Kevin Sanjaya Pensiun
Perjalanan Karier Kevin Sanjaya jadi Atlet Bulu Tangkis hingga Umumkan Pensiun, jadi Juara Sejak SD
Mengenal sosok pebulutangkis Kevin Sanjaya resmi pensiun dari bulu tangkis pada Kamis (16/5/2024).
Penulis: Laily Fajrianty | Editor: Weni Wahyuny
TRIBUNSUMSEL.COM - Mengenal sosok pebulutangkis Kevin Sanjaya resmi pensiun dari bulu tangkis pada Kamis (16/5/2024).
Kevin Sanjaya merupakan Pebulutangkis Indonesia spesialis ganda.
Ia berasal dari klub PB Djarum.
Pria kelahiran Banyuwangi 2 Agustus 1995 itu bergabung ke PB Djarum sejak 2007.
Kevin Sanjaya kemudian masuk ke Pelatnas Cipayung PBSI.
Di sana ia berpasangan dengan sejumlah Pebulutangkis Indonesia lainnnya sebelum dipasangkan dengan Marcus Fernaldi Gideon.
Bersama Marcus Fernaldi Gideon, Kevin Sanjaya mencatatkan prestasi gemilang.
Markus/Kevin yang dijuluki Minions bahkan menjadi pasangan Ganda Putra nomor 1 BWF terlama.
Teranyar ia dipasangkan bersama Rahmat Hidayat.
Baru-baru ini, Kevin Sanjaya mengakhiri masa lajangnya.
Ia menikah dengan Valencia Tanoesoedibjo putri dari konglomerat dan politisi Hary Tanoesoedibjo.
Baca juga: Kevin Sanjaya Resmi Pensiun dari Dunia Bulu Tangkis : Saya Telah Berpikir Keras
Perjalanan Karier
Sejak kelas 1 SD, Kevin Sanjaya sudah sering mengikuti kejuaraan bulu tangkis.
Di tahun 2003, Kevin Sanjaya berhasil menjadi juara pertama lomba bulu tangkis tingkat kecamatan.

Saat menduduki kelas 3 SD, gelar juara kedua berhasil disabet Kevin Sanjaya pada kompetisi bulu tangan dalam dua kelompok usia, 11 tahun dan 13 tahun.
Kevin Sanjaya sempat gagal audisi beasiswa PB Djarum pada tahun 2006, namun ia mencoba lagi di tahun berikutnya.
Saat berusia 12 tahun, Kevin Sanjaya bergabung dengan PB Djarum pada tahun 2007.
Berpasangan dengan Masita Mahmudin, Kevin Sanjaya mulai mengukir prestasi di kejuaraan dunia Junior BWF.
Di kejuaraan itu, ia berhasil meraih medali perak dan dua perunggu.

Pada Sea Games 2015, bersama Marcus Fernaldi Gideon, Kevin Sanjaya menyabet medali emas.
Pada tahun 2017, Kevin Sanjaya berhasil menjuarai All England 2017 setelah mengalahkan pasangan dari China.
Hingga saat ini, Kevin Sanjaya terkenal dengan kemenangan hattricknya.
Semenjak dipasangkan dengan Marcus Gideon, keduanya mendapat julukan dari penggemar sebagai pasangan minios.
Penamaan itu terinspirasi dengan postur tubuh keduanya yang tampak lebih kecil daripada atlet-atlet lainnya.
Penghargaan
(2012) Asian Junior Championships - Medali Perunggu
(2013) Asian Junior Championships - Medali Perunggu
(2013) BWF World Junior Championships - Medali Perak
(2015) Southeast Asian Games - Medali Perak
(2017 & 2018) BWF Best Male Players of the Year bersama Marcus Gideon
(2018) Asian Games - Medali Emas
(2018) Indonesian Sport Awards - Favorite Male Duo bersama Marcus Gideon
(2018) Indonesian Sport Awards - Athlete of the Year
(2018) Hong Kong Open - Juara 1
(2018) Fuzhou China Open - Juara 1
(2018) Denmark Open - Juara 1
(2018) Japan Open - Juara 1
(2018) Indonesia Open - Juara 1
(2018) All England Open - Juara 1
(2018) India Open - Juara 1
(2018) Indonesia Masters - Juara 1
(2018) French Open - Juara 2
(2019) Asian Championships - Medali Perak
(2019) Indonesia Masters - Juara 1
(2019) Malaysia Masters - Juara 1
Resmi Mundur dari Pelatnas
Kevin mengumumkan keputusannya itu melalui unggahan di media sosial Instagram miliknya @kevin_sanjaya.
Menantu Harry Tanoesoedibjo ini mengucapkan syukur atas kariernya yang telah ia bangun sejak usia 5 tahun.
Ia menceritakan perjalanannya dengan raket sejak kecil hingga bergabung ke PBSI.
"Saya sangat bersyukur Tuhan telah memberikan karier yang luar biasa di dunia badminton,” tulis Kevin di akun Instagramnya.
"Perjalanan saya di dunia badminton di mulai dari saya berusia 5 tahun. Di usia saya yang ke 12, saya merantau dari Banyuwangi ke Kudus untuk mengejar cita-cita sebagai atlet nasional," tulisnya menambahkan.
"Di tahun 2013 saya mendapat kesempatan untuk bergabung ke PBSI di Kota Jakarta."
Bermain di nomor ganda putra, Kevin dipasangkan dengan Marcus Fernaldi Gideon.
Namun, Marcus memutuskan untuk gantung raket tepat satu bulan sebelum pengumuman Kevin mundur dari Pelatnas ini.
Ganda putra berjulukan The Minions ini telah memenangkan berbagai gelar sepanjang bermain bersama di lapangan.
Bahkan, keduanya pernah diakui oleh BWF sebagai salah satu pemain paling kuat dan diberikan gelar Pebulu Tangkis Pria Terbaik.
Untuk itu, Kevin pun turut menyebut rasa syukurnya untuk Marcus dalam unggahan tersebut.
"Saya sangat bersyukur dengan semua pencapaian saya dan Marcus Gideon sampai saat ini, walaupun kami belum berhasil mendapatkan medali Olimpiade dan World Championship," sebut Kevin.
Lebih lanjut, di bawah ucapan syukur untuk Marcus, Kevin menjelaskan bahwa waktu untuk dirinya berada di dunia bulu tangkis sudah berakhir.
"Namun sepertinya waktu saya di dunia badminton cukup sampai di sini,” katanya.
Saya telah berfikir keras, berdiskusi dengan orang-orang terdekat dan mempertimbangkan banyak hal untuk saya sampai di titik ini.
Di mulai dari cidera bahu saya yang tidak kian membaik sejak tahun 2017. Di tambah, partner saya cidera dan berujung kami tidak mungkin dapat memperebutkan tiket ke olimpiade 2024.
Lalu saya mendapat kesempatan untuk memiliki partner yang baru. Namun saya rasa kami kurang pas karena kami berdua sama-sama pemain depan. Setelah itu, saya berdiskusi dengan pengurus PBSI untuk langkah kedepan saya di dunia badminton. Karena saya bermain badminton bukan untuk menjadi penggembira, melainkan saya ingin memiliki tujuan yang jelas," katanya.
Sembari mengisyaratkan alasan keluar, di bawah ucapan syukur untuk Marcus, Kevin menjelaskan bahwa waktu untuk dirinya berada di dunia bulu tangkis sudah berakhir.
"Beberapa bulan saya menunggu akhirnya saya mendapatkan jawaban di pertengahan bulan Januari 2024. Namun jawaban yang di berikan tidak sesuai harapan saya dan saya tidak mendapatkan kesempatan untuk memiliki tujuan yang jelas. Akhirnya saya di akhir bulan Febuari memutuskan untuk berhenti dari dunia badminton.
Saya ingin mengucapkan terimakasih sebesar-besarnya untuk semua yang telah mendukung dan mendoakan perjalanan saya sampai saat ini. Saya juga mau meminta maaf bila banyak pendukung yang mungkin kecewa dengan keputusan ini. Ketauilah bahwa keputusan ini bukanlah keputusan yang mudah, bisa di bilang ini adalah salah satu keputusan terbesar dalam hidup saya.
Akhir kata, saya, Kevin Sanjaya Sukamuljo pamit. Mohon doanya untuk saya, Valen dan Avery untuk perjalanan kami berikutnya," tandas Kevin Sanjaya.
PBSI Resmi Umumkan Kevin Sanjaya
Pengurus Pusat (PP) PBSI membenarkan jika atlet ganda putra Indonesia, Kevin Sanjaya Sukamuljo, keluar dari Pelatnas.
Hal tersebut disampaikan langsung oleh Kabid Binpres PP PBSI, Ricky Soebagdja, lewat konferensi pers di Pelatnas PBSI, Cipayung, Jakarta Timur, Kamis (16/5/2024).
Keluarnya Kevin dari Pelatnas pun menandai berakhirnya perjalanan The Minions, setelah sebelumnya Marcus Fernaldi Gideon terlebih dulu memutuskan 'gantung raket'.
"Kaitan dengan Kevin terutama, kalau Sinyo (Marcus) sudah diketahui sama-sama, saya sudah komunikasi dengan para pelatih dan akhirnya saya minta waktu Kevin untuk bertemu," buka Ricky, dilansir dari Tribunnews.com.
"Itu pada 6 April di Pelatnas. saya sampaikan semuanya, intinya apakah dia mau terus atau gimana, Kevin menyatakan pamit dari pelatnas," imbuhnya.
Kendati sudah lebih dari satu bulan sejak pertemuan, PP PBSI memang baru mengumumkan ke publik.
Hal tersebut dilakukan sesuai dengan permintaan Kevin, yang ingin diumumkan setelah Tim Indonesia berlaga di Piala Thomas dan Uber, 27 April - 5 Mei 2024.
"Namun kenapa hari ini disampaikan beberapa hal yang akan Kevin lakukan setelah pertemuan 6 april, terus kami juga ada Thomas Uber Cup, makanya baru diumumkan bahwa Kevin pamit dari pelatnas," ujar Ricky.
"Kami menghormati keputusan Kevin dan waktunya, saya mengikuti Kevin untuk mengumumkannya. Kemarin sore 'Kevin keputusan sudah seperti yang dibicarakan, kami akan konferensi pers besok'. Dan Kevin menyatakan silakan untuk dksampaikan karena sudah jadi keputusan Kevin," paparnya.
Lebih lanjut, Ricky mewakiliki PP PBSI, 'angkat topi' dengan torehan prestasi yang dicapai oleh Kevin dan Marcus.
Seperti diketahui, pasangan berjuluk The Minions itu sempat menduduki peringkat pertama ganda putra dalam waktu cukup lama, yaitu sekira 5 tahun atau 259 pekan.
"Ini kami mengapresiasi untuk Kevin atau Minions, prestasi mereka luar biasa, menyumbang banyak gelar, sebagai nomor satu dunia cukup lama. Kami mengapresiasi pencapaian minions di pelatnas," tutut peraih medali emas Olimpiade Athena itu.
Baca juga berita lainnya di Google News
Ikuti dan Bergabung di Saluran Whatsapp Tribunsumsel.com
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.