Casis Bintara Dibegal

Detik-detik Satrio Casis Bintara Polri Duel dengan 3 Begal saat Hendak Tes, Kapolri Beri Penghargaan

Satrio Mukti Raharjo (19), calon siswa (casis) bintara polisi ungkap detik-detik diserang begal saat hendak psikotes. Pelaku bawa sajam dan membacok

Penulis: Aggi Suzatri | Editor: Weni Wahyuny
Youtube Wartakotalive
Momen casis bintara Polri korban begal video call Aipda Ambarita . Satrio Mukti Raharjo (19), calon siswa (casis) bintara polisi ungkap detik-detik diserang begal saat hendak psikotes. Pelaku bawa sajam dan membacok 

Adapun hadiah tersebut berupa penerimaan Satrio Mukti sebagai siswa bintara polisi.

Listyo merekrut Satrio untuk ikut pendidikan Bintara Polri melalui jalur khusus disabilitas.

"Bapak Kapolri pun bangga, casis tersebut memiliki keberanian melawan komplotan begal," kata Asisten Kapolri bidang Sumber Daya Manusia (As SDM Kapolri) Irjen Dedi Prasetyo dalam keterangannya, Jumat (17/5/2024).

Baca juga: Sosok Andi Pelaku Pembunuhan Vina Cirebon Masih Buron, Disebut Punya Masalah dengan Geng Motor Lain

Walaupun Satrio kini mengalami luka parah hingga kelingkingnya hampir putus, semangat Satrio menjadi anggota polisi tidak padam.

Dedi menjelaskan, semangat itu juga yang menjadi pertimbangan diterimanya Satrio.

"Sehingga Bapak Kapolri memberikan penghargaan kepada adik kami, Satrio Mukhti, diterima sebagai anggota Polri," kata dia.

Kapolsek Kebon Jeruk Jenguk dan Berikan Bantuan

Kapolsek Kebon Jeruk Kompol Sutrisno menjenguk dan berikan bantuan kepada Satrio Mukhti Raharjo (18), Calon Siswa (Casis) Bintara Polri korban begal di Jalan Arjuna Utara Duri Kepa Kebon Jeruk, Jakarta Barat pada Sabtu (11/5/2024) sekitar pukul 04.00 WIB.

“Kami datang ke sini untuk memberikan tali asih kepada korban dan keluarga,” tutur Kapolsek didampingi Kanit Reskrim Akp Subartoyo saat ditemui di rumah korban di Tanjung Duren, Jakarta Barat, Rabu, (15/5/2024).

Sutrisno menyampaikan bahwa kedatangannya ke rumah korban sesuai dengan arahan Kapolres Metro Jakarta Barat Kombes M Syahduddi.

Kedatangannya sekaligus untuk memberikan dukungan moral kepada korban.

“Ini juga sebagai bentuk motivasi agar Satrio tetap semangat dan tidak patah arang dalam menghadapi ujian serta cobaan ini,” imbuhnya.

Sutrisno menegaskan bahwa pihaknya akan mengusut tuntas kasus ini. Pihaknya saat ini tengah mengejar para pelaku.

“Kami dari Polsek Kebon Jeruk, bersama tim gabungan dari Polres Metro Jakarta Barat dan Polda Metro Jaya, tengah memburu para pelaku pembegalan tersebut. Kami bertekad untuk segera menangkap mereka,” tegasnya.

Langkah-langkah penyelidikan pun telah dilakukan dengan cepat dan menyeluruh. Olah tempat kejadian perkara (TKP) telah dilaksanakan untuk mengumpulkan bukti-bukti yang diperlukan.

Baca juga: Sambut HUT Bhayangkara ke 78, Polres Ogan Ilir Lakukan Bedah Rumah, Kerjasama Dengan Baznas

Halaman 3 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved