Kevin Sanjaya Pensiun
4 Alasan Kevin Sanjaya Memutuskan Pensiun Pada Usia 28 Tahun, Sebut PBSI Tak Temukan Solusi
Inilah empat alasan Kevin Sanjaya Sukamuljo membuat keputusan kejutan untuk pensiun dari dunia badminton.
TRIBUNSUMSEL.COM - Inilah empat alasan Kevin Sanjaya Sukamuljo membuat keputusan kejutan untuk pensiun dari dunia badminton.
Melalui unggahan di media sosial Instagram, Kamis (16/5/2024), hal tersebut Kevin Sanjaya mengumumkannya.
Sejak Januari 2024 lalu, Kevin Sanjaya telah berpikir untuk pensiun.
Dari pernyataan Kevin, disimpulkan ada beberapa alasan yang mendasari dirinya mantap untuk gantung raket meski usianya masih muda.
Kevin/Marcus merupakan ganda putra yang merajai turnamen BWF. Mereka telah memenangkan 19 gelar dan 6 kali menjadi runner-up BWF World Tour.
Sebelumnya The Minions juga meraih 10 gelar dan 2 runner-up Super Series. Gelar terakhir yang diraih Minions adalah Indonesia Open 2021.
Baca juga: Butuh tenaga kerja terbaik untuk bisnismu? Cari di sini!
Setelah itu, karier mereka stagnan. Marcus menjalani operasi dan Kevin sempat dipasangkan dengan Rahmat Hidayat sebelum akhirnya memutuskan mundur.
Berikut ragam alasan yang Kevin Sanjaya Sukamuljo pensiun, yang diurainya via media sosial Instagram.

1. Faktor Cedera
Kevin Sanjaya mengalami cedera bahu sejak 2017. Walau kondisi tak 100 persen, kariernya di turnamen luar biasa.
Bersama Marcus Gidon, Kevin telah memenangkan 19 gelar dan 6 kali menjadi runner-up BWF World Tour. Sebelumnya, mereka juga meraih 10 gelar dan 2 runner-up Super Series.
Sejak 2017, Kevin/Marcus menduduki peringkat 1 dunia dan lengser pada September 2022. Selain itu, Marcus juga mengalami cedera pada fase akhir sebelum menyatakan pensiun.
"Di mulai dari cidera bahu saya yang tidak kian membaik sejak tahun 2017. Di tambah, partner saya cidera dan berujung kami tidak mungkin dapat memperebutkan tiket ke olimpiade 2024," terang pebulutangkis asal Banyuwangi, Jawa Timur ini.
2. Partner Baru Tak Cocok
Cedera yang dialami Marcus Gideon membuat PBSI membuat keputusan anyar kala itu.
PBSI lalu memasangkan Kevin dengan Rahmat Hidayat. Namun, tidak cocok karena oleh Kevin Sanjaya, baik dirinya dan Rahmat Hidayat sama-sama pemain depan.
"Lalu saya mendapat kesempatan untuk memiliki partner yang baru. Namun saya rasa kami kurang pas karena kami berdua sama-sama pemain depan," tulis Kevin.
3. PBSI Tak Temukan Solusi
Di tengah kondisi sulit, Kevin Sanjaya sempat berdiskusi dengan PBSI menyoal masa depannya di dunia badminton.
Disampaikan oleh Kevin, dirinya tak ingin menjadi penggembira, karena di dunia badminton dirinya memiliki target yang jelas.
Puncaknya terjadi ketika dirinya merasa digantung oleh PBSI yang tak memberikan jawaban yang memuaskan..
"Setelah itu, saya berdiskusi dengan pengurus PBSI untuk langkah kedepan saya di dunia badminton. Karena saya bermain badminton bukan untuk menjadi penggembira, melainkan saya ingin memiliki tujuan yang jelas," lanjutnya.
"Beberapa bulan saya menunggu akhirnya saya mendapatkan jawaban di pertengahan bulan Januari 2024. Namun jawaban yang di berikan tidak sesuai harapan saya dan saya tidak mendapatkan kesempatan untuk memiliki tujuan yang jelas. Akhirnya saya di akhir bulan Febuari memutuskan untuk berhenti dari dunia badminton."
4. Tak Bisa Lolos ke Olimpiade Paris 2024
Cedera yang dialami Marcus membuat Minions secara tak langsung bubar. Marcus memutuskan pensiun dan Kevin belum mendapat partner baru.
Tentu saja, mereka sudah tidak mengejar tiket Olimpiade Paris 2024.
"Partner saya cedera dan berujung kami tidak mungkin dapat memperebutkan tiket ke olimpiade 2024," tulisnya.
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.