Berita Viral

Mila Wanita yang Diludahi Arie Pengemudi HR-V Muncul, Klaim Sudah Saling Maafkan, Ingatkan Etika

Wanita yang diludahi pegawai pertamina, Arie Febriant akhirnya buka suara usai viralnya kejadian tersebut.

Penulis: Laily Fajrianty | Editor: Weni Wahyuny
Tribunjakarta.com
Mila (kiri), wanita yang diludahi pegawai pertamina, Arie Febriant akhirnya buka suara usai viralnya kejadian tersebut. 

TRIBUNSUMSEL.COM - Wanita yang diludahi pegawai pertamina, Arie Febriant akhirnya buka suara usai viralnya kejadian tersebut.

Aksi arogan pengemudi bernama Arie Febrian yang meludahi wanita ini tengah viral di media sosial.

Diketahui, peristiwa ini terjadi di Jalan Masjid Darull Fallah, Petukangan Utara, Jakarta Selatan pada Jumat (5/4/2024) menjelang waktu buka puasa.

Usai viralnya kejadian tersebut, kini wanita yang bernama Mila Hardiayanti akhirnya menanggapi permintaan maaf Arie Febriant.

Wanita yang merekam aksi arogan Arie Febriant juga mengetahui bahwa pria arogan itu telah dibebastugaskan dari Pertamina.

Mila Hardiyanti mengaku sudah saling bermaafan dengan pengemudi mobil tersebut.

"Saat ini yang bersangkutan secara pribadi sudah meminta maaf kepada kami," ujar Mila. Dikutip dari TribunJakarta.com, Senin (8/4/2024).

Ia juga mengingatkan kepada Arie agar kasus ini dijadikan pembelajaran untuk lebih bijak menggunakan fasilitas umum dan menjaga ketertiban umum.

"Serta dapat menjaga lisan dan etika dengan baik sesuai norma kehidupan bermasyarakat yang baik," lanjutnya.

Kendati begitu, Mila berterima kasih kepada masyarakat yang telah ikut membantu diangkatnya kejadian itu.

Baca juga: Awal Mula Arie Pengemudi Ludahi Wanita Ditegur Parkir di Jalan Berujung Diskorsing dari Pekerjaan

Menurutnya, masyarakat berperan besar dalam membuat pria tersebut jera.

"Terimakasih atas bantuan dan perhatian kepada kami yang sungguh sangat luar biasa," pungkasnya.

Awal mula Arie Febrian pengemudi yang viral meludahi pengendara mobil lainnya hingga berujung diskorsing dari Pertamina.
Awal mula Arie Febrian pengemudi yang viral meludahi pengendara mobil lainnya hingga berujung diskorsing dari Pertamina. (Instagram @kabarbintaro/@tangerangkabarku)

Pengemudi Minta Maaf

Sebelumnya, setelah videonya viral di media sosial, Arie akhirnya meminta maaf atas perbuatan tak pantasnya.

Arie mengakui kalau ia meludah lantaran ditegur usai parkir di tengah jalan.

"Dengan ini saya menyampaikan permohonan maaf yang sebesar-besarnya kepada saudari Mila (pengendara mobil lain) dan rekan serta semua masyarakat yang terganggu dengan tindakan saya yang tidak baik dan tidak semestinya," ungkap Arie. Dikutip dari Kompas.com

Baca juga: Kata Polisi Terkait Arie Pengemudi Ludahi Wanita Gegara Tegur Parkir Sembarangan, Ingatkan Etika

Melalui video tersebut, Arie juga menyampaikan penyesalan atas perbuatan dan tindakan yang tidak semestinya, yakni memarkirkan kendaraan tidak pada tempatnya yang menyebabkan macet.

"Dan saya juga saya melakukan perbuatan yang tidak sopan yaitu meludah pada kendaraan saudari Mila dan rekan," dikutip dari @jakartaselatan24jam.

"Saya siap untuk meminta maaf baik secara langsung maupun tidak langsung kepada saudari Mila dan rekan," ucap dia lagi.

Detik-detik peristiwa Arie Febriant, pengemudi yang viral meludahi pengendara lain diungkap pedagang gorengan bernama Ahmad, minta dilayani cepat
Detik-detik peristiwa Arie Febriant, pengemudi yang viral meludahi pengendara lain diungkap pedagang gorengan bernama Ahmad, minta dilayani cepat (ig/jakartaselatan24)

Diketahui, Arie merupakan pegawai unit kerja Sub Holding Refinery & Petrochemical PT Pertamina dengan jabatan Assistant Manager Crude Oil Domestic Supply.

Usai videonya viral, kini Arie dibebaskan tugas dari Pertamina.

Dibebastugaskan

PT Kilang Pertamina Internasional (KPI) resmi membebastugaskan Arie Febriant dari jabatannya lantaran perbuatannya dianggap tidak memperhatikan sopan santun dan etika berperilaku di masyarakat.

Corporate Secretary PT KPI Hermansyah Y Nasroen mengatakan, pembebastugasan ini dilakukan untuk mempermudah pemeriksaan Arie di kepolisian. Dengan demikian, Arie bisa dijatuhi sanksi yang sesuai dengan perilakunya.

"Skorsing yang diberikan bertujuan untuk mempermudah pelaksanaan pemeriksaan sehingga yang bersangkutan dapat dikenakan sanksi yang tepat sesuai dengan ketentuan dan peraturan perusahaan," tutur dia.

Lebih lanjut, Hermansyah mengungkapkan, perusahaan sangat prihatin dan menyesali perbuatan yang dilakukan Arie.

Menurut dia, karyawan PT KPI seharusnya mengedepankan etika dan sopan santun dalam bermasyarakat.

"Kami menyesali kejadian yang telah membuat ketidaknyamanan banyak pihak.

Maka dari itu, mewakili PT KPI, Hermansyah memohon maaf atas ketidaknyamanan yang ditimbulkan karyawannya.

"Pertamina senantiasa mengedepankan perilaku yang beretika serta tidak mentolerir tindakan yang tidak sesuai hukum dan etika," imbuh dia.

Viral di Sosmed

Sebelumnya, kejadian ini berawal dari Arie Febrian yang memarkir kan mobilnya bermerek Honda HR-V di tengah jalan untuk membeli gorengan.

Kondisi tersebut membuat arus lalu lintas macet di salah satu ruas jalan karena terhalang mobil Arie.

Saat itu, Mila bersama temannya sedang dalam perjalanan menggunakan mobil melintasi jalan tersebut.

Mobil teman Mila berada di belakang mobil tersebut.

Tiba-tiba, pengemudi mobil Honda HRV di depannya berhenti untuk membeli takjil.

"Tapi dia enggak turun dari mobil, dengan posisi di tengah jalan," ujarnya kepada TribunJakarta.com pada Sabtu (6/4/2024).

Teman Mila yang saat itu mengemudikan mobil terpaksa berhenti mendadak dan mengklaksonnya.

Selang beberapa detik, mobil itu kemudian kembali melaju.

Namun, mobil berwarna hitam itu ternyata kembali berhenti mendadak di tengah jalan.

Pengemudi mobil itu bahkan keluar dari mobil. Padahal, suasana jalan saat itu dalam kondisi macet lantaran jalan kedua arah yang terbilang sempit.

Pengendara mobil di belakang Arie lalu menegurnya dan merekamnya saat membeli gorengan dan membiarkan mobil Arie berhenti di tengah jalan.

Perekam video tersebut, Mila Hardiyanti mengatakan pengemudi mobil Honda HRV dengan nomor polisi B 1310 SMD berhenti sebanyak dua kali di depan mereka.

Tak terima diingatkan, Arie justru memaki dan meludahi pengendara mobil tersebut.

Adapun Arie ditegur oleh pengendara tersebut lantaran mobilnya berhenti di tengah jalan raya dan membuat arus lalu lintas menjadi macet.

Baca juga berita lainnya di Google News

Ikuti dan Bergabung di Saluran Whatsapp Tribunsumsel.com

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved