Menantu Otak Pembunuhan Mertua

ND, Menantu di Kendari jadi Otak Pembunuhan Mertua, Sempat Drama Nangis Sebut Korban Tewas Dibegal

ND, Menantu di Kendari, Sulawesi Tenggara jadi otak pembunuhan mertuanya sendiri, M (52). Semula korban diduga tewas karena jadi korban begal

Penulis: Aggi Suzatri | Editor: Weni Wahyuny
TribunnewsSultra.com/ La Ode Ari
ND, Menantu di Kendari, Sulawesi Tenggara jadi otak pembunuhan mertuanya sendiri, M (52). Semula korban diduga tewas karena jadi korban begal 

TRIBUNSUMSEL.COM- ND, Menantu di Kendari, Sulawesi Tenggara jadi otak pembunuhan mertuanya sendiri, M (52).

Semula, M diduga tewas karena jadi korban begal.

Ia meninggal dunia dengan sembilan luka tusuk.

Peristiwa kelam itu terjadi pada bulan suci Ramadan, tepatnya tiga hari menjelang lebaran Idul Fitri, Minggu (7/4/2024) lalu.

Baca juga: Awal Mula Ditemukannya Mayat Didi Pegawai Honorer Dicor di Lantai, Keluarga Curiga Saat Pengajian

Sebelumnya, viral video drama menantu di Kota Kendari menangis lihat mertua tewas usai dibegal, ternyata ia menjadi dalang atau otak pembunuhan.

Di mana awalnya, sang menantu mengaku dibegal oleh sekelompok orang.

Sampai mertuanya menjadi korban gegara dihabisi oleh pembegal.

Namun ternyata, kasus tersebut bukanlah pembegalan melainkan pembunuhan berencana.

Dalam rekaman video viral yang beredar di sejumlah media anonim, terlihat sang menantu duduk histeris.

Ia menangis sambil terduduk.

Suara tangisannya pun nampak bergetar.

Wanita yang menguncir rambutnya tersebut mengelap air matanya.

Baca juga: Motif Ijal, Tukang Kebun Bunuh & Cor Mayat Pegawai Honorer di Bandung, Sakit Hati Upah Belum Dibayar

Wanita bernisial N itu pun berada di sebuah ruangan yang diberi sekat tirai.

Di hadapannya ada seorang pria yang juga menangis histeris sampai terbaring.

Namun ternyata tangisan tersebut hanya sebuah drama.

detik-detik satu pelaku begal sadis yang beraksi di Jalan Madusila, Anduonohu, Poasia
detik-detik satu pelaku begal sadis yang beraksi di Jalan Madusila, Anduonohu, Poasia, Kota Kendari, Provinsi Sulawesi Tenggara ditangkap polisi.

Kapolresta Kendari Kombes Pol Aris Tri Yunarko, mengatakan, otak dari pembunuhan tersebut adalah menantu korban sendiri.

“Menantunya sendiri yang merencanakan pembunuhan,” katanya saat dikonfirmasi TribunnewsSultra.com.

Polresta Kendari mengungkap kasus begal sadis di Jalan Madusila, Kendari, Sultra, Selasa (16/4/2024).

Termasuk dengan sosok pelaku yang beraksi sebagai pembegal di tempat kejadian perkara tepatnya di Jalan Madusila, Kota Kendari, Provinsi Sulawesi Tenggara beberapa waktu lalu.

Seperti diketahui dalam kejadian pembegalan tersebut menyebabkan seorang ibu rumah tangga (IRT) asal Kabupaten Konawe, Provinsi Sultra, berinisial M (51) tewas dengan sembilan luka tusuk.

M saat itu bersama anak menantunya ND sedang berkendara menggunakan mobil melaju dari Indogrosir menuju Pasar Sentral Kota melewati jalan arah ke Lapulu.

Sumber TribunnewsSultra.com yang dikonfirmasi mengatakan ada dua orang yang diamankan, salah satunya menantu korban begal tersebut.

"Iye itu perempuan berinisial N," ujar sumber tersebut saat dikonfirmasi TribunnewsSultra.com, pada Selasa (16/4/2024).

Saat ini, menantu korban bersama pelaku lainnya sosok lelaki berinisial CM sudah diamankan di Mako Polresta Kendari.

Baca juga: Sosok Meli Joker Selebgram Jaksel Tewas Tak Wajar saat Live di IG, Sempat Cekcok dengan Kekasih

Tangis Suami Pecah

Tangis suami ND pecah saat tiba di Markas Kepolisian Resor Kota atau Polresta Kendari, Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra).

Saat tiba, IR yang mengenakan kaus hitam bermotif tampak ingin masuk ke Ruangan Unit PPA Reskrim tempat ND diperiksa.

IR langsung dirangkul oleh personel Reskrim Polresta Kendari.

"Saya mau lihat saya punya istri, pembunuh memang dia itu," ucapnya.

ND diketahui merupakan istri IR.

ND terlibat dan diduga menjadi otak pembunuhan berencana terhadap mertuanya M.

Namun, belum diketahui motif ND mengotaki pembunuhan mertuanya.

Namun, suami ND, IR mengungkapkan jika sang istri tidak menyukai sang ibu yang menjadi korban pembunuhan berencana hingga meninggal dunia dengan sembilan tusukan.

IR mengaku dirinya dan sang istri sering kali bertengkar.

“Saya dengan istriku sering bertengkar, bukan sering tiap kali,” katanya kepada TribunnewsSultra.com, Selasa (16/4/2024).

Baca juga: Sosok Meli Joker Selebgram Jaksel Tewas Tak Wajar saat Live di IG, Sempat Cekcok dengan Kekasih

Ia menjelaskan istrinya tersebut tidak menyukai ketika IR berkomunikasi dengan keluarganya.

“Memang ini orang (ND) tidak mau kalau saya berhubungan dengan keluargaku,” jelasnya.

Sementara itu, keluarga korban M terlihat mendatangi Polresta Kendari.

Mereka menyaksikan penangkapan pelaku pembunuhan yang terjadi di Jalan Madusila, Kelurahan Anduonohu, Kecamatan Poasia.

Berdasarkan pengungkapan polisi, ND dan rekannya CM merencanakan pembunuhan tersebut dengan modus seolah jadi korban pembegalan.

Saat ini, ND dan CM masih menjalani pemeriksaan di Ruang Reskrim Polresta Kendari.

Baca berita lainnya di google news

Ikuti dan Bergabung di Saluran Whatsapp Tribunsumsel.com

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved