Anak Bunuh Ibu di Sukabumi

'A, Tolong Bunuh Saya', Permintaan Rahmat ke Tetangga usai Bunuh Ibu di Sukabumi, Tawari Rp330 Ribu

Gelagat tak biasa dari ahmat (26) anak yang tusuk Inas (25) sang ibu pakai garpu tanah di Sukabumi hingga tewas, sempat tidur biarkan jasad semalaman

Penulis: Thalia Amanda Putri | Editor: Weni Wahyuny
Tribun Jabar/M Rizal Jalaludin
Rahmat (pria kaus biru-abu), seorang anak di Sukabumi yang tega menusuk ibunya hingga tewas, Senin (13/5/2024). Usai membunuh ibunya, ia meminta tetangga untuk membunuhnya balik karena merasa bersalah telah bunuh ibunya. 

Atas aksi kejinya, Kapolsek Kalibunder, Iptu Taufik Hadian menyebut jika pelaku sudah diamankan.

"Udah diamankan, ini lagi olah TKP, iya (bunuh ibu sendiri), korban Inas (45), pelaku anak kandung," kata Taufik kepada Tribun via telepon, Selasa (14/5/2024). Dikutip dari TribunJabar.id

Baca juga: Sadisnya Anak di Sukabumi Tega Tusuk Ibu Pakai Garpu Tanah Hingga Tewas, Kesal Tak Dibelikan Motor

Namun, mengenai kebenaran motif pelaku, polisi saat ini masih melakukan pemeriksaan.

"Nanti, kita periksa dulu, tersangka di kantor, ini kita lagi cek TKP dulu. Kita lagi pastikan dulu, tadi waktu saya ke TKP pelaku langsung diamankan diperiksa," ucap Taufik.

Ketika diamankan, pelaku tampak terlihat seperti orang kebingungan dan terlihat pasrah saat diamankan polisi.

Sedangkan Rahmat dikenakan pasal 338 KUHPidana tentang pembunuhan dengan ancaman pidana penjara paling lama 15 tahun.

Motif Didalami

Kasatreskrim Polres Sukabumi, AKP Ali Jupri, mengatakan, pelaku mengaku marah terhadap ibunya hingga melakukan pembunuhan.

"Informasi awal dari masyarakat bahwa yang bersangkutan telah dibunuh oleh anak kandungnya sendiri. Sementara kami masih mendalami motif daripada pelaku, pengakuan sementara pelaku merasa kesal terhadap ibunya," ujar Ali Jupri.

Rahmat juga meminta Pahrudin untuk mengakui diri sebagai pembunuh Inas dengan imbalan 300 ribu.

"Dia berkata pada tetangganya pak tolong bunuh saya, ini ada uang saya kasih, bunuh saya, saya telah membunuh Ibu saya, (itu) disampaikan oleh tersangka," ucap Ali Jupri.

Ali Jupri menjelaskan, jasad korban kemudian diotopsi untuk menggali informasi lebih dalam.

"Korban dibawa ke rumah sakit RSUD R Syamsudin SH untuk dilakukan otopsi," jelasnya.

Di TKP, polisi mengamankan barang bukti satu garpu tanah yang ditemukan di dapur rumah.

Disinggung soal keinginan pelaku yang tidak dikabulkan ibunya untuk membeli sepeda motor, Ali Jupri menyebut, hal itu merupakan pengakuan lama.

Halaman
123
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved