Berita Nasional

Kronologi Tewas Airul Harahap Santri Ponpes Raudhatul Mujawwidin, Awalnya Disebut Kesetrum Listrik

Melansir dari Tribunjambi.com, Minggu (17/3/2024) kejadian berawal dari salah satu santri berinisial FRR sekira pukul 18:00 WIB, mengecek toren air di

Editor: Moch Krisna
Kolase/Tribun Jambi
Ibu santri minta bantuan Kapolri menangkap pelaku di Ponpes Tebo yang menyebabkan anaknya meninggal dunia 

"Selanjutnya penyidik menyampaikan hal tersebut kepada orangtua korban baik secara lisan maupun SP2HP," ujarnya.

Namun, empat bulan berjalannya kasus itu hingga kini, belum ada tersangka yang ditetapkan Polres Tebo karena kekurangan alat bukti.

Saat ini, polisi mengantongi barang bukti baju berupa baju korban, CCTV, hp dan beberapa bukti lain yang masih dalam pendalaman.

"Ada beberapa CCTV yang aktif dan bisa kami jadikan petunjuk yang selama ini kami jadikan patokan terkait dengan apa kegiatan sesaat, sebelum dan setelah kejadian," ujarnya.

Karena tak kunjung adanya perkembangan dari kepolisian, Salim Harahap dan istri selaku orangtua Airul berangkat ke Jakarta menemui pengacara kondang Hotman Paris.

Kasus ini semakin viral, karena Hotman Paris menggungah enam postingan di media sosial instagramnya menyoroti kasus itu pada Sabtu (16/3).

Dalam keterangannya, dia meminta agar kapolri dan kadiv propam turun tangan untuk mengungkap kasus itu.

Salim mengaku langkah itu ditempuh keluarga untuk mencari rasa keadilan.

"Semuanya dilakukan untuk mencari keadilan, sudah jalan lima bulan kasus kematian anak saya tapi sampai sekarang belum ada perkembangan," kata Salim.

Dalam kasus ini, berdasarkan SPDP yang sebelumnya dikirimkan polisi ke Kejaksaan Negeri Tebo, diterapkan pasal 351 tentang penganiayan.

Hotman Paris Marah

Sementara itu, pengacara kondang Hotman Paris terus menyoroti kasus kematian Airul turut angkat bicara.

Adapun Hotman Paris kesal setelah korban sempat tewas dibilang terpeleset oleh pihak rumah sakit.

Hotman Paris lantas meminta kepada Polda Jambi untuk mengambil alih kasus tersebut.

"Teganya kau bohongim keluarga korban bilang terpeleset di rumah sakit! Kasus santri di aniaya di pesantren kediri! Lain lagi kasus santri di pesantren di kab tebo di jambi tulang patah di berbagai bagian tubuh sesui hasil otopsi tapi di bilang krn kesetrum listrik!," ujar Hotman Paris

"Hai Polres Tebo knp belum ada tersangka? Agar Kapolda Jambi tarik kasusnya ke Polda Jambi dan propam turun periksa Polres Tebo! Lebih tepatnya Propam Mabes!!!! Kelewatan ! Ini kasus yg gampang penyidikannya! Sedih! Propam Mabes Polri dan Menkopulhukam perlu segera periksa semua aparat terkait di Kab TEBO jambi: 4 bulan tdk ada TSK," tuturnya.

Hotman Paris Soroti Kasus Kematian Airul
Hotman Paris Soroti Kasus Kematian Airul

 

Sumber: Tribun Jambi
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved