Berita Selebriti

Sosok Syarifah Muznah Istri Habib Hasan Bin Jafar Assegaf, Kini Ditinggal Sang Suami Meninggal Dunia

Mengenal sosok Syarifah Muznah binti Ahmad Al-Haddad, istri dari mendiang Habib Hasan Bin Jafar Assegaf. Saking romantisnya, kerap mengajak sang istri

|
Penulis: Aggi Suzatri | Editor: Kharisma Tri Saputra
ig/hassan_jafar_umar_assegaf
Mengenal sosok Syarifah Muznah binti Ahmad Al-Haddad, istri dari mendiang Habib Hasan Bin Jafar Assegaf. Saking romantisnya, kerap mengajak sang istri 

TRIBUNSUMSEL.COM - Mengenal sosok Syarifah Muznah binti Ahmad Al-Haddad, istri dari mendiang Habib Hasan Bin Jafar Assegaf.

Habib Hasan Bin Jafar Assegaf dikabarkan meninggal dunia di rumah sakit Cinere, Rabu 13 Maret 2024 pukul 09.01 WIB.

Beliau menikahi salah satu cucu putri keturunan Rasulullah SAW yaitu Syarifah Muznah binti Ahmada Al-Haddad (Al-Hawi).

Baca juga: Sosok Habib Hasan Bin Jafar Assegaf Meninggal Dunia Usai Salat Duha, Pendiri Majelis Nurul Musthofa

Tidak diketahui kapan Habib Hasan bin Ja'far Assegaf ini menikah.

Semasa hidupnya, Habib Hasan kerap meluangkan waktu untuk bersama istri dan anak-anaknya.

Momen hangat itu terlihat dari sejumlah unggahannya di Instagramnya, yakni @hassan_jafar_umar_assegaf.

Saking romantisnya, Habib Hasan kerap mengajak sang istri untuk ikut dirinya berdakwah keliling kota bahkan sampai ke luar negeri.

Kini setelah dikabarkan wafat, Habib Hasan Bin Jafar Assegaf meninggalkan istrinya, Syarifah Muznah dan 7 anak yang masih kecil.

6 orang putra yaitu Atthos Abdullah Hasan Assegaf, Ali Uraidy Hasan Assegaf, Abdul Qadir Hasan Assegaf, Segaf Hasan Assegaf, Ja’far Hasyimi Hasan Assegaf, Ahmad Anis Hasyimi Hasan Assegaf.

Dan satu orang putri bernama Ruqayah Hasan Assegaf.

Baca juga: Kisah Habib Hasan Bin Jafar Assegaf yang Meninggal, Pernah Sembuhkan Orang Sakit Pakai Air Putih

Meninggalnya ulama Habib Hasan bin Ja'far Assegaf menjadi duka mendalam bagi para jemaahnya.

Adanya kabar wafatnya sang ulama disampaikan Rabithah Alawiyah melalui akun Instagram, @rabithah_alawiyah, Rabu (13/3/2024).

"Segenap Keluarga Besar Rabithah Alawiyah turut berduka cita atas wafatnya Habib Hasan bin Ja'far bin Umar Assegaf (Pimpinan Majelis Nurul Musthofa) pada hari Rabu, 13 Maret 2024," demikian tulis Rabithah Alawiyah.

Habib Hasan Bin Jafar Assegaf dan istrinya Syarifah Muznah binti Ahmad Al-Haddad
Habib Hasan Bin Jafar Assegaf dan istrinya Syarifah Muznah binti Ahmad Al-Haddad

Berdasarkan informasi yang dihimpun Tribunnews.com, Habib Hasan meninggal dunia selepas melakukan salat Duha pada pukul 09.00 WIB.

Belum diketahui pasti penyebab wafatnya sang ulamah, namun Habib Hasan menghembuskan nafas terakhirnya

Ia tutup usia dalam usianya 47 tahun.

Rencananya, jasad Habib Hasan akan disemayamkan di Masjid Nurul Mustofa Center, Cilodong, Depok, Jawa Barat.

Sempat Imami Salat Tarawih

Diketahui, semalam sebelum meninggal, Habib Hasan sempat mengimami salat tarawih malam kedua Ramadan 1445 H.

Terlihat Habib Hasan mengenakan pakaian berwarna hijau sage.

"Tarawih malam kedua di Istana Segaf, semangat yang menggebu dilanjut pembacaan Burdah.

Suasana tambah terasa bahwa Allah izinkan kita berbuat amal salih, siangnya puasa, malamnya ibadah.

Mari jadikan terus Ramadanmu bermakna setiap harinya -12 Maret 2024-," bunyi keterangan unggahan tersebut.

Baca juga: Postingan Terakhir Habib Hasan Sebelum Meninggal Dunia Banjir Ucapan Duka, Ingatkan Amal Soleh

Sosok Habib Hasan bin Ja'far Assegaf

Mengutip dari situs Rabithah Alawiyah, Habib Hasan bin Ja’far Assegaf merupakan pendiri dan pimpinan Majelis Taklim Nurul Musthofa, Jakarta Selatan.

Namanya sudah tak asing lagi bagi umat Islam yang ada di Indonesia.

Habib Hasan bin Ja’far Assegaf biasa dipanggil dengan sebutan Habib Hasan merupakan anak sulung Habib Ja’far Assegaf.

Dia lahir di Kramat Empang, Bogor pada 26 Februari 1977.

Habib Hasan mempunyai empat saudara kandung, yakni Habib Hasan bin Ja’far Assegaf, Habib Abdulloh bin Ja’far Assegaf, Habib Musthofa bin Ja’far Assegaf dan Habib Sami bin Ja’far Assegaf

Habib Hasan mulai berusaha bisa mengaji pada Syaikh Usman Baraja sewaktu kecil, dan mempelajari ilmu-ilmu Islam pada syaikh-syaikh yang lain.

Sehingga ia menguasai pengetahuan Islam dan dapat menjadi pemimpin majelis taklim Nurul Musthofa Jakarta selatan.

Postingan terakhir Habib Hasan bin Ja'far Assegaf sebelum meninggal dunia, sempat unggah saat terawih kedua.
Postingan terakhir Habib Hasan bin Ja'far Assegaf sebelum meninggal dunia, sempat unggah saat terawih kedua. (Ig@hassan_jafar_umar_assegaf)

Habib Hasan memulai pendidikan resmi seperti biasa (SD, SMP, dan SMA) dan selanjutnya dilanjutkan di IAIN Sunan Ampel Malang.

Selepas menuntut pengetahuan yang ia cari dari kota Malang, kemudian Habib Hasan memutuskan berusaha bisa bersama alim ulama di Jakarta dengan para Kiyai-Kiyai dan para Habaib (para Habib).

'

Pada tahun 1997 untuk pertama kalinya Habib Hasan bin Ja’far Assegaf berdakwah, yang dimulai di daerah Sukabumi, Jawa Barat.

Di sana Habib Hasan berdakwah dengan izin Allah SWT mendapatkan jama’ah sebanyak lima ratus orang, lalu Habib Hasan pulang ke Bogor dikarenakan Umi dari Habib Hasan sakit.

Pada tahun 2001 jama’ah Habib Hasan bin Ja’far Assegaf terus bertambah mulai dari seratus jama’ah lalu bertambah menjadi 150 orang, sampai akhirnya menjadi 500 jama’ah yang menghadiri pengajian ini.

Tahun yang sama Habib Hasan kedatangan para habib mulai dari Habib Anis AlHabsyi, yang memberikan ijazah maulid Simthuddurrar.

Saat itu pula pengajian ini diberi nama Majelis Ta’lim Nurul Musthofa yang sebelumya bernama Al-Irfan.

Baca berita lainnya di google news

(*)

Ikuti dan Bergabung di Saluran ">Whatsapp Tribunsumsel.com

 

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved