Berita SMK PP Sembawa
153 Lulusan SMKPP Kementan Siap Majukan Sektor Pertanian di Indonesia
Menteri Pertanian (Mentan), Amran Sulaiman dalam setiap kesempatan selalu menyampaikan bahwa pertanian merupakan salah satu sektor andalan
TRIBUNSUMSEL.COM,BANYUASIN– Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Pertanian (BPPSDMP) melalui pendidikan vokasi pertanian baik pendidikan tinggi dan menengah pun tak hentinya meningkatkan kualitas serta kuantitas lulusannya.
Menteri Pertanian (Mentan), Amran Sulaiman dalam setiap kesempatan selalu menyampaikan bahwa pertanian merupakan salah satu sektor yang akan selalu menjadi andalan bagi perekonomian Indonesia.
“Didalam sektor pertanian perlu diisi oleh SDM yang berkualitas. Lulusan SDM inilah yang telah dididik untuk menjadi petani milenial melalui pendidikan vokasi selama tiga tahun, salah satunya SMK-PP,” papar Amran.
Di kesempatan lain, Dedi Nursyamsi selaku Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Pertanian (BPPSDMP) menjelaskan bahwa sektor pertanian adalah sektor yang menjanjikan sehingga akan membutuhkan tenaga SDM yang sangat banyak.
“Melalui sekolah vokasi ini bidang pertanian akan terus meningkatkan kualitas dan kapasitas sumber daya manusianya guna mendukung pertanian yang maju, mandiri, dan modern,” ucapnya.
Baca juga: Gandeng BKK, Iduka Jaring Lulusan SMK-PP Kementan yang Kompeten
Sekolah Menengah Kejuruan Pertanian Pembangunan (SMK-PP) Negeri Sembawa sebagai salah satu pelaksana pendidikan menengah vokasi Kementan, pada 6 Mei 2024 SMK PPN Sembawa telah melaksanakan rapat kelulusan peserta didik kelas XII yang telah menyelesaikan pendidikan selama tiga tahun, Penilaian Satuan Pendidikan dan Penilaian Akhir Semester (PAS) baik teori maupun praktik.
Kepala SMK PP Negeri Sembawa, Yudi Astoni menjelaskan, bahwa sebanyak 153 peserta didik dinyatakan lulus dari SMK-PP Negeri Sembawa yang terdiri dari 30 peserta didik dari program studi Agribisnis Tanaman Pangan dan Hortikultura (ATPH), 64 peserta didik dari program studi Agribisnis Tanaman Perkebunan (ATP), 31 peserta didik dari program studi Agribisnis Ternak Unggas (ATU) dan 28 peserta didik dari program studi Agribisnis Pengolahan Hasil Pertanian (APHP).
"Tugas pendidikan vokasi menghasilkan lulusan dengan qualified Job Seeker dan Job Creator, untuk lulusan Sembawa tahun 2024 ini beberapa dalam proses melanjutkan studi di bidang pertanian pada perguruan tinggi, selain itu menjalani program Pembinaan Wirausahawa Muda pertanian (PWMP) dan sedang proses mengikuti rekrutmen beberapa Industri dan dunia kerja,"Papar Yudi.
"Harapan kedepannya sekolah ini dapat terus membentuk generasi hebat yang mampu memajukan dunia pertanian," jelas Yudi.
Sesuai surat edaran yang tidak mengizinkan peserta didik untuk konvoi merayakan kelulusan, maka pengumuman kelulusan peserta didik kelas XII dilakukan secara online melalui website resmi sekolah, yang telah dirilis pada hari Senin, 6 Mei 2024 pukul 15.00 WIB.
Baca berita menarik lainnya di google news
Kementan Gelar Workshop di Lampung, Tingkatkan Kapasitas SDM Pendamping Brigade Pangan |
![]() |
---|
Kementan Dorong Provinsi Sumsel Jadi Lumbung Pangan, Perkuat Brigade Pangan |
![]() |
---|
Pedagang Apresiasi Langkah Mentan, Pasar Tradisional Hidup Kembali Pasca Pengungkapan Beras Oplosan |
![]() |
---|
Tingkatkan Mutu Pendidikan Vokasi Pertanian, SMKPP Negeri Kementan Gelar Asesmen Nasional 2025 |
![]() |
---|
SMK PP Negeri Kementan Gelar ToT Pendamping Brigade Pangan, Diikuti 131 Peserta |
![]() |
---|