Hardiknas

13 Puisi Tentang Hari Pendidikan Nasional HARDIKNAS 2024, Jadi Referensi Tugas dan Lomba di Sekolah

Berikut ini akan disajikan contoh puisi bertemakan Hari Pendidikan Nasional atau Hardiknas yang jatuh pada tanggal 2 Mei 2024, bisa jadi referensi tug

Tribunsumsel.com
13 Puisi Tentang Hari Pendidikan Nasional HARDIKNAS 2024, Jadi Referensi Tugas dan Lomba di Sekolah 

TRIBUNSUMSEL.COM - Berikut ini akan disajikan contoh puisi bertemakan Hari Pendidikan Nasional atau Hardiknas yang jatuh pada tanggal 2 Mei 2024, bisa jadi referensi tugas dan lomba di sekolah.

____

Kumpulan Puisi Hardiknas 2024

#Contoh Puisi Hardiknas Pertama

Lihatlah benih-benih generasi yang penuh mimpi
Tumbuh indah di ladang sang petani
Alam pun menjadi saksi
Ragam budaya yang tumbuh mengiringi

Tak ada yang salah dengan keragaman
Bukankah itu dapat menguatkan?
Namun, mengapa terkadang kita memaksakan
Padahal kodrat alam begitu nyata

Mereka bukan secarik kertas kosong belaka
Melainkan pribadi yang penuh talenta
Walau mungkin sepanjang harinya
Hanya bermain kesibukannya

Yakinlah kita bisa berpihak pada mereka
Mengembangkan bakat dan potensinya
Lewat kearifan lokal yang menjadi budayanya
Tuk mendapatkan keselamatan dan kebahagiaannya

Mari menuntun sepenuh hati
Membimbing kodrat yan telah terpatri
Layaknya sang petani
Yang menghamba pada benih ini

Memupuk budi pekerti sesuai nilai Pancasila
Dengan cipta, rasa, karsa, dan karya
Tanpa melupakan sebuah perubahan
Kodrat zaman yang penuh tantangan

Ing ngarso sung tulodho
Ing madyo mangun karso
Tut wuri handayani
Tetaplah menjadi semboyan
Tuk wujudkan merdeka belajar

#Contoh Puisi Hardiknas Kedua

Seperti air tenang mengalir di Sungai Rhine

Begitulah perjuangan Ibu Kartini memajukan perempuan pribumi

Dalam upaya menyetarakan status sosial bagi wanita dalam hal pendidikan

Bahkan Ibu Kartini mendirikan sebuah sekolah bagi kaum wanita

Jasanya tak pernah terlupakan dan kita harus kenang,
walaupun Ibu kita Kartini telah menjadi kenangan,

tetapi tetap abadi perjuangan

'alangkah besar bedanya bagi masyarakat Indonesia
bila kaum perempuan dididik baik-baik.
Dan untuk keperluan perempuan itu sendiri,
berharaplah kami dengan harapan yang sangat

supaya disediakan pelajaran dan pendidikan
karena inilah yang akan membawa bahagia baginya.'
Kata kata Ibu kita Kartini yang sangat memperjuangkan

kesejahteraan bagi perempuan Indonesia

Seperti apa jadinya jika beliau tidak memperjuangkan
kesejahteraan perempuan?

Mungkin perempuan-perempuan Indonesia jadi tak tau arah?

Jasanya sangatlah besar tentang kemanusiaan,
seperti halnya seorang penyair aku mendambakan itu

Harapanku besar agar Indonesia melahirkan kartini muda
untuk melanjutkan perjuangannya

Seperti air tenang mengalir di Sungai Rhine

Para lelaki harus ingat mereka lahir dari rahim ibu,
maka dari itulah perlakukan perempuan seperti engkau berbakti pada ibumu

Raden adjeng kartini adorsinya terhadap kaum perempuan,
itu adalah cita-cita yang paling mulia

Tetaplah kita kenang, sebagai seorang penyair
aku sangat mengenang dirinya
dan akan memperjuangkan hak-hak kemanusiaan
dan hak-hak perempuan di tanah air tercinta

#Contoh Puisi Hardiknas Ketiga

Inginku bebas inginku lepas
Terserah air mengalir ke mana
Melewati pasir, lembah dan telaga
Berlari sekuat-kuatnya yang tanpa batas

Kebebasan mengolah cipta, rasa, dan karya itu hak kami
Tuk memupuk sejuta potensi yang terpatri di sanubari
Maka waktu, ilmu dan maju akan tumbuh dalam diri
Kemerdekaan dalam bermain dan belajar haruslah ditaati

Dukunglah kami, bimbinglah kami
Menggapai keemasan sebagai wujud dari mimpi
Doakan kami, agar tiada jalan yang tak pantas tuk dilalui
Kami hanyalah seekor semut yang pantas tuk disayangi

Sungguh pendidikan adalah pusaka
Harus selalu dijaga kemurnian dan keutuhannya
Mengayomi, memfasilitasi mencetak generasi
sesuai keyakinan falsafah negeri
Menopang kuat kemajuan negara,
berakarkan budaya Indonesia

#Contoh Puisi Hardiknas Keempat

Senyum terukir tipis
Menghias bibir yang manis
Langkah demi langkah berpijak
Mengejar angan yang bijak

Sejuta harapan kurengkuh
Laksa rintangan kutempuh
Laksa menuju kemenangan
Menggapai impian

Riang gembira jalan hidup
Hati ikhlas bahagia datang
Perjuangan dan doa penuh ikhlas
Bawa berkah yang berlimpah

#Contoh Puisi Hardiknas Kelima

Ki Hajar, kau adalah fajar bagi sesama
Penyuluh kesadaran budi bangsamu
Kau pendidik untuk kaum jelata
Pembangkit semangat juang bangsa

Penamu bergetar menghantam penjajah
Lidahmu tajam melawan penindasan
Kau bangkitkan kesadaran pribumi Indonesia
Kau tumbuhkan rasa cinta tanah air jaya

Ki Hajar nan budiman
Kau tanamkan keyakinan pada seluruh bangsamu
Kau percikkan selalu kebijaksanaan 'tuk masyarakatmu
Tanpa peduli waktu

Ki Hajar patriot luhur
Kau semaikan jiwa kebangsaan
Kau tanamkan gairah kemanusiaan
Di seluruh bumi persada

#Contoh Puisi Hardiknas Keenam

Dalam kebun ditanah airku,
Tumbuh sekuntum bunga teratai,
Tersembunyi kembang indah permai,
Tidak terlihat orang yang lalu.

Akarnya tumbuh di hati dunia,
Daun bersemi laksmi mengarang,
Biarpun ia diabaikan orang,
Seroja kembang gemilang mulia.

Teruslah, o Teratai Bahagia,
Berseri di kebun indonesia,
Biar sedikit penjaga taman.

Biarpun engkau tidak dilihat,
Biarpun engkau tidak diminat,
Engkau pun turut menjaga Zaman.

#Contoh Puisi Hardiknas Ketujuh

Untuk bisa terbang harus butuh waktu
Untuk bisa berlari harus menguasai waktu
Untuk bisa berenang harus meluangkan waktu
Untuk bisa melompat harus mengatur waktu

Butuh waktu untuk menguasai materi
Menguasai waktu untuk sukses dari bangku sekolah
Meluangkan waktu untuk mengibarkan ilmu
Mengatur waktu untuk membawa nama baik sekolah

#Contoh Puisi Hardiknas Kedelapan

Ketika matahari terbit memancarkan sinarnya
Seketika itu jiwa ragaku terbakar
Terbakar oleh semangat belajar
Demi mencapai tujuan mulia

Belajar…
Menjadi jalan yang menyakitkan demi mencapai sebuah tujuan
Luka, ejekan, perih terasa selama belajar
Namun, hati tetap teguh dalam belajar

Belajar…
Menjadi jalan cita dan harapan bagi masa depan
Belajar seakan menjadi semangat untuk terus maju
Maju melawan kebodohan

#Contoh Puisi Hardiknas Kesembilan

Hariku pendidikanku
Hari-Hari menuntut ilmu
Berjibaku dengan buku
Demi menggapai masa depanku

Pendidikan diutamakan
Jangan hidup dalam kebidihan
Orang pintar sejahtera
Memajukan nusa bangsa

Membangun negara cara dengan akhlak mulia
Menguatkannya dengan pengetahuan
Untuk membangun Indonesia Raya
Negeri indah yang ku cinta

#Contoh Puisi Hardiknas Kesepuluh

Ketika sang mentari menampakkan sinarnya
Diiringi kicauan burung yang menyapa
Detik demi detik yang berbunyi
Membangunkanku untuk menggapai cita

Buku-buku yang memandangku
Seolah tak rela menenggelamkanku dalam angan
Kutatap mentari dan berkata
Aku siap demi masa depanku
Semangat yang membara
Membangkitkan jiwa dan raga

Lonceng sekolah yang memanggil
Adalah awal mengumpulkan ilmu
Menuntut ilmu
Ialah candu bagiku
Menambah kecerdasan
Dan menjadi jembatan
Akan cita-citaku

#Contoh Puisi Hardiknas Kesebelas

Ilmu adalah cahaya kehidupan
Menjadi penerang dalam gelapnya kehidupan
Begitu luas untuk dijelahi

Ilmu bagaikan petunjuk
Penuntun ke jalan yang benar
Menjadi dasar atas apa yang kita lakukan

Ilmu tak pernah lekang oleh waktu
Berkembang seiring berkembangnya waktu
Dan akan terus berkembang hingga akhir kehidupan

#Contoh Puisi Hardiknas Keduabelas

Ilmu bagaikan cahaya
Menerangi manusia
Mengetahui jalan kemasa depan
Agar hidup penuh kesejahteraan.

Berangkat pagi penuh semangat
Mencari ilmu yang manfaat
Supaya kita menjadi hebat
Negeri makmur serta kuat.

Negeri dan Pendidikan
Negeri yang nestapa
Jika tidak ada gurunya
Yang mengajari manusia
Dengan ilmu bercahaya.

***

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved