Menantu Otak Pembunuhan Mertua
Tampang ND Menantu Bunuh Ibu Mertua dengan Rekan di Kendari, Tertunduk Lemas Diamankan Polisi
Inilah tampang dari ND (24) menantu tega bunuh ibu mertua, M (52) dengan rekan CM (21) di Kendari, Sulawesi Tenggara, tertunduk lemas diamankan polisi
Penulis: Thalia Amanda Putri | Editor: Moch Krisna
Laporan Wartawan Tribunsumsel.com, Thalia Amanda Putri
TRIBUNSUMSEL.COM - Inilah tampang dari ND (24) menantu yang tega bunuh ibu mertuanya M (52) dengan rekannya CM (21) di Kendari, Sulawesi Tenggara.
Diketahui jika ND dan CM akhirnya berhasil ditangkap dan dihadirkan kepolisian pada Rabu (17/04/2024).
Saat itu keduanya ihadirkan dalam rilis pengungkapan kasus dalam rilis pengungkapan kasus pembunuhan berencana berkedok Begal sadis.
Dalam kesempatan itu ND tampak mengenakan terusan berwarna cokelat dipadukan legging warna hitam serta jilbab berwarna hitam serta masker putih.
Namun ND hanya dapat menunduk malu dan ketakutan setelah diamankan kepolisian.
Sementara, CM memakai kaos berwarna hitam dan celana jeans berwarna biru tua.
CM justru santai didepan banyak orang meskipun sebenarnya tampak sangat tegang.
Motif ND Bunuh Ibu Mertua
Disisi lain, dari hasil penyidikan, diduga penyebab ND mengotaki pembunuhan mertuanya M (51) karena sakit hati.
"Karena ibu mertuanya ini sering mencampuri urusan rumah tangga dari ND," ujar Kapolresta Kendari Kombes Pol Aris Tri Yunarko saat konferensi pers Rabu (17/4/2024).
Sehingga hal itulah, ND meminta bantuan MF (21) rekannya sekaligus tetangganya untuk merencanakan pembunuhan terhadap korban.
Untuk memuluskan rencananya, ND bahkan berjanji akan memberikan uang Rp75 juta jika rencana tersebut terjadi.
ND juga sempat memberikan uang Rp9,5 juta ke MF. Kemudian sebesar Rp1 juta saat keduanya bertemu di warung makan.
"Jadi MF ini dijanjikan uang Rp75 juta dan setelah terjadi pembunuhan ND juga berjanji memberikan uang 4,5 juta setiap bulan selama tiga tahun untuk MF," jelas Kapolres.
Sementara itu, pengakuan ND, dirinya tega membunuh orangtuanya itu karena kesal korban sering mencampuri rumah tangga dan berjanji akan memisahkan ND dengan anaknya.
"Dia sering bilangi saya tidak ada gunanya, sama mau pisahkan saya dengan suamiku," ucap ND.
Kronologi Pembunuhan
Diketahui jika M awalnya diduga tewas karena jadi korban begal, ia meninggal dunia dengan sembilan luka tusuk.
Peristiwa kelam itu terjadi pada bulan suci Ramadan, tepatnya tiga hari menjelang lebaran Idul Fitri, Minggu (7/4/2024) lalu.
Kematian M yang diduga karena begal itu diungkap oleh ND sang menantu.
Saat itu sang menantu mengaku dibegal oleh sekelompok orang.
Sampai mertuanya menjadi korban gegara dihabisi oleh pembegal.
Namun ternyata, kasus tersebut bukanlah pembegalan melainkan pembunuhan berencana oleh ND sendiri.
Polresta Kendari mengungkap kasus begal sadis di Jalan Madusila, Kendari, Sultra, Selasa (16/4/2024).
Termasuk dengan sosok pelaku yang beraksi sebagai pembegal di tempat kejadian perkara tepatnya di Jalan Madusila, Kota Kendari, Provinsi Sulawesi Tenggara beberapa waktu lalu.
Seperti diketahui dalam kejadian pembegalan tersebut menyebabkan seorang ibu rumah tangga (IRT) asal Kabupaten Konawe, Provinsi Sultra, berinisial M (51) tewas dengan sembilan luka tusuk.
M saat itu bersama anak menantunya ND sedang berkendara menggunakan mobil melaju dari Indogrosir menuju Pasar Sentral Kota melewati jalan arah ke Lapulu.
Sumber TribunnewsSultra.com yang dikonfirmasi mengatakan ada dua orang yang diamankan, salah satunya menantu korban begal tersebut.
"Iya itu perempuan berinisial N," ujar sumber tersebut saat dikonfirmasi TribunnewsSultra.com, pada Selasa (16/4/2024).
Lebih jauh, dalam rekaman video viral yang beredar di sejumlah media anonim, terlihat sang menantu duduk histeris.
Ia menangis sambil terduduk.
Suara tangisannya pun nampak bergetar.
Wanita yang menguncir rambutnya tersebut mengelap air matanya.
Wanita bernisial N itu pun berada di sebuah ruangan yang diberi sekat tirai.
Di hadapannya ada seorang pria yang juga menangis histeris sampai terbaring.
Namun ternyata tangisan tersebut hanya sebuah drama.
Kapolresta Kendari Kombes Pol Aris Tri Yunarko, mengatakan, otak dari pembunuhan tersebut adalah menantu korban sendiri.
“Menantunya sendiri yang merencanakan pembunuhan,” katanya saat dikonfirmasi TribunnewsSultra.com.
Suami Menangis Histeris Istri Bunuh Ibu
Disisi lain, Suami dari ND, yakni IR menyebut jika tak menyangka sang istri tega membunuh ibunya.
IR yang tiba di Markas Kepolisian Resor Kota atau Polresta Kendari, Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) hanya dapat menangis.
Bahkan , IR yang mengenakan kaus hitam bermotif tampak ingin masuk ke Ruangan Unit PPA Reskrim tempat ND diperiksa tetap menangis saat dirangkul oleh personel Reskrim Polresta Kendari.
"Saya mau lihat saya punya istri, pembunuh memang dia itu," ucapnya.
IR mengungkapkan jika sang istri tidak menyukai sang ibu yang menjadi korban pembunuhan berencana hingga meninggal dunia dengan sembilan tusukan.
IR mengaku dirinya dan sang istri sering kali bertengkar.
“Saya dengan istriku sering bertengkar, bukan sering tiap kali,” katanya kepada TribunnewsSultra.com, Selasa (16/4/2024).
Namun, belum diketahui motif ND mengotaki pembunuhan mertuanya.
Ia hanya menjelaskan bahwa istrinya tersebut tidak menyukai ketika IR berkomunikasi dengan keluarganya.
“Memang ini orang (ND) tidak mau kalau saya berhubungan dengan keluargaku,” jelasnya.
Ikuti dan Bergabung di Saluran Whatsapp Tribunsumsel.com
(*)
Baca juga berita lainnya di Google News
Tribunsumsel.com
ND Menantu Bunuh Ibu Mertua
Kendari
Kronologi ND Menantu di Kendari Bunuh Ibu Mertua
Motif ND Menantu Bunuh Mertua di Kendari
Berita viral
Selain Bunuh Mertua, Novi Damayanti Ternyata Berniat Habisi Nyawa Suaminya, Ngaku Sakit Hati |
![]() |
---|
Nasib Anak Novi Damayanti Usai JadiTersangka Bunuh Mertua di Kendari, Minta Maaf ke Buah Hati |
![]() |
---|
Awal Mula Rencana Novi Damayanti Bunuh Mertua di Kendari, Ternyata Bukan Ditusuk |
![]() |
---|
Sempat Takut, Pengakuan Novi Damayanti Bunuh Mertua di Kendari, Awalnya Minta Korban Cuma Dibusur |
![]() |
---|
Pemicu Novi Damayanti Bunuh Mertua di Kendari, Sakit Hati Disebut Menikah karena "Kecelakaan" |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.