Kisah Asmara Anwar Fuady dan Wiwiet Tatung Bakal Menikah, Jatuh Cinta Karena Kecerdasan Calon Istri

TRIBUNSUMSEL.COM -- Anwar Fuady umumkan bakal segera melepas status duda dengan menikahi Wiwiet Tatung tunangannya.

Diketahui Anwar Fuady kini berusia 77 tahun diketahui sudah melamar Wiwiet sejak tahun 2023 lalu.

Adapun Anwar Fuady sempat menceritakan awal perjalanan kisah cinta denga Wiwiet Tatung.

Keduanya sudah saling mengenal sejak masih kecil.

Namun ketika beranjak dewasa, mereka tidak berjodoh dan justru menikahi orang lain.

Keduanya baru bertemu lagi di usia senja ketika sudah sama-sama sendiri.

Mereka pun akhirnya saling jatuh cinta dan sepakat untuk menikah.

Anwar Fuady menyebut ia jatuh cinta pada Wiwiet lantaran melihat kecantikan dan kecerdasan calon istrinya itu.

Anwar Fuady tak segan memberikan pujian selangit kepada sang calon istri.

"Dia ini cerdas, cantik, berwawasan.

Dia itu perempuan pertama dari Palembang yang sekolah ke London.

Nggak ada yang lain pada zaman itu," ungkap Anwar bangga.

Anwar Fuady semakin jatuh cinta ketika mengetahui Wiwiet juga sosok yang ceria dan lucu.

Menurutnya hal itu adalah karakter yang ia butuhkan untuk menghabiskan masa senja.

Anwar Fuady berharap, Wiwiet Tatung akan menjadi wanita terakhir yang mendampinginya sampai tutup usia.

"Saya yang namanya udah tua, butuh ada yang menemani dan ini teman hidup. Jadi, semoga kita terus bersama sampai tutup usia," ujar Anwar Fuady

Karenanya, Anwar Fuady dengan mantap meminang Wiwiet Tatung.

Profil Anwar Fuady

Pecinta sinetron tentu tak asing lagi melihat wajah aktor senior bernama Anwar Fuady,

ia sudah menitip karier di dunia akting sejak berusia 20an tahun.

Anwar Fuady lahir di Palembang pada 14 Maret 1947. Saat artikel ini dibuat, Anwar berusia 75 tahun.

Anwar memiliki riwayat pendidikan di Sekolah Rakyat Negeri Palembang, kemudian ia melanjutkan ke SMP Muhammadiyah 1 Palembang, dan SMA Methodist 1 Palembang.

Sebelum terjun ke dunia seni peran, Anwar telah mengenyam pendidikan di Akademi Teater dan Film Jakarta. Ia kemudian melanjutkan pendidikan S1 dan S2nya di Universitas Tama Jagakarsa.

Tak hanya itu, Anwar juga menyandang gelar S3 ilmu Hukum di Universitas Hasanuddin.

Ketertarikan Anwar pada dunia seni peran sudah muncul sejak dirinya muda. Anwar pertama kali membintangi film berjudul Manusia dan Peristiwa yang rilis 1968.

Tak heran, di masa kariernya sebagai artis, Anwar Fuady berhasil menjadi Ketua Persatuan Artis Sinetron Indonesia (PARSI).

Selain itu, Anwar Fuady juga pernah menjadi tenaga ahli di Lembaga Sensor Film Indonesia (LSF).

Selama terjun di dunia akting, Anwar kerap memainkan peran sebagai tokoh antagonis, salah satunya dalam sinetron yang berjudul Tersanjun.

Meski demikian, beberapa tahun terakhir Anwar mulai banyak bermain sebagai watak baik dan bersifat positif yang banyak disukai.

Lewat karakter protagonisnya di sinetron Samudera Cinta, Anwar mendapatkan penghargaan Pemeran Karakter Ringan dalam Drama Series Terfavorit di ajang Indonesian Drama Series Awards 2021.

Kini Anwar nampak disibukan dengan rutinitasnya di dunia akting, berperan sebagai Rahmad, ayah dari Afifah Ifah'nda dalam sinetron terbarunya, Tajwid Cinta.

Hingga saat ini, Anwar tercatat sudah membintangi lebih dari 30 judul sinetron dan lebih dari 35 film layar lebar sejak mulai berkarier tahun 1968.

Seperti artis kebanyakan pada umumnya, Anwar Fuady juga pernah terjun ke dunia politik, ia sempat mencalonkan diri sebagai Gubernur Sumatera Barat periode 2003-2008.

Setahun kemudian, Anwar juga mencalonkan diri menjadi Presiden Republik Indonesia.

Dalam dunia politik, Anwar tergabung dalam Partai Hati Nurani Rakyat (Hanura) bentukan Wiranto dan menjadi salah seorang pengurus partai ini.

Profil Wiwiet Tatung

Wanita yang berusia enam tahun lebih muda dari Anwar Fuady ini memang sosok sibuk dan banyak aktivitas.

Wiwiet Tatung diketahui merupakan Ketua Umum Persatuan Wanita Palembang Sumatera Selatan (PWPSS).

Menurut laman Espforsumsel, nama aslinya ialah Hj. Anisja Djuita, SE. MM.

Ia merupakan alumni SMA Xaverius 1 Palembang angkatan 1971 ini, dikenal sebagai seorang pekerja keras.

Selepas tamat dari London Modeling Academy tahun 1975, Wiwiet bergabung dengan PT. Rama Craff, Iwan Tirta Jakarta, sebagai Marketing and House Model.

Wiwiet Tatung juga ternyata seorang putri dari Kol Inf (purn) Syamsul Bachri Umar (Tatung), yang berasal dari daerah Basemah dan merupakan mantan Ketua DPRD SUMSEL periode 1972-1977,

Beliau juga dikenal sebagai salah seorang veteran perang lima hari lima malam.

Ibunda Wiwiet bernama Hj. Delima, beliau dikenal sebagai seorang seniwati, yang merupakan salah satu dari 9 penari awal, yang pertama kali menarikan Tari Gending Sriwijaya yang sangat popular itu.

Wiwiet juga seorang pebisnis dan politisi.

Ia pernah bergabung dengan berbagai perusahaan besar dan menjabat jabatan penting.

Di dunia politik, Wiwiet Tatung tergabung dalam partai Golkar.

Dengan berbagai kedudukan itu, tak heran ia punya segudang aktivitas.

Kegiatan Wiwiet di bidang Bisnis dan Politik, sangat didukung oleh suaminya, yang merupakan seorang perwira tinggi TNI Angkatan Udara, yaitu mendiang alm. Marsda TNI (Purn) R. Supriyanto Wiryopoetro.

Selain itu, Wiwiet pernah dipercaya sebagai Kepala Unit Pengelola RS. Bersalin Seruni.

(*)