Hari Raya Waisak

Sejarah dan Makna Hari Raya Waisak, Hari Suci Bagi Umat Budha, Diperingati 23 Mei 2024

Sejarah dan makna Hari Raya Waisak, Hari Raya Umat Budha, diperingati 23 Mei 2024.

Penulis: Vanda Rosetiati | Editor: Vanda Rosetiati
TRIBUNNEWS MELALUI TRIBUN CIREBON
Sejarah dan makna Hari Raya Waisak, Hari Raya Umat Budha, diperingati 23 Mei 2024. 

TRIBUNSUMSEL.COM - Sejarah dan makna Hari Raya Waisak, Hari Raya Umat Budha, diperingati 23 Mei 2024.

Hari Raya Waisak atau Tri Suci Waisak merupakan hari suci bagi umat Buddha di seluruh dunia.

Tahun ini Hari Raya Waisak 2024 atau 2568 BE jatuh pada hari Kamis, 23 Mei 2024.

Buddha Gautama atau Siddharta Gautama terlahir sebagai guru serta punya pemikiran yang bernilai.

Adapun makna dari Hari Raya Waisak ini bagi umat Buddha, yakni mereka menemukan makna hidup dan menjadi waktu merefleksikan ajaran Buddha.

Sejarah Waisak

Umat Buddha tidak percaya pada Tuhan tunggal yang menciptakan dunia dan segala isinya.

Sebagian besar umat Buddha percaya pada ajaran seorang pria bernama Siddhartha Gautama yang tak lain dan tak bukan, adalah Buddha.

Mengutip Tribunnews.com, Siddhartha Gautama diyakini sebagai pangeran yang lahir dari keluarga kaya di Nepal pada abad ke-5 SM.

Kendati demikian, Siddhartha Gautama sadar bahwa kekayaan dan kemewahan tidak menjamin sebuah kebahagiaan.

Ia pun melakukan perjalanan sebagai orang suci tunawisma yang belajar lebih banyak tentang dunia dan melihat penderitaan di dunia.

Setelah melakukan perjalanan dan bermeditasi, Siddhartha Gautama sadar secara spiritual dan mencapai tujuannya dengan menemukan makna hidup yang disebut dengan pencerahan

Siddhartha Gautama pun menjadi Buddha dan selama sisa hidupnya mengabdi untuk mengajari para pengikutnya mengenai pengalaman hidupnya.

Buddha sendiri dimaknai sebagai gelar, bukan nama, yang berarti yang tercerahkan atau yang telah bangkit.

Perayaan hari waisak dilakukan untuk memperingati Trisuci Waisak yakni tiga peristiwa penting, yakni kelahiran, penerangan agung, dan kematian Sang Buddha, Siddhartha Gautama.

Baca juga: 30 Quotes Buddha Gautama Untuk Ucapan Hari Raya Waisak 2024, Pasang Status, Bagikan di Media Sosial.

Waisak Dirayakan Setahun Sekali

Menurut sejarahnya, Waisak adalah festival umat Buddha buat merayakan Buddha Gautama sebagai Guru Agung atau Guru Spiritual sekitar pada abad ke-5 SM.

Diketahui, tanggal perayaan Hari Raya Waisak setiap tahunnya berbeda karena diambil saat bulan purnama pertama dari bulan Lunar Kuno Waisak.

Bulan Lunar Kuno Waisak sendiri biasanya jatuh pada bulan Mei atau awal Juni tiap tahunnya.

Dikutip dari Kementerian Agama RI, Hari Raya Waisak atau Tri Suci Waisak ini untuk merayakan tiga peristiwa penting.

1. Kelahiran Pangeran Siddharta (calon Buddha) di Taman Lumbini pada tahun 623 SM (sebelum masehi)

2. Pangeran Siddharta mencapai penerangan agung dan menjadi Buddha di Buddha-Gaya (Bodh Gaya) pada usia 35 tahun di tahun 588 SM.

3. Wafatnya Buddha Gautama parinibbana di Kusinara pada usia 80 tahun di tahun 543 SM.

Demikian Sejarah dan Makna Hari Raya Waisak, Hari Suci Bagi Umat Budha, Diperingati 23 Mei 2024

Sebagian Artikel ini telah tayang di TribunJakarta.com

Baca berita dan artikel lainnya langsung dari google news

Ikuti dan bergabung di saluran WhatsApp Tribunsumsel.com

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved