Kunci Jawaban
Kumpulan Cerpen atau Cerita Pendek Tentang Libur Lebaran 2024, Cocok Untuk Tugas di Sekolah
Bagi Anda yang membutuhkan contoh sebagai acuan dalam pembuatan cerpen tentang libur lebaran 2024, maka bisa menggunakan contohnya dalam artikel kali
Penulis: Putri Kusuma Rinjani | Editor: Putri Kusuma Rinjani
TRIBUNSUMSEL.COM - Libur sekolah dalam rangka merayakan Lebaran Idul Fitri 1445H/2024 akan segera usai.
Umumnya guru disekolah akan meminta para siswa untuk mengerjakan tugas membuat cerita pendek (cerpen) tentang libur lebaran selama 2 pekan terakhir.
Mengerjakan tugas berupa cerpen bertujuan untuk mengasah pola pikir, kemampuan menulis dan mengembangkan kalimat menjadi sebuah cerita.
Bagi Anda yang membutuhkan contoh sebagai acuan dalam pembuatan cerpen tentang libur lebaran 2024, maka bisa menggunakan contohnya dalam artikel kali ini.
Berikut adalah kumpulan ide cerita pendek (cerpen) tentang libur lebaran 2024 yang cocok dijadikan referensi tugas di sekolah.
Baca juga: Festival Foodies Palembang Hadir di PTC Hingga 21 April, 80 Tenant Makanan Siap Memanjakan Lidah
Baca juga: 3 Kata Sambutan Acara Halal Bihalal Lebaran 2024 di Kantor, Singkat dan Berkesan
____
Kumpulan Cerita Pendek Tentang Libur Lebaran
#Cerita Pendek 1: Pergi ke Kebun Binatang
Semasa liburan hari Raya Idul Fitri kemarin, saya dan keluarga pergi berkunjung ke Kebun Binatang Gembira Loka. Saya sangat menyukai hewan karena itu saya sangat senang ketika ayah mengajak saya ke kebun binatang esok harinya.
Esok paginya, saya sudah siap-siap untuk pergi. Ibu pun menyiapkan bekal dan cemilan untuk disantap di sana jika lapar. Kami berangkat sejak pagi supaya sesampainya di sana belum terlalu panas dan masih sedikit sepi. Dari rumah, kira-kira perlu waktu sekitar 1 jam perjalanan karena banyak sekali menemui lampu merah.
Sesampainya di depan kebun binatang, ayah pergi ke loket untuk membeli dua tiket masuk. Kemudian kami pun masuk ke dalam kebun binatang. Di sana, saya melihat banyak jenis hewan yang ada di dalam kandang. Saya juga melihat akuarium besar berisi ikan-ikan unik berukuran jumbo. Belum lagi di kandang yang terletak di bawah juga ada beberapa hewan buas seperti buaya. Rasanya seram sekali tapi menyenangkan.
Saya juga melihat badak yang sedang membuka mulutnya. Mulut badak tersebut sangat besar. Para pengunjung pun dilarang untuk berada terlalu dekat dengan pagar kandang. Meski setiap pagar telah menggunakan pagar besi kuat, namun tentunya demi keselamatan para pengunjung harus berada pada jarak yang aman.
Ketika hari mulai siang, udara pun semakin panas dan matahari mulai terik. Saya dan ayah kemudian beristirahat sambil menikmati cemilan yang dibuatkan ibu. Kami pulang sekitar pukul 1 siang. Rasanya sangat menyenangkan. Saya ingin kembali berkunjung ke kebun binatang berikutnya.
____
#Cerita Pendek 2: Jalan-jalan di Kota Yogyakarta
Keluarga saya dan saya pergi ke rumah nenek saya di Yogyakarta bulan lalu. Itu merupakan perjalanan pertama saya ke kota ini. Kami pergi ke sana dua hari setelah upacara wisuda kakak saya di Semarang. Kami sampai di Yogyakarta pada malam hari. Kami menghabiskan satu minggu tinggal di rumah nenek saya yang berjarak 5 menit jalan kaki dari jalan Malioboro.
Pada pagi hari pertama, kami masih terlalu lelah setelah perjalanan panjang dari Semarang ke Yogyakarta. Jadi kami memutuskan untuk tetap di rumah untuk mengisi tenaga kami. Saya berjalan jalan di lingkungan rumah bersama kakak saya untuk merasakan bagaimana rasanya berada di Yogyakarta..
Pada hari kedua, kami semua pergi ke jalan Malioboro. Kami sekeluarga pada akhirnya membeli beberapa oleh-oleh berupa tas, gantungan kunci, makanan dan beberapa dagangan lainnya untuk dibawa kerumah saat kami pulang.
Pada hari ketiga, kami pergi ke beberapa tempat wisata dan kuliner makanan seperti Taman Sari dan Keraton Ngayogyakarta Hadiningrat dan Resto Makanan khas Yogya seperti Gudeg. Saya menyadari bahwa ternyata Yogyakarta sangat panas pada siang hari, inilah alasannya mengapa kami memutuskan untuk menghabiskan lebih banyak waktu di dalam bangunan ber AC seperti ini.
____
Baca juga: Lirik dan Not Ibu Kita Kartini Pianika Lengkap
Baca juga: Isi Naskah Khutbah Jumat Edisi 19 April 2024 Bertemakan Bulan Syawal dalam Bahasa Jawa, Tersedia PDF
#Cerita Pendek 3: Liburan di Rumah Nenek
Untuk mengisi liburan panjang lebaran Idul Fitri, saya dan orangtua memilih liburan di rumah nenek. Ada banyak kegiatan yang seru dan menyenangkan selama liburan di rumah nenek. Seperti bermain umpet di petak sawah yang berlumpur. Kemudian dilanjutkan dengan kegiatan memancing ikan di kolam.
Selama liburan sekolah di kampung halaman itu, ada banyak kegiatan yang seru dan menyenangkan yang penulis rasakan. Salah satunya penulis berkenalan dengan teman-teman baru di kampung. Sebagian besar dari mereka berasal dari keluarga yang berada di kelas menengah ekonomi ke bawah. Orangtua mereka bermata pencaharian sebagai petani.
Beberapa saat kemudian, Ayah dan ibuku mengajak aku untuk pergi ke kebun di belakang rumah nenek. Tampak berbagai pohon buah-buahan di belakang rumah nenek yang sangat rimbun. Tampak pula buah nanas dan buah sirsak yang sudah matang. Dengan bantuan ayah, aku pun bisa memetik buah nanas dan buah sirsak.
Sehabis memetik buah-buahan tersebut, aku pun mandi. Tak lama kemudian, ayah dan ibuku menyuruh aku untuk pamit kepada nenek. Nenek pun tersenyum bahagia ketika aku bersalaman dengan nenek dan meminta ijin pamit untuk pulang kembali ke kota. Tak lupa kemudian, nenek memberiku uang sebesar Rp 40.000. Aku pun sangat bahagia
____
#Cerita Pendek 4: Membantu Ibu Membuat Kue
Libur Hari Raya Idul Fitri tahun ini saya mengisi waktu dengan membantu ibu membuat kue lebaran.
Saya membantu ibu membuat kue bulan, nastar hingga lapis nanas.
Ketika saya membantu ibu membuat lapis nanas, saya terlalu lama memanggang kue sehingga kuenya gosong, sehingga ibu memarahi saya dan menyuruh saya untuk mengulang membuat kue dari awal.
Saya malu, karena saat kami membuat kue,sepupu saya melihatnya dan menertawai saya. Akhirnya dia pun membantu saya membuat kue.
Setelah selesai membuat kue, kemudian saya membersihkan rumah, mencuci piring dan menyapu halaman.
Semua pekerjaanku dibantu oleh sepupu saya sehingga semuanya terasa mudah.
Kegiatan itu saya lakukan untuk menyambut lebaran Idul Fitri agar orang-orang nyaman saat berkunjung.
____
Baca juga: 8 Contoh Kata-kata Undangan Syukuran Rumah Baru Dikirim Lewat WhatsApp Tanpa Mengurangi Rasa Hormat
Baca juga: Lirik dan Arti Lagu Teteh Doel Sumbang Viral di Tiktok, Lamun Lain Teteh Awewena
#Cerita Pendek 5: Pengalaman Mudik yang Menyenangkan
Lebaran akhirnya tiba. Hari yang ditunggu-tunggu oleh seluruh Muslim di dunia setelah berpuasa menahan lapar dan dahaga selama sebulan penuh.
Pada pagi hari kami bersama-sama melaksanakan shalat Ied di Masjid dekat rumah. Sepulang dari Masjid, saya bermaaf-maafan dengan seluruh sanak saudara.
Kami semua berkeliling untuk bersilaturahmi dan juga bermaaf-maafan ke rumah saudara-saudara dan tetangga-tetangga sekitar rumah.
Semoga dengan demikian, kami dapat kembali menjadi suci, aamiin.
Pada hari Sabtu dan Minggu, saya dan salah satu saudara saya pergi ke lapangan untuk menonton pertandingan sepak bola antar kampung.
Kami sangat bersemangat menontonnya, terlebih ketika kesebelasan kampung kami sedang bertanding. Alhamdulillah, kampung kami menang.
Hari ___, ini adalah hari yang menyedihkan, karena saya dan keluarga saya harus berpisah dengan saudara-saudara saya.
Kami harus pulang kembali ke Depok. Setelah berpamitan, pada pukul 7 pagi, kami pun berangkat.
Keadaan lalu lintas pagi itu cukup lancar. Namun, setelah melewati Kota Ciamis dan menuju ke Kota Rajapolah, kemancetan mulai terjadi.
Kami tidak tahu apa yang menyebabkan kemacetan ini terjadi.
Apakah karena adanya penyempitan jalan atau ada sebab-sebab yang lain? Kemacetan ini sangat parah.
Bahkan bisa satu jam lebih kendaraan tidak mengalami pergerakkan yang cukup berarti.
Doa dan keluhan tidak jarang keluar dari mulut kami. Hingga akhirnya, ketika kami memasuki Kabupaten Garut, kemacetan mulai dapat teratasi.
Kepolisian lalu lintas sekitar, sudah mulai menerapkan sistem “buka-tutup” atau “one way”.
Ketika kami sedang berada di Kota Nagreg, waktu sudah menunjukkan pukul 10 malam. Kami pun memutuskan untuk beristirahat dahulu.
Kami pun menyewa kamar di sebuah wisma yang letaknya tidak jauh dari jalan raya untuk beristirahat dan juga untuk bermalam.
Pada keesokkan harinya, sekitar pukul 6 pagi, kami kembali melanjutkan perjalanan.
Keadaan lalu lintas lancar, tanpa ada kemacetan yang berarti.
Akhirnya, sekitar pukul 11 siang, kami sampai di rumah kami. Alhamdulillah.
**
Baca berita dan artikel lainnya di google news.
Ikuti dan bergabung di saluran WhatsApp Tribunsumsel.
Cerpen Libur Lebaran
Contoh Cerpen Tentang Liburan Sekolah
Kumpulan Cerpen Libur Lebaran 2024
Tribunsumsel.com
Jawaban Soal Informatika Kelas 7 Halaman 84 Kurikulum Merdeka: Mengetahui Spesifikasi Perangkat |
![]() |
---|
Soal dan Jawaban Matematika Kelas 4 halaman 52 53 54 Kurikulum Merdeka |
![]() |
---|
50 Latihan Soal PKN Kelas 3 Semester 1 Kurikulum Merdeka dan Kunci Jawaban |
![]() |
---|
20 Latihan Soal UTS IPA Kelas 7 Semester 1 2025 Lengkap dengan Kunci Jawabannya |
![]() |
---|
Kunci Jawaban Bahasa Indonesia Kelas 4 Halaman 45 46 Kurikulum Merdeka, Bab 2 Refleksi |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.