Kunci Jawaban
Visi Guru Penggerak Modul 1.3 Program Pendidikan Guru Penggerak Tahun 2024
Berikut tugas Visi Guru Penggerak Modul 1.3 Mulai Dari Diri Sendiri dalam Program Guru Penggerak tahun 2024
TRIBUNSUMSEL.COM - Berikut tugas Visi Guru Penggerak Modul 1.3 Mulai Dari Diri Sendiri dalam Program Guru Penggerak tahun 2024
Setiap Guru Penggerak harus memiliki visi yang jelas sebelum memulai proses belajar mengajar dikelas, agar tujuan yang diharapkan dapat terealisasi dengan baik.
LINK >>> Modul 1.3 Visi Guru Penggerak
Visi ini berlandaskan pada nilai-nilai:
- Kemandirian: Membangun murid yang mampu berpikir kritis, kreatif, dan mampu menyelesaikan masalah secara mandiri.
- Kolaborasi: Menumbuhkan semangat kerjasama dan gotong royong antar murid, guru, dan seluruh pemangku kepentingan pendidikan.
- Kebhinekaan: Menghargai perbedaan dan menjunjung tinggi nilai-nilai Pancasila dalam menciptakan lingkungan belajar yang inklusif.
- Keberpihakan pada murid: Menempatkan murid sebagai pusat pembelajaran dan memastikan setiap murid mendapatkan kesempatan belajar yang optimal.
- Pengembangan diri: Mendorong guru dan murid untuk terus belajar dan meningkatkan kompetensinya.
Visi ini akan diwujudkan melalui:
- Pengembangan pembelajaran yang berpusat pada murid: Menerapkan metode pembelajaran yang aktif, kreatif, dan menyenangkan, serta disesuaikan dengan kebutuhan dan gaya belajar setiap murid.
- Penguatan karakter: Menanamkan nilai-nilai moral dan budi pekerti luhur kepada murid melalui berbagai kegiatan pembelajaran dan pembinaan.
- Peningkatan kompetensi guru: Memberikan pelatihan dan pendampingan kepada guru untuk meningkatkan kualitas pembelajaran dan kepemimpinan mereka.
- Pengembangan budaya sekolah yang positif: Menciptakan lingkungan belajar yang aman, nyaman, dan kondusif bagi murid dan guru untuk berkembang.
- Kolaborasi dengan berbagai pihak: Bekerjasama dengan orang tua, komunitas, dan pemerintah untuk mewujudkan pendidikan yang berkualitas.
- Visi ini bukan hanya milik saya, tetapi juga milik seluruh komunitas sekolah. Saya yakin dengan kerjasama dan komitmen bersama, kita dapat membangun generasi penerus yang berkarakter dan berkompetensi, siap untuk menghadapi tantangan dan meraih peluang di era digital.
Visi ini akan terus dievaluasi dan diperbarui secara berkala untuk memastikannya relevan dengan perkembangan zaman dan kebutuhan murid.
Sebagai Guru Penggerak, saya berkomitmen untuk:
- Menjadi pemimpin pembelajaran yang menginspirasi dan memotivasi guru dan murid.
- Mendorong inovasi dan perubahan positif dalam dunia pendidikan.
- Berkontribusi dalam mewujudkan pendidikan yang berkualitas dan merata bagi seluruh anak Indonesia.
- Saya percaya bahwa setiap anak memiliki potensi untuk berkembang dan menjadi pembelajar yang sukses.
Dengan visi yang jelas dan komitmen yang kuat, saya yakin kita dapat memberikan pendidikan terbaik bagi generasi penerus bangsa.
Mari bersama-sama kita wujudkan visi ini untuk membangun masa depan Indonesia yang lebih gemilang!
Baca juga: Contoh Jawaban Forum Komunikasi Modul 1.3 Visi Guru Penggerak, Pendidikan Guru Penggerak
Contoh Visi Guru Penggerak Modul 1.3 "Aksi Nyata Visi Guru Penggerak"
Aksi Nyata Visi Guru Penggerak Visi adalah tujuan perubahan dasar yang dilakukan secara konsisten.
Perubahan dasar yang dimaksud adalah budaya sekolah yang terbentuk dari kebiasaan warga sekolah.
Perubahan itu sendiri perlu diprakarsai oleh seseorang atau sekelompok orang. Dalam hal ini, sepatutnya guru menjadi pemimpin perubahan itu sendiri.
Konsep Trilogi kepemimpinan Ki Hadjar Dewantara (KHD) wajib sebagai dasar guru melakukan perubahan. Ing Ngarso Sung Tuladha, Ing Madya Mangun Karsa, Tut Wuri Handayani.
Dalam kesempatan lain, KHD menjelaskan bahwa ada 6 cara utama mendidik, yakni memberi contoh, pembiasaan, pengajaran, perintah, paksaan dan hukuman, laku, pengalaman lahir dan batin.
Visi Calon Guru Penggerak (CGP) yang sudah ditetapkan yakni mewujudkan murid mandiri, beretika dan bersahaja.
Visi ini dibuat tentu disesuaikan dengan sumber daya yang dimiliki dan mengacu pada Profil Pelajar Pancasila.
Sebelum melangkah ke aksi nyata mewujudkan visi CGP, terlebih dahulu merancang rencana manajemen perubahan berdasarkan pendekatan Inkuiri Apresiatif (IA).
IA dimaksudkan untuk mewujudkan murid yang mandiri, beretika dan bersahaja.
Implementasi mewujudkan murid mandiri, beretika, dan bersahaja perlu diejawantahkan dengan perilaku guru terlebih dahulu sebagai pemimpin pembelajaran untuk memberi contoh.
Berdasarkan rancangan pendekatan Ia yang telah dibuat hal awal yang dilakukan adalah menemukenali ciri-ciri murid yang mandiri, beretika dan bersahaja.
CGP dan rekan kerja mencari literatur dan informasi mengenai bagaimana arti mandiri sesuai umur peserta didik Sekolah Dasar (SD).
Menyusun program pada awal tahun pelajaran 2021/2022 untuk sekalian membuat program pembiasaan dan pengembangan warga sekolah.
Aksi nyata yang dilakukan CGP salah satunya mengikuti pengembangan diri menggunakan aplikasi sistem presensi model dalam jaringan (daring).
Pemerintah Kabupaten Tabanan mengeluarkan sistem presensi berbasis daring menggunakan aplikasi bernama Prestasi Online Tabanan yang bisa diunduh di playstore gawai Android.
Aplikasi ini dimaksud untuk meningkatkan etos kerja para ASN di Kabupaten Tabanan. Hal ini tentu sesuai dengan teori cara mendidik KHD yaitu memberi contoh.
Guru diharapkan dapat meningkatkan komitmen mutu diri sendiri yang berimbas pada murid.
Sosialisasi penggunaan aplikasi Prestasi Online Tabanan dilakukan di SD Negeri 2 Angseri dibuka oleh Kepala Sekolah SD Negeri 2 Angseri dengan pemateri salah satu guru dari SD Negeri 3 Apuan.
Hal yang didapat adalah teknis penggunaan aplikasi untuk admin dan user.
Ini penting diketahui karena kami akan mengimbaskan di sekolah masing-masing.
Tujuannya agar tidak terjadi kesalahan yang menyebabkan sistem tidak bisa berjalan baik secara individu ataupun kolektif.
Aplikasi ini memerluka gawai berupa laptop sebagai admin dan gawai smartphone sebagai user bagi masing-masing guru.
CGP mengikuti kegiatan ini dengan senang dan seksama untuk pengimbasan selanjutnya.
Setelah mengikuti sosialisasi di SD Negeri 2 Angseri, langkah berikutnya adalah mengimbaskan pada rekan sejawat di sekolah sendiri.
Rekan sejawat antusias mendengarkan dan mempraktikkan langkah-langkah penggunaan aplikasi presensi ini.
Kendala yang dihadapi beberapa rekan sejawat mengalami masalah pada gawai mereka masing-masing. Setelah mencoba beberapa cara, akhirnya masalah bisa teratasi.
Para guru dan tenaga kependidikan sekolah CGP siap menggunakan aplikasi presensi ini.
Perasaan saya selaku yang mengimbaskan lega karena semua rekan sudah bisa mengakses dan siap menggunakan aplikasi presensi.
Sebagai tanggungjawab dan komitmen terhadap kemandirian murid, CGP mengajak murid secara mandiri menyiapkan administrasi persiapan pendaftaran ke jenjang selanjutnya.
Murid melaksanakan pengisian formulir, pemeriksaan Nomor Induk Kependudukan (NIK), Nomor Induk Siswa Nasional (NISN) dan data orang tua sendiri dengan panduan dari CGP.
Murid merasa senang bisa mengerjakan sendiri apa yang diperlukan mereka.
Ada perasaan terharu pada CGP karena ini momen-momen perpisahan dengan peserta didik.
Dalam pengisian dan pemeriksaan dokumen pendaftaran murid kadang rewel dan banyak bertanya, kembali lagi CGP ingat dengan filosofis KHD bahwa memang seperti ini kodrat anak-anak, apalagi anak SD yang masih tahap operasional konkret.
Ini merupakan hal wajar dalam filosofis menghamba pada kebutuhan anak.
Baca juga: Contoh Jawaban Forum Komunikasi Modul 1.3 Visi Guru Penggerak, Pendidikan Guru Penggerak
Kunci Jawaban Guru
Kunci Jawaban Guru Penggerak
Visi Guru Penggerak Modul 1.3
Soal Visi Guru Penggerak
Tribunsumsel.com
Jawaban Soal Bahasa Indonesia Kelas 10 Halaman 86 Kurikulum Merdeka: Teks Negosiasi |
![]() |
---|
Kunci Jawaban Matematika Kelas 11 Halaman 15 Kurikulum Merdeka, Penjumlahan Matriks |
![]() |
---|
Kunci Jawaban Cerdas Cergas Bahasa Indonesia Kelas 12 Halaman 32 Kurikulum Merdeka, Bentuk Baku Kata |
![]() |
---|
Referensi Jawaban Bahasa Indonesia Kelas 9 SMP Halaman 44 Semester 1 Kurikulum Merdeka |
![]() |
---|
Referensi Jawaban Bahasa Indonesia Kelas 9 SMP Halaman 41 Semester 1 Kurikulum Merdeka, Lengkap |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.