Berita Viral

Sosok Eko Menantu Tipu Mertua, Prank Order Fiktif Makanan Puasa Rp960 Juta Buat Masjid Sheikh Zayed

Terungkap sosok pelaku order fiktif makanan takjil dan sahur bersama di Masjid Raya Sheikh Zayed Solo bernama Eko, tega tipu mertuanya hampir Rp 1 M

Penulis: Aggi Suzatri | Editor: Kharisma Tri Saputra
TribunVideo.com/Arief Miftakhul Firdaus/SHUTTERSTOCK
Terungkap sosok pelaku order fiktif makanan takjil dan sahur bersama di Masjid Raya Sheikh Zayed Solo bernama Eko, tega tipu mertuanya hampir Rp 1 M 

TRIBUNSUMSEL.COM- Terungkap sosok pelaku order fiktif makanan untuk takjil dan sahur bersama di Masjid Raya Sheikh Zayed Solo.

Belakngan diketahui, sosok tersebut bernama Eko diduga melakukan penipuan hampir Rp1 miliar terhadap dua pengusaha catering.

Mereka yang menjadi korban adalah Supodo, selaku pemilik Adilla Catering. Kemudian, Kusnadi Slamet Widodo, pemilik Vio Catering.

Baca juga: Jujurnya Ikbal OB di Depok Kembalikan Dompet Hilang ke Rumah Pemilik, Menolak Disuruh Berbuat Jahat

Hingga lebaran, Eko pemesan tak kunjung membayar seluruh biaya makanan tersebut.

Pihak kepolisian pun telah mengamankan pelaku yang resmi dilaporkan sejak Jumat siang kemarin.

Kapolresta Solo Kombes Pol Iwan Saktiadi melalui Kasatreskrim Polresta Solo Kompol Ismanto Yuwono menerangkan bahwa pelaku awalnya sempat kabur ke Kabupaten Ngawi Jawa Timur sebelum akhirnya bisa diamankan.

"Dan korbannya atas nama Slamet dan Supodo yang merupakan mertuanya sendiri," ujar ujar Ismanto saat dihubungi TribunSolo.com, Sabtu (20/4/2024).

Eko sendiri merupakan menantu dari Supodo, selaku pemilik Adilla Catering.

Terduga pelaku ingin bersedekah untuk makan sahur bersama di Masjid Raya Sheikh Zayed Solo saat momen Ramadan 2024 lalu.

Baca juga: Heboh Orderan Fiktif Makanan Sahur Bersama di Masjid Zayed Solo, Pelaku Tipu Ayah Mertua Rp 960 Juta

Eko diduga tega menipu mertua dan temannya yang pengusaha katering tersebut dengan total kerugian mencapai Rp960 juta.

Motif perbuatan pelaku berawal dari terlanjur malu akibat menjanjikan adanya pesanan katering takjil kepada kedua korban.

"Korban sudah kulakan. Akhirnya, untuk menutup malu, dia menyampaikan kepada pihak zayed itu sodakoh dari hamba Allah. Dan korbannya atas nama slamet dan supodo yang merupakan mertuanya sendiri," sambungnya.

Eko pun berinisiatif tetap menyalurkan takjil dan makanan berbuka puasa sebanyak masing-masing 800 pack ke Masjid Raya Sheikh Zayed selama bulan Ramadhan dengan mengatasnamakan Hamba Allah.

Dua pengusaha catering merugi hampir Rp1 miliar setelah dapat orderan fiktif makanan setiap hari selama bulan Ramadan ke Masjid Raya Sheikh Zayed Solo
Dua pengusaha catering merugi hampir Rp1 miliar setelah dapat orderan fiktif makanan setiap hari selama bulan Ramadan ke Masjid Raya Sheikh Zayed Solo (TribunVideo.com/Arief Miftakhul Firdaus)

Ismanto menyebut, pihak kepolisian tetap melanjutkan kasus ini, pelaku dijerat dengan pasal penipuan, 378 KUHP.

"Sementara kita masih lanjut. Korban kan dua, kalau korban mau (damai), tapi kan pihak Slamet orang luar," terangnya.

Halaman 1 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved