Manajemen Belum Bisa Tentukan Kapan PS Mall Palembang Bakal Dibuka Lagi Setelah Kebakaran

TRIBUNSUMSEL.COM, PALEMBANG - Palembang Square (PS) hingga kini belum beroperasi kembali atau tutup sementara usai kebakaran pada Sabtu (11/5/2024) pagi.

Corporate PR & Reputation Management PT Lippo Malls Indonesia, Nidia Niekmasari mengatakan, hingga kini manajemen masih fokus pada pembenahan usai kebakaran.

Nidia menyebut pembenahan ini menyeluruh karena panel listrik di Mall itu rusak sehingga menyebabkan Mall belum bisa beroperasi kembali.

"Kita fokus pembenahan dulu sementara waktu saat ini secepatnya akan beroperasi kembali karena tidak mungkin mall buka tapi listrik mati," ujar Nidia, Senin (13/4/2024).

Nidia menyebut panel yang rusak itu berada di lantai lantai 4 namun efeknya ke seluruh jaringan listrik Mall sehingga fokus pemulihan itu dulu.

Selain itu juga air bekas siraman untuk memadamkan api juga harus dibersihkan dulu.

Perbaikan panel listrik ini dilakukan siang malam agar cepat selesai karena banyak pegawai juga UMKM dan tenant yang terlibat operasional tersebut.

Ada 100 UMKM dan 300 pelaku bisnis juga ada ribuan pekerjaan yang bekerja di sana sehingga operasional harus segera pulih secepatnya sebab jika tidak cepat beroperasi kembali akan menganggu perekonomian.

Manajemen juga meminta agar pemilik tenant yang punya produk segar atau frozen untuk memindahkan sementara produknya agar tidak rusak karena belum tahu kapan kepastian akan beroperasi kembali.

Disingung penyebab kebakaran, Nidia enggan menjawab, menurutnya biarlah aparat keamanan saja yang menjawab karena hingga kini masih dalam tahap penyelidikan petugas.

Baca juga: 2 Hari Pasca Kebakaran, PS Mall Palembang Belum Dibuka, Masih Perbaikan Aliran Listrik

Baca juga: PS Mall Palembang Tutup Operasional Sementara Dampak Kebakaran Terjadi

Sementara itu, Coorporate General Affair JM Group, Deny Mulyana mengatakan Grand JM tutup sementara dan belum tahu sampai kapan tutup.

Meski Grand JM tutup namun pegawai tetap masuk karena mereka merapikan barang-barang.

"Iya tidak di rumahkan pegawai tetap bekerja tapi cuma beres-beres saja," ujar Deny.

Baca berita Tribunsumsel.com lainnya di Google News

Ikuti dan bergabung dalam whatsapp Tribunsumsel.com