Timnas Indonesia

Sosok Tommy Welly Alias Bung Towel Kritik Soal Kepelatihan Shin Tae-yong di Timnas, Disebut Manja

Mengenal sosok Tommy Welly Alias Bung Towel mengkritik pedas tentang Pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong (STY) bergabung di Timnas Indonesia.

Tribunnews.com/Youtube Metro Tv
Mengenal sosok Tommy Welly Alias Bung Towel yang kerap mengkritik pedas Pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong (STY) 

TRIBUNSUMSEL.COM - Mengenal sosok Tommy Welly Alias Bung Towel mengkritik pedas tentang Pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong (STY) bergabung di Timnas Indonesia.

Diketahui, selama ini Bung Towel memang dikenal sebagai sosok yang kerap mengkritik permainan Timnas Indonesia dan juga STY.

Terbaru, lewat sebuah acara di televisi METRO TV, Rabu (24/4/2024) Bung Towel mengatakan PSSI terlalu memanjakan STY hingga sampai harus melobi Nathan Tjoe-A-On agar bisa kembali ke skuad Timnas U23 Indonesia untuk berlaga di perempatfinal Piala Asia U23 Indonesia melawan Korea Selatan.

"Saya apresiasi PSSI. Tapi STY terlalu dimanjakan," ujarnya, Rabu (24/4/2024), melansir Tribunjateng.

Menurutnya, PSSI memanjakan Shin Tae-yong dalam segi fasilitas hingga perlakuan.

Sosok Bung Towel ini pun sontak menyita perhatian publik, bahkan tak sedikit yang penasaran dengan sosoknya.

Reaksi Tommy Welly alias Bung Towel Erick Thohir perpanjang kontrak Shin Tae-yong.
Reaksi Tommy Welly alias Bung Towel Erick Thohir perpanjang kontrak Shin Tae-yong. (Youtube Metro TV)

Lantas siapakah sosoknya ?

Tommy Welly atau biasa disapa Bung Towel adalah pengamat sekaligus komentator dalam sepak bola.

Bung Towel lahir di Bandung, Jawa Barat, pada 5 Maret 1971.

Baca juga: Reaksi Bung Towel Soal Bayaran Shin Tae-yong di Timnas Indonesia, Sebut PSSI Terlalu Memanjakan

Sebelum menjadi pengamat sepak bola, Bung Towel terlebih dahulu menjadi seorang jurnalis yang bertugas di desk olahraga.

Berkat bekal pengalaman inilah Bung Towel akhirnya bisa menjadi seorang analis sepak bola.

Bung Towel terlahir dari keluarga penyuka olahraga.

Ia memiliki ayah yang merupakan mantan pemain sepak bola dan juga pelatih klub bola.

Sejak kecil, Towel sudah bermain dan menyukai dunia sepak bola.

Bung Towel mengenyam pendidikan S-1 di Universitas Padjajaran (Unpad).

Dia kuliah di sana dengan masuk jurusan Jurnalistik Fakultas Ilmu Komunikasi (FIKOM).

Baca juga: Erick Thohir Resmi Perpanjang Kontrak Shin Tae-yong Untuk Timnas Indonesia hingga 2027

Tommy Welly alias Bung Towel mengawali kariernya sebagai seorang jurnalis olahraga.

Dia sempat menjadi wartawan di harian umum Bandung Pos.

Setelah itu, dia menjadi komentator dan pengamat sepak bola tanah air.

Dahulu, Bung Towel kerap didapuk menjadi komentator pertandingan Indonesia Super League (ISL).

Seiring berjalannya waktu, Bung Towel kemudian turut menjadi analis dan komentator sepak bola eropa.

Ia kerap tampil sebagai komentator di Liga Champions dan di setiap laga Timnas Indonesia.

Tommy Welly sendiri juga tercatat sempat menjadi pengurus di dalam Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI).

Dia tercatat pernah menjadi General Manager Football Development PSSI.

Kritik Shin Tae-yong

Nama Bung Towel tengah jadi perbincangan publik lantaran mengkritik pedas pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong.

Lewat sebuah acara di televisi METRO TV, Rabu (24/4/2024) Bung Towel mengatakan PSSI terlalu memanjakan STY hingga sampai harus melobi Nathan Tjoe-A-On agar bisa kembali ke skuad Timnas U23 Indonesia untuk berlaga di perempatfinal Piala Asia U23 Indonesia melawan Korea Selatan.

"Saya apresiasi PSSI. Tapi STY terlalu dimanjakan," ujarnya, Rabu (24/4/2024), melansir Tribunjateng.

Menurutnya, PSSI memanjakan Shin Tae-yong dalam segi fasilitas hingga perlakuan.

"Dalam hal fasilitas, perlakuan, dukungan," terangnya.

Hotman sebagai host sontak menanyakan terkait kehebatan pelatih Timnas Indonesia tersebut.

"Kalau dia hebat kenapa enggak ?," tanya Hotman Paris.

"Kalau dari pelatih sebelumnya, itu belum ada yang dapat fasilitas sehebat STY, naturalisasi misalnya," jelas Towel.

Menurut Bung Towel, tanpa kehadiran Nathan bisa menjadi ujian bagi STY apakah mampu meloloskan Garuda Muda ke semifinal.

"Harusnya kita challenge, ketika tanpa Nathan apa yang dilakukan STY. Ini jadi test case. Ini jadi kesempatan karena sudah memenuhi target. Ini jadi kesempatan menguji STY. Keenakan disuapin terus sama Erick Thohir," tegasnya.

Pernyataan Bung Towel pun sontak menuai banyak kritik sebab sudah tidak ada lagi adanya coba-coba.

"Dia bisa gak memaksimalkan pemain yang dibawah, sebetulnya kalau kita bicara sepak bola kita mau lihat itu," jelasnya.

Hotman kemudian menyinggung soal bayaran STY.

"Pak Erick terlalu besar bayaran ke STY gitu ?," tanya Hotman.

Bung Towel lantas menjawab jika bayaran STY memang benas.

"Kalau bayaran memang paling besar juga, bahkan kalau menang besok minta bayaran lagi pasti," tuturnya.

Sementara itu, mantan pelatih Timnas Futsal Indonesia, Justin Lhaksana mengatakan kehadiran Nathan menjadi peluang besar Timnas Indonesia lolos ke semifinal.

"Kalau akhirnya Nathan kembali kenapa tidak. Ngga segampang itu. Emang lu kira dengan 11 messi bisa jadi juara. Kan engga," ucap Justin.

"Pelatih bisa memberikan prestasi jika diberikan amunisi untuk perang. Pelatih itu bukan tukang sulap. Tidak semua pelatih bisa membuat semua pemain jadi hebat. Jadi ngga bisa jadi test case lah, ini pertandingan penting," tambahnya.

Pernyataan tersebut sontak menyita perhatian publik, banyak netizen yang menganggap Bung Towel sudah secara personal menyerang STY, bukan lagi soal kinerja keberhasilan.

Baca juga berita lainnya di Google News

Ikuti dan Bergabung di Saluran Whatsapp Tribunsumsel.com

 

 

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved