Sumsel Maju Untuk Semua

Setneg Studi Banding Regulasi Tata Kelola Wisma Atlet oleh Pemprov Sumsel, Kelola JSC Secara Mandiri

Supriono ungkapkan pengelolaan komplek JSC murni dikelola oleh BUMD dan pengelolaannya dikomersilkan untuk mendukung tata kelola JSC.

Editor: Sri Hidayatun
Humas Pemprov Sumsel
Sekda Sumsel, Ir. S. A. Supriono menerima Kunjungan Tim Kementerian Sekretariat Negara dalam rangka Koordinasi dan Studi Banding Proses Peralihan Pengelolaan Wisma Atlet Jakabaring Sport City (JSC) Palembang bertempat di Ruang Rapat Sekda Sumsel, Kamis, (21/3/2024). 

TRIBUNSUMSEL.COM,PALEMBANG- Sekda Sumsel, Ir. S. A. Supriono menerima Kunjungan Tim Kementerian Sekretariat Negara dalam rangka Koordinasi dan Studi Banding Proses Peralihan Pengelolaan Wisma Atlet Jakabaring Sport City (JSC) Palembang bertempat di Ruang Rapat Sekda Sumsel, Kamis, (21/3/2024).

Supriono ungkapkan pengelolaan komplek JSC murni dikelola oleh BUMD dan pengelolaannya dikomersilkan untuk mendukung tata kelola JSC.

Diungkapnya, JSC didirikan untuk mendukung terlaksananya perhelatan olahraga Asean Games dengan investasi dana Triliunan Rupiah untuk sekitar 22 venue olahraga.

"Pengelolaan JSC ini dialihkan kepada BUMD agar komplek JSC dapat dikelola dengan baik. Kita mengetahui bahwa banyak daerah membangun komplek olahraga dan akhirnya terbengkalai dan tidak terpakai sehingga cenderung mangkrak," ujarnya.

Oleh sebab itu, agar hal ini tidak terjadi Pemprov Sumsel mendirikan BUMD PT JSC untuk pengelolaan komplek olahraga ini secara profesional dengan wakil Pemerintah yaitu komisaris dalam perusahaan tersebut.

"Dengan berdirinya BUMD itu kami memberikan kewenangan secara penuh dalam pengelolaannya bahkan Pemda juga sewa jika ingin menggunakannya, " jelasnya.

Baca juga: Program Bedah Rumah 2024 Terbaru, Pemprov Sumsel Kucurkan Rp 34 Miliar, Satu Rumah Rp 20 Juta

Ada beberapa tempat yang disewakan di Komplek JSC antara lain dining Hall dan semua venue juga disewakan ke umum untuk kegiatan apapun dan bisa juga untuk rekreasi yang dananya didapatkan melalui biaya parkir.

"Dan alhamdulillah, komplek JSC ini terpelihara dengan baik namun dengan perjanjiannya jika terjadi kerusakan yang prinsip tidak dplapat ditanggulangi JSC itu berarti kami investasi pada penyertaan modal disana," Tambah Supriono.

Bahkan, PT JSC juga direncanakan akan diubah menjadi perseroda kedepannya menyesuaikan regulasi terbaru. Sehingga  semua pemerintah kab/kota di Sumsel juga dapat berinvestasi sebagai pemilik modal.

"Pengelolaan Wisma Atlet di JSC biasanya dipergunakan untuk berbagai event  olahraga dan lainnya termasuk juga dimanfaatkan untuk event-event khusus tertentu,"tandasnya.

Kepala Biro Umum Setneg RI, Haikal Deni Mansyur, mengungkapkan tujuan kegiatan ini ingin melakukan studi pendahuluan terkait pengelolaan wisma atlet di PT JSC dalam hal pemanfaatan infrastruktur untuk pengelolaan Wisma Atlet di Jakarta.

"Kami ingin pahami regulasinya setelah untuk Asean Games dan bagaimana pengelolaannya jika untuk disewakan bagi. Dan ingin mengetahui mekanisme tata kelola BUMD dan pemanfaatnya setelah diserahkan dari Kementerian PUPR ke Pemprov dan pemprov ke BUMD," tuturnya.

Turut hadir Asisten II Bidang Ekonomi, Keuangan dan Pembangunan, Ir. Basyaruddin Akhmad, M.S., Kadispora Sumsel, H. Rudi Irawan, S.Sos., dan Kadis Perkim Sumsel, Ir. H. Novian Aswardani, ST. MM.

Baca berita menarik lainnya di google news

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved