Arti Kata Bahasa Arab

Arti Lam Yalid Walam Yulad Walam Yakullahu Kufuwan Ahad, Ayat Surat Al Ikhlas, Keutamaan dan Manfaat

Lam yalid walam yulad walam yakullahu kufuwan ahad, ayat ini  banyak dijadikan bacaan doa dan dzikir sebagai amalan harian mengandung banyak manfaat

Penulis: Lisma Noviani | Editor: Lisma Noviani
tribunsumsel/lisma
Arti Lam Yalid Walam Yulad, Kutipan Surat Al Ikhlas Ayat 3, Keutamaan dan Manfaat. 

TRIBUNSUMSEL.COM -- Kalimat lam yalid walam yulad walam yakullahu kufuwan ahada adalah bagian dari surat Al Ikhlas ayat 3 dan 4. Potongan ayat ini  banyak dijadikan bacaan doa dan dzikir sebagai amalan harian mengandung banyak manfaat.

Lam yalid walam yulad artinya adalah :  (Allah) tidak beranak dan tidak pula diperanakkan.

Walam yakullahu kufuwan ahad adalah :  Dan tidak ada sesuatu yang setara dengan Dia.

Lam yalid walam yulad adalah menegaskan sifat Allah SWT tidak melahirkan anak maupun dilahirkan dari dzat lain.

Dalam Tafsir Al-Maraghi, dijelaskan bahwa lam yalid walam yulad artinya adalah bantahan terhadap kaum musyrikin Arab yang memiliki dugaan bahwa malaikat adalah anak perempuan Allah.

Lebih lanjut dalam tafsir tersebut juga dijelaskan bahwa lam yalid walam yulad artinya adalah bantahan terhadap keyakinan kaum Nasrani, yang menyatakan bahwa Isa Al-Masih adalah anak Allah.

Selain itu, lam yalid walam yulad artinya juga dapat dipahami sebagai penegasan bahwa Allah sebab dari segala sesuatu dan berbeda dari makhlukNya. Sebab, jika Alllah diperanakkan atau dilahirkan dari sesuatu yang lain, berarti sama saja dengan sesuatu selain Allah.

Beberapa kalimat dzikir dan doa yang menyelipkan kalimat lam yalid walam yulad walam yakullahu kufuan ahad.


1. Jadi bacaan doa kunci pembuka ijabah Allah.

Disebutkan sahabat rasulullah SAW ada satu doa yang diyakini dapat membuat doa lebih mudah dikabulkan oleh Allah SWT dengan kalimat:

Allahumma Inni As Aluka bi anni asyhadu annaka antallah, La Ilaha Illa ‘anta, Antal Ahadu Shomad Lam Yalid Walam yulad, walam yakullahu Kufuwan Ahad.

Artinya:

“Tuhanku, aku memohon (pertolongan) kepada Mu, aku bersaksi bahwa engkau adalah Allah. Tiada Tuhan selain Engkau yang Maha Esa tempat bergantung yang tiada melahirkan dan tiada dilahirkan serta tiada yang menyamainya.”

 


2. Dzikir

Halaman
123
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved