Suami Bacok Istri di Minsel

Curhat Rohinda Tompunu Sebelum Dibunuh Suami, Sempat Puji Pelaku Tak Pernah Mengeluh Urus Bayi

Rohinda Tompunu (24), seorang istri yang baru satu bulan melahirkan dibunuh suaminya, Refrain (26) sempat curhat di media sosial, puji sang suami

|
Penulis: Aggi Suzatri | Editor: Kharisma Tri Saputra
ig/indah_tompunu
Rohinda Tompunu (24), seorang istri yang baru satu bulan melahirkan dibunuh suaminya, Refrain (26) sempat curhat di media sosial, puji sang suami 

TRIBUNSUMSEL.COM- Rohinda Tompunu (24), seorang istri yang baru satu bulan melahirkan harus meregang nyawa di tangan suaminya, Refrain (26).

Diketahui, Rohinda Tompunu diduga dibacok oleh sang suami di kediamannya di Desa Temboan, Kecamatan Maesaan, Kabupaten Minahasa Selatan, Sulawesi Utara, Jumat (3/5/2024).

Sebelum tewas dibunuh sang suami, Rohinda Tompunu sempat mengunggah curhatan mengenai sang suami.

Baca juga: 4 Fakta Kasus Suami Bunuh Istri di Minahasa Selatan, Baru Sebulan Melahirkan, Anak Menangis Histeris

Korban yang akrab disapa Indah itu justru sempat memuji suaminya itu sebagai sosok suami yang tak lelah dalam mengurus bayi mereka.

Untuk diketahui, Rohinda Tompunu baru saja melahirkan anak kedua mereka berusia kurang lebih satu bulan.

"Sehat kuat selalu kami 3 p'andalan,
gak pernah mengeluh biar pun lelah dan kurang tidur,
Masih pagi tetap urus Ade Chayli,ator kka Christer dan pergi di ibadah, ator tpe mkg kong lanjut antar pergi kontrol di RS.
Tuhan berkati trus rencana,usaha,pekerjaan,dari Christer dg Chayli p'papa Ain Latung," tulis Rohinda Tompunu, pada 15 April 2024 lalu.

Terlihat dari unggahan itu, tampak Refrain menggendong bayinya yang tengah berjemur di halaman rumah.

Selain itu, Refrain juga terlihat penuh kasih sayang mengurus sang bayi, mulai dari memberikan susu hingga mengganti popok.

Nahas sebulan melahirkan, Indah harus menghembuskan nafas terakhir secara tragis akibat sang suami.

Tragedi berdarah itu tak hanya dialami oleh Rohinda Tompunu, namun sang ayah mertua yakni Jerry Tompunu (48) pun terluka akibat diserang oleh Refrain.

Baca juga: Suami di Minahasa Selatan Bunuh Istri Baru Sebulan Melahirkan, Ratapan Anak : Kenapa Ayah Libas Mama

Beruntung, nyawa sang ayah masih bisa diselamatkan usai dilarikan ke rumah sakit.

Refrain kini telah diamankan pihak kepolisian dan ditetapkan sebagai tersangka pembunuhan.

Kronologi

Kasus penganiyaan menggunakan senjata tajam terjadi di Desa Temboan, Kecamatan Maesaan, Kabupaten Minsel, Sulawesi Utara, pada Jumat pagi (03/05/2024), sekitar pukul 04.30 Wita.

Usut punya usut, pembunuhan yang dilakukan suami kepada istrinya itu berawal dari korban mengigau saat tidur.

Saat itu, dirinya mendengar jika istrinya yang sedang tidur di sampingnya mengigau.

Menurut penuturan pelaku, dia mendengar istrinya itu mengigau dan menyebutkan tentang larangan untuk bekerja di luar daerah.

Seorang bocah menangisi kepergian ibunya yang dibunuh sang ayah di Minahasa Selatan (kiri) dan foto korban semasa hidup bersama suaminya (kanan). Bocah itu meratapi ayahnya yang dengan tega menghabisi nyawa ibunya.
Seorang bocah menangisi kepergian ibunya yang dibunuh sang ayah di Minahasa Selatan (kiri) dan foto korban semasa hidup bersama suaminya (kanan). Bocah itu meratapi ayahnya yang dengan tega menghabisi nyawa ibunya. (Instagram/winditv/indah_tompunu)

Rupanya, hal itu membuat pelaku naik pitam dan langsung membawa pisau dari dapur untuk menikam istrinya yang sedang tertidur.

Istrinya terbangun dan berusaha melarikan diri dari dalam kamar.

Sayangnya, pelaku langsung membabi buta menyerang korban dengan senjata tajam jenis parang.

Mertua Ikut Diserang

Tak puas menganiaya sang istri, Refrain mendatangi rumah mertuanya yang tak jauh dari kediamannya, yang hanya berjarak sekitar 300 meter.

Sesampai di rumah mertua, dia langsung masuk ke dalam kamar dan langsung menebas mertua laki-lakinya bernama Jerry Tomponu (48) yang lagi tertidur bersama istrinya.

Ayah mertuanya itu sempat merampas parang yang dipegang oleh pelaku.

Namun Refrain tetap melanjutkan aksinya dengan menganiaya mertua perempuannya menggunakan tangan kosong.

Akibatkan kejadian ini sang istri meninggal dunia serta mertua mengalami luka berat.

"Korban perempuan Rohinda Tompunu mengalami luka potong di bagian kepala dan jari, meninggal dunia di IGD RS Cantia Tompasobaru,” ungkap Kapolres Minahasa Selatan AKBP Feri R Sitorus.

Baca juga: Awal Pemicu Refrain Suami Bunuh Istri di Minahasa Selatan, Marah Istri Mengigau Saat Tidur

Motif Karena Cemburu

Kata Kapolres kasus penganiyaan ini langsung direspon cepat oleh pihak kepolisian dengan segera mengamankan tersangka bersama barang bukti.

"Tersangka dan babuk sajam saat ini telah diamankan untuk kepentingan proses penyelidikan dan penyidikan lanjutan," kata Kapolres Minsel AKBP Feri R Sitorus.

Kepada polisi, Refrain nekat menganiaya istrinya Rohinda hanya karena cemburu dan curiga istri selingkuh dengan pria lain.

"Tersangka saat diinterogasi mengungkapkan bahwa aksi penganiayaan ini dilakukannya karena rasa cemburu, curiga istrinya memiliki hubungan asmara dengan lelaki lain," jelas Kapolres AKBP Feri Sitorus, Jumat (3/5/2024), dilansir dari Tribunmanado.com.

Anak Menangis Histeris

Atas peristiwa itu, beredar video isak tangis anak kecil laki-laki memeluk adiknya yang masih bayi.

Ia menangis histeris meratap dan berujar, "Kenapa ayah libas mama, kenapa nggak kakak saja yang dilibas."

"Biar mama rawat adek bayi, kasian adek masih kecil."

Video tersebut diunggah akun @winditv di platform Instagram dan telah dipenuhi 834 komentar.

Penyebab Suami Bunuh Istri di Minahasa Selatan, Refrain Cemburu Rohinda Ada Asmara dengan Pria Lain
Penyebab Suami Bunuh Istri di Minahasa Selatan, Refrain Cemburu Rohinda Ada Asmara dengan Pria Lain (Dok Humas Polres Minsel)

Anak laki-laki berusia sekitar 5 tahun itu terus menangis histeris.

Dalam video lainnya, anak laki-laki itu menangis histeris melihat peti jenazah ibunya.

Bahkan ia pun terlihat lemas di pangkuan saudaranya.

Anak itu lalu mencoba menggapai peti mati ibunya dan terus menangis histeris.

Sanak keluarga pun terus berusaha menenangkan anak tersebut.

"Kypa Papa potong pa mama (Kenapa Papa bunuh mama),” teriak anak kecil itu.

Bahkan ia pun terlihat lemas di pangkDok Humas Polres Minsel/ig/winditvuan saudaranya.

Sedangkan perempuan parauh baya yang diduga nenek bocah itu juga ikut menangis histeris.

Diketahui, Refrain dan Rohinda Tompunu alias Indah telah dikaruniai dua anak yang masih kecil.

Anak pertama laki-laki berusia 5 tahun, sedangkan sang bayi baru lahir satu bulan.

Di berbagai foto akun media sosialnya, Indah dan Refrain kerap memperlihatkan kebersamaan.

Bahkan potret tersebut seolah tak menunjukkan betapa kejamnya perbuatan Refrain tega menghabisi nyawa istrinya sendiri.

Baca berita lainnya di google news

 

 

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved