Berita Viral

Pilu Jasad Bayi Ditemukan Dalam Bak Mobil, Ada Sepucuk Surat Permintaan Pemakaman & Uang Rp1 Juta

Seorang bayi laki-laki ditemukan di atas bak mobil pick up, terdapat pucuk surat dari orangtua bayi dan uang tunai sebesar Rp 1 juta minta dimakamkan

Penulis: Aggi Suzatri | Editor: Weni Wahyuny
Unplash/TribunBali.com
(kiri) surat dari orang tua sajad bayi yang ditemukan di Bali, (kana) ilustrasi bayi. Seorang bayi laki-laki ditemukan di atas bak mobil pick up, terdapat pucuk surat dari orangtua bayi dan uang tunai sebesar Rp 1 juta minta dimakamkan 

TRIBUNSUMSEL.COM- Warga Bali digegerkan dengan penemuan jasad bayi laki-laki dengan kain sarung berwarna cokelat di sebuah bak mobil pick up.

Bayi tersebut ditemukan pertama kali di Jalan Pura Duwe, Padangsambian Klod, Denpasar, Bali pada Jumat 10 Mei 2024 pukul 07.30 Wita.

Pilunya, jasad bayi itu dalam keadaan kedua telinga, pusar, dan kelamin telah diperban.

Baca juga: Curhat Rohinda Tompunu Sebelum Dibunuh Suami, Sempat Puji Pelaku Tak Pernah Mengeluh Urus Bayi

Sementara pada tempurung kepala bagian belakang dikatakan pecah.

Selain itu, terdapat lebam mayat pada bagian perut bayi.

Saat ditemukan, warga mendapati sepucuk surat dari orangtua bayi dan uang tunai sebesar Rp 1 juta dengan pecahan Rp 100 ribu.

Adapun nama bayi tersebut yakni Hamzah Harim. Nama ini diberikan oleh orangtua bayi tersebut.

Mulanya, jasad sang bayi ditemukan pertama kali oleh Zulham (45) saat hendak ke kamar mandi yang ada di sekitaran TKP sekira pukul 05.23 WITA.

Setelah selesai dari kamar mandi, ia melihat sebuah tas di atas bak mobil pick up milik majikannya.

Lantaran curiga, ia kemudian membuka tas dan mendapati adanya sosok bayi laki-laki itu.

“Karena merasa curiga saksi balik lagi melihat tas tersebut dan ternyata mayat bayi, saat itu terlihat wajah mayat bayi tersebut,” jelas Kasi Humas Polresta Denpasar, AKP I Ketut Sukadi dikutip dari Tribun Bali, Sabtu (11/5/2024).

Baca juga: Tangan Diborgol, Epy Kusnandar Buka Suara Usai Ditangkap Kasus Narkoba, Tersenyum saat Tes Kesehatan

Ia langsung memberitahukannya kepada rekan kerjanya, Padma, dan kemudian kembali ke tempat tinggalnya.

Saksi lainnya, I Made Sutama (39) menuturkan bahwa sekitar pukul 06.30 Wita, dirinya diberitahu oleh Zulham bahwa ada mayat bayi di atas bak mobil yang biasa dia pakai bekerja.

Menindaklanjuti hal tersebut, Sutama kemudian menuju ke lokasi dan langsung menghampiri mobil tersebut.

surat yang ditemukan di sekitar jenazah bayi di bak mobil pick up pada 10 Mei 2024
surat yang ditemukan di sekitar jenazah bayi di bak mobil pick up pada 10 Mei 2024 dan kondisi jenazah bayi saat ditemukan - Orang Tua Minta Maaf Lewat Surat, Sebab Tak Bertanggung Jawab Tinggalkan Mayat Bayi di Mobil Pikap

Ia memang mendapati adanya mayat bayi pada mobil tersebut. Padahal, mobil tersebut terakhir kali dipakai oleh Sutama pada hari sebelumnya dalam kondisi kosong.

Informasi yang dihimpun dari Kasi Humas Polresta Denpasar AKP I Ketut Sukadi, maya bayi tersebut ditemukan pada bak mobil pick up merek Mitsubishi L300 dengan pelat nomor DK 1153 XX.

“Saksi yang mengendarai mobil pickup L300 No. Pol : DK 1153 XX, memarkir kendaraan pada hari Kamis tanggal 9 Mei 2024, sekitar pukul 18.00 Wita. Dalam keadaan bak kosong, dan saksi tidak ada lagi keluar menggunakan mobil tersebut,” sambung Kasi Humas.

Polisi yang tiba di lokasi langsung menggelar olah TKP.

Walhasil, bayi tersebut dikatakan lahir dalam keadaan normal.

Usai menggelar olah TKP, mayat bayi itu kemudian dievakuasi ke ruang jenazah RSUP IGNG Ngoerah menggunakan ambulans BPBD Kota Denpasar sekitar pukul 08.30 Wita.

Isi surat

Orang tua bayi yang belum diketahui identitasnya ini menuliskan pesan dalam sepucuk surat.

Adapun bayi malang itu diberi nama lengkap dengan maknanya yang sangat indah.

Nama : Hamzah Karim (anak yang kuat teguh dan mulia serta murah hati)

Tanggal lahir: 8 Mei 2024

Tanggal wafat: 8 Mei 2024

Dalam pesan tersebut, orangtua bayi juga meminta maaf atas perbuatannya yang tak bertanggung jawab.

Baca juga: Kronologi Kepala Bayi Tertinggal di Rahim Ibu Saat Lahiran di Banjarmasin

Ia turut meminta agar anaknya dimakamkan di Pemakaman Muslim, Dusun Wanasari (Kampung Jawa) Denpasar.

"Sebelumnya maafkan saya yang tidak bertanggung jawab ini, saya mohon dan minta tolong untuk kuburkan anak saya dengan layak sesuai dengan Syariat Islam.

Saya ingin anak saya mendapatkan tempat yang layak di surganya Allah SWT," tutur AKP Sukadi.

"1 pesan lagi saya ingin anak saya dimakamkan di Pemakaman Muslim Wanasari Jl. Maruti no. 13 Pemecutan Kaja," ujarnya.

Orangtua bayi menginginkan bayinya dimakamkan sesuai syariat Islam dengan tujuan agar bayinya dapat dekat di sisi Tuhan Yang Maha Esa.

Uang tunai

Selain surat, orangtua bayi juga menaruh uang tunai sebesar Rp 1 juga dengan pecahan Rp 100 ribu yang diketahui untuk biaya pemakaman.

Orangtua bayi itu mengaku hanya mampu membiayai pemakaman dengan besaran segitu. Sehingga ia berharap nominal tersebut cukup.

"Satu lagi, saya hanya bisa membiayai pemakaman anak saya. Semoga biaya ini cukup untuk proses pemakaman anak saya. Saya titip anak saya berikan pemakaman yang layak

Terimakasih yang sebesar-besarnya!!!

1 pesan lagi, saya ingin anak saya dimakamkan di Pemakaman Muslim Wanasari Jl. Maruti no. 13 Pemecutan Kaja," tandasnya.

(*)

Baca berita lainnya di google news

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved