Suami Bacok Istri di Minsel

Sosok Refrain Suami di Minahasa Selatan Bunuh Istri Baru Sebulan Melahirkan, Dipicu Rasa Cemburu

Inilah sosok Refrain (26), suami yang tega menghabisi nyawa istrinya sendiri di Minahasa Selatan, Provinsi Sulawesi Utara, dipicu karena cemburu

Penulis: Aggi Suzatri | Editor: Weni Wahyuny
Dok Humas Polres Minsel/ig/indah_tompunu
Inilah sosok Refrain (26), suami yang tega menghabisi nyawa istrinya sendiri di Minahasa Selatan, Provinsi Sulawesi Utara, dipicu karena cemburu 

TRIBUNSUMSEL.COM- Inilah sosok suami yang tega menghabisi nyawa istrinya sendiri di Minahasa Selatan, Provinsi Sulawesi Utara.

Seorang suami bernama Refrain (26) diduga membacok istrinya, Rohinda Tompunu (24) yang baru saja melahirkan satu bulan lalu.

Aksi mengerikan itu terjadi di Desa Temboan, Kecamatan Maesaan, Kabupaten Minahasa Selatan, Sulawesi Utara, Jumat (3/5/2024).

Baca juga: Suami di Minahasa Selatan Bunuh Istri Baru Sebulan Melahirkan, Ratapan Anak : Kenapa Ayah Libas Mama

Diketahui, Refrain dan Rohinda Tompunu alias Indah telah dikaruniai dua anak yang masih kecil.

Anak pertama laki-laki berusia 5 tahun, sedangkan sang bayi baru lahir satu bulan.

Di berbagai foto akun media sosialnya, Indah dan Refrain kerap memperlihatkan kebersamaan.

Bahkan potret tersebut seolah tak menunjukkan betapa kejamnya perbuatan Refrain tega menghabisi nyawa istrinya sendiri.

Refrain kini telah diamankan pihak kepolisian dan ditetapkan sebagai tersangka pembunuhan.

Kepada polisi, Refrain nekat menganiaya istrinya Rohinda hanya karena cemburu.

"Tersangka saat diinterogasi mengungkapkan bahwa aksi penganiayaan ini dilakukannya karena rasa cemburu, curiga istrinya memiliki hubungan asmara dengan lelaki lain," jelas Kapolres AKBP Feri Sitorus, Jumat (3/5/2024), dilansir dari Tribunmanado.com.

Baca juga: 5 Fakta Kasus Suami Bunuh Istri Pakai Sikat Gigi di Karimun, Tak Dilayani Hingga Mertua Ikut Campur

Selain membunuh istrinya, pelaku juga melukai mertua laki-lakinya Jerry Tompunu (48).

Pelaku RL membunuh sang istri menggunakan senjata tajam jenis parang.

“Korban perempuan Rohinda Tompunu mengalami luka potong di bagian kepala dan jari, meninggal dunia di IGD RS Cantia Tompasobaru,” ungkap Kapolres Minahasa Selatan AKBP Feri R Sitorus.

Kasus penganiyaan menggunakan senjata tajam terjadi di Desa Temboan, Kecamatan Maesaan, Kabupaten Minsel, Sulawesi Utara, pada Jumat pagi (03/05/2024), sekitar pukul 04.30 Wita.

(kiri) tangis histeris anak korban. (kanan) Seorang suami Refrain (26) di Minahasa Selatan tega menghabisi nyawa istrinya, Rohinda Tompunu (24) yang baru saja melahirkan, tangis anak pecah
(kiri) tangis histeris anak korban. (kanan) Seorang suami Refrain (26) di Minahasa Selatan tega menghabisi nyawa istrinya, Rohinda Tompunu (24) yang baru saja melahirkan, tangis anak pecah (Dok Humas Polres Minsel/ig/winditv)

Kejadian penganiayaan ini dilakukan oleh seorang suami terhadap istri dan mertuanya sendiri.

Akibatkan kejadian ini sang istri meninggal dunia serta mertua mengalami luka berat.

Kapolres Minsel AKBP Feri R Sitorus, SIK MH mengatakan keterangan awal diketahui aksi penganiayaan ini dilakukan oleh tersangka RL (Refrain) menggunakan sajam jenis parang.

"Korban perempuan Rohinda Tompunu mengalami luka potong di bagian kepala dan jari, meninggal dunia di IGD Rumah Sakit Cantia Tompasobaru.

Sedangkan korban lelaki Jerry Tompunu mengalami luka potong di bagian lengan tangan kiri, dada dan kepala saat ini sedang menjalani perawatan intensif di RS Cantia Tompasobaru," ujar Kapolres Minsel AKBP Feri R Sitorus.

Kata Kapolres kasus penganiyaan ini langsung direspon cepat oleh pihak kepolisian dengan segera mengamankan tersangka bersama barang bukti.

"Tersangka dan babuk sajam saat ini telah diamankan untuk kepentingan proses penyelidikan dan penyidikan lanjutan," kata Kapolres Minsel AKBP Feri R Sitorus.

Anak Menangis Histeris

Atas peristiwa itu, beredar video isak tangis anak kecil laki-laki memeluk adiknya yang masih bayi.

Ia menangis histeris meratap dan berujar, "Kenapa ayah libas mama, kenapa nggak kakak saja yang dilibas."

"Biar mama rawat adek bayi, kasian adek masih kecil."

Video tersebut diunggah akun @winditv di platform Instagram dan telah dipenuhi 834 komentar.

Anak laki-laki berusia sekitar 5 tahun itu terus menangis histeris.

Dalam video lainnya, anak laki-laki itu menangis histeris melihat peti jenazah ibunya.

Bahkan ia pun terlihat lemas di pangkuan saudaranya.

Anak itu lalu mencoba menggapai peti mati ibunya dan terus menangis histeris.

Sanak keluarga pun terus berusaha menenangkan anak tersebut.

"Kypa Papa potong pa mama (Kenapa Papa bunuh mama),” teriak anak kecil itu.

Bahkan ia pun terlihat lemas di pangkuan saudaranya.

Sedangkan perempuan parauh baya yang diduga nenek bocah itu juga ikut menangis histeris.

Baca berita lainnya di google news

 

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved