Berita Viral
Viral Bocah 5 Tahun diduga Nyetir Mobil PLN Tabrak Motor dan Tiang Listrik, Panik Dikerumuni Warga
Sebuah video bocah berusia 5 tahun diduga mengemudikan mobil milik PLN di Samarinda, Kalimantan Timur (Kaltim) tabrak motor viral di media sosial.
Penulis: Aggi Suzatri | Editor: Kharisma Tri Saputra
TRIBUNSUMSEL.COM- `Baru-baru ini sebuah video bocah berusia 5 tahun diduga mengemudikan mobil milik PLN di Samarinda, Kalimantan Timur (Kaltim) viral di media sosial.
Dalam video yang diunggah akun Instagram @memomedsos pada Jumat (19/4/2024), sejumlah warga mengerumuni bocah laki-laki tersebut yang tampak duduk terdiam.
Warga yang panik pun langsung menghentikan mobil tersebut.
Baca juga: Bukan Rp 100 Juta, Satir Sopir Bus Hanya Terima Rp Rp5,4 Juta Usai Beri Makan 30 Penumpang, Ikhlas
Tampak Mobil PLN dengan Nomor Polisi KT 1912 YG tipe Toyota Avanza itu tengah parkir di tengah kerumunan warga.
Bocah lelaki yang mengenakan baju biru nampak duduk terdiam tampak panik dikelilingi warga.
Satu persatu mereka bertanya terkait keberadaan orang tua dari bocah tersebut.
Warga merasa terheran-heran pasalnya si anak masih kecil namun sudah bisa mengendarai mobil yang betuliskan PLN.
"Kok bisa nyupir dia?," tutur seorang wanita.
"Mama mu di mana ini," tanya seorang perempuan yang ada di lokasi kejadian.
"Bisa tadi dia bawa?," seorang warga merasa tidak percaya.
Baca juga: Begini Detik-detik TKW Madiun Robohkan Rumah Usai Dicerai Gegara Orang Ketiga, Diusir Suami
Namun salah seorang warga lainnya menyaksikan jika bocah tersebut mengendarai mobil dengan perlahan..
"Bisa pelan-pelan tadi," jawab warga.
Dikutip dari akun Instagram @kalimantan_berbagi.info, pada Jumat (19/4/2024) bocah yang sudah diamankan oleh warga.
"Anak kecil bawa mobil, nabrak-nabrak motor di Sungai Dama, bawa mobil sendiri," ucap seorang warga dalam rekaman tersebut.
Diketahui, peristiwa itu terjadi di Sungai Dama Samarinda, tepatnya di Jalan Otto Iskandar Dinata.
Diperkirakan umur bocah itu lima tahun.
Belum diketahui keberadaan orang tua ataupun sopir asli dari mobil tersebut.
Penjelasan Polisi
Kasat Lantas Polresta Samarinda, Kompol Creato Sonitehe Gulo membenarkan kejadian tersebut.
Dia mengatakan kejadian itu bermula ketika petugas PLN datang ke sebuah lokasi di Kota Samarinda bernama Sungai Dama untuk penanganan masalah kelistrikan menggunakan mobil, pada Jumat (18/4/2024).
Para petugas itu memarkirkan kendaraan di posisi jalan menurun, lalu meninggalkan mobil itu dalam kondisi mesin mati.
Kemudian datang seorang anak berusia 5 tahun tersebut memasuki mobil dan melepas rem tangan.
“Tapi karena pintu (mobil) tidak ditutup, datang anak itu buka pintu mobil dan terbuka. Anak itu masuk dalam mobil lalu melepas hand rem. Karena posisi jalan menurun, mobil pun jalan dan menabrak satu motor dan tiang listrik. Jadi saya klarifikasi anak itu bukan dalam posisi mengemudi ya,” ungkap Gulo saat dihubungi Kompas.com pada Sabtu (19/4/2024).
Baca juga: Sosok Azwar Sani ODGJ Terlantar di Banten, Seorang ASN Aktif, Kini Ajukan Pensiun Dini
Gulo mengatakan, bocah tersebut saat ini dalam keadaan baik dan tidak ada luka. Hanya saja, motor dan mobil mengalami sedikit kerusakan saat kejadian itu.
“Kami sudah panggil wali dari anak itu, sopir PLN dan korban motor. Kemudian kita mediasikan, dan semua pihak pun menyadari bahwa itu memang musibah, sehingga tidak ada tuntutan,” terang Gulo.
Dari keterangan walinya, kata Gulo, anak itu memiliki kondisi khusus.
Pihaknya masih berkonsultasi dengan psikolog anak untuk penanganan agar kejadian tersebut tak terulang kembali.
Klarifikasi PLN
Menanggapi insiden mobil PLN yang dikendarai anak kecil di jalan otista (Otto Iskandar Dinata) Samarinda pada jumat (19/04), PLN memastikan tidak terjadi tabrakan beruntun yang melibatkan banyak kendaraan seperti yang diberitakan.
Pada saat insiden terjadi, petugas sedang melakukan penanganan gangguan, mobil operasional yang diparkir petugas sudah dimatikan mesinnya dengan posisi direm tangan.
Saat petugas melakukan perbaikan gangguan kelistrikan di salah satu rumah warga, seorang anak kecil yang merupakan warga sekitar tiba-tiba masuk ke dalam mobil. Dalam kondisi mesin mati Mobilpun bergerak perlahan sejauh kurang lebih 69 meter sehingga mengenai/menyerempet salah satu motor dan akhirnya terhenti karena mengenai pipa air yang berada tidak jauh dari lokasi awal.
Petugas PLN, perangkat desa/kelurahan, kepolisian dan warga sekitar langsung memastikan kondisi anak dalam kondisi baik. Pihak PLN juga sudah melakukan perbaikan motor serta pipa air yang terdampak akibat kejadian tersebut.
Kami mohon maaf atas ketidaknyamanan yang terjadi dan terus berkomitmen untuk memberikan layanan kelistrikan terbaik untuk masyarakat.
Narasumber
Hendra Irawan
Manager PLN UP3 Samarinda
PLN UID Kaltimra
Baca berita lainnya di google news
Ikuti dan Bergabung di Saluran Whatsapp Tribunsumsel.com
Kisah Pilu Malika, Bocah Penjual Cilok yang Ditipu Emak-Emak hingga Uang Jualan Semua Raib |
![]() |
---|
Inilah Motif Wawan Ngamuk Bunuh Keluarga Mantan Istri di Pacitan, Berawal dari Percekcokan |
![]() |
---|
Tampang Wawan Bunuh Keluarga Mantan Istri di Pacitan Kini Jadi Buronan, Sempat Padamkan Listrik |
![]() |
---|
Sosok Budianto, Kepsek SDN 4 Pringsewu Absen 3 Bulan Disemprot Wabup Pringsewu Umi Laila |
![]() |
---|
Hotman Paris Beri Pesan Pada Razman Nasution Setelah Sidang Vonis Dirinya Ditunda Karena Sakit |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.