Pj Bupati OKI Cek Pemanfaatan Dana Desa untuk Pengentasan Kemiskinan Ekstrem dan Ketahanan Pangan

TRIBUNSUMSEL.COM, KAYUAGUNG -- Penjabat Bupati OKI Asmar Wijaya, didampingi oleh jajaran Forkopimda Kabupaten Ogan Komering Ilir, meninjau pelaksanaan program ketahanan pangan dan pengentasan kemiskinan bantuan Rumah Tidak Layak Huni (RTLH) di Desa Anyar Kecamatan Kayuagung.

Pj Bupati OKI, Asmar Wijaya, M.Si. Mengatakan dalam sambutannya untuk penguatan ketahanan pangan saya berharap setiap desa dapat melakukan penanaman cabai sendiri, guna untuk menekan lonjakan harga cabai yang ada di pasar.

"Untuk Pengentasan Kemiskinan Bantuan Rumah Tidak Layak Huni (RTLH), Pemerintah kabupaten OKI melalui program nasional ini turut berperan aktif dengan memberikan bantuan dalam bentuk material atau bahan untuk perbaikan rumah tidak layak huni," ujarnya.

Asmar mengatakan Program RTLH merupakan program pengentasan kemiskinan dan kawasan tidak layak huni yang dianggarkan di Kecamatan Kayuagung sebanyak 5 Desa dari 14 Desa se kecamatan Kayuagung.

"Ada lima desa yang menerima bantuan RTLH yaitu Desa Anyar, Desa Muara Baru, Desa Kijang Ulu, Desa Srigeni Lama, Dan Desa Teloko. Dengan nilai bantuan yang di berikan sejumlah Rp 10 juta," ujarnya.

Baca juga: Pj Bupati OKI Hadiri Rapat Paripurna X, Bahas LKPJ Pemda OKI Tahun 2023

Baca juga: Pj Bupati OKI Paparkan Kiat Kendalikan Inflasi dan Digitalisasi Keuangan Daerah

Dari informasikan Desa anyar ini terdiri dari 400 kartu keluarga dengan jumlah penduduk 1.400 orang yang terbagi menjadi 4 Desa.

"Kami selaku pemerintahan Desa Anyar menyambut baik Program-program yang di buat dan diberikan oleh pemerintah Kabupaten Ogan Komering Ilir," kata Mardi selaku Kepala Desa Anyar.

"Terimakasih atas bantuan bibit cabai akan kami manfaatkan semaksimal mungkin khususnya untuk masyarakat Desa Anyar kemudian untuk masalah pengentasan kemiskinan lewat bantuan RTLH kami Desa Anyar Menganggarkan sebanyak dua unit," pungkasnya.