini Kementerian Agama biasanya akan menggelar sidang isbat penetapan 1 Dzulhijjah.

Namun, berdasarkan Surat Keputusan Bersama (SKB) 3 Menteri mengenai Hari Libur Nasional dan Cuti Bersama Tahun 2024, Hari Raya Idul Adha 1445 H jatuh pada hari Senin, 17 Juni 2024.

Dari penjelasan Muhammadiyah dan SKB 3 Menteri Idul Adha 1445 jatuh pada tanggal 17 Juni 2024 maka  jadwal puasa Dzulhijjah, Tarwiyah, Arafah2024 adalah sebagai berikut: 

• Puasa Dzulhijjah dilaksanakan 1-7 Dzulhijjah bertepatan pada tanggal 8 Juni-14 Juni 2024.
• Puasa Tarwiyah dilaksanakan 8 Dzulhijjah bertepatan 15 Juni 2024.
• Puasa Arafah dilaksanakan 9 Dzulhijjah bertepatan pada 16 Juni 2024.

Demikian artikel mengenai Puasa Dzulhijjah berapa hari? Lengkap Niat Puasa Dzulhijjah, Tarwiyah dan Arafah.

Baca berita dan artikel lainnya langsung dari google news

Ikuti dan bergabun di saluran WhatsApp Tribunsumsel.com