Suami Mutilasi Istri di Ciamis

Pengakuan Babinsa Kena Sabet Pisau Tarsum Tersangka Mutilasi Istri di Ciamis, Kades Ikut Diserang

Tarsum (51) pelaku pembunuhan dan mutilasi terhadap istrinya Yanti pada jumat (3/5/2024) lalu ternyata turut menyerang petugas yang mengamankannya.

Editor: Moch Krisna
TribunJabar.id/Tribunnews.com
Reaksi Anak Tau Tarsum Mutilasi Istri di Ciamis, Syok Ayah Bunuh Ibu dengan Keji, Dititipkan ke RT 

TRIBUNSUMSEL.COM -- Tarsum (51) pelaku pembunuhan dan mutilasi terhadap istrinya Yanti pada jumat (3/5/2024) lalu ternyata turut menyerang petugas yang mengamankannya.

Hal tersebut diceritakan Babinsa Sertka Karnita yang turut dalam proses penangkapan tersebut.

Serka Karnita mengaku mengalami luka dibagian perut setelah turut diserang Tarsum kala itu.

"Sebelum tertangkap, kami mencoba membujuk pelaku untuk menyimpan pisaunya dan akan dilalukan mediasi. Setelah itu, pelaku dapat diamankan dan sempat menyerang Kepala Desa dan saya. Untung tidak apa-apa hanya lecet di perut kena goresan pisau," Kata Serka Karnita saat dihubungi, Senin (6/5/2024) via Tribunjabar.com.

Diketahui, sebelumnya TS membunuh dan memutilasi istrinya sendiri bernama Y yang diduga karena masalah keluarga.

Nasib Tarsum (41) suami tega mutilasi istri di Ciamis, kini ditahan di sel isolasi, kondisi psikis labil.
Nasib Tarsum (41) suami tega mutilasi istri di Ciamis, kini ditahan di sel isolasi, kondisi psikis labil. (TribunJateng.com)

Peristiwa mengerikan itu terjadi di Dusun Sindangjaya, Desa Cisontrol, Kecamatan Rancah, Kabupaten Ciamis.

Karnita menambahkan, saat dirinya berusaha mengamankan pelaku, pelaku sempat menuturkan perkataan minta ampun hingga terlihat seperti minta tolong dengan raut wajah menyesal.

Bahkan pisau yang dipegangnya pun sempat dibuang dihadapan Serka Karnita.

"Jadi memang si Pelaku saat diamankan itu sempat ampun-ampunan, berarti dia sadar kan sedikit. Makanya saya beranikan diri membujuk pelaku dan meminta warga untuk menjauh sementara," tambahnya.

Saat pisau yang telah dibuang pelaku itu, dibawa kembali dan membuat kaget warga sekitar, sampai pelaku akhirnya berhasil dibekuk petugas dan dibawa ke Polsek Rancah untuk menghindari amukan massa yang lebih parah.

"Karena memang pelaku terlihat takut, suasana banyak orang yang membawa pentongan atau balok kayu, pelaku seperti ketakutan dan membawa kembali pisau yang sudah dibuangnya, namun kami dan polisi dibantu warga kerjasama sehingga pelaku dapat diamankan," imbuhnya.

Depresi karena utang

Didapatkan fakta baru bahwa pemicu Tarsum memutilasi istrinya diduga karena stres terlilit utang piutang.

Bukan cuma satu, pelaku dan korban diduga punya banyak utang di bank dan dengan bosnya.

Akibat masalah utang dengan bos itulah yang membuat Tarsum semakin depresi.

Sumber: Tribun Jabar
Halaman 1/4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved