Berita Selebriti

Kisah Habib Hasan Bin Jafar Assegaf yang Meninggal, Pernah Sembuhkan Orang Sakit Pakai Air Putih

Kisah semasa hidupnya, Habib Hasan bin Ja'far Assegaf pernah memiliki kisah menyembuhkan orang yang menderita sakit dengan sebotol air putih

Penulis: Aggi Suzatri | Editor: Kharisma Tri Saputra
ig/hassan_jafar_umar_assegaf
Kisah semasa hidupnya, Habib Hasan bin Ja'far Assegaf pernah memiliki kisah menyembuhkan orang yang menderita sakit dengan sebotol air putih 

TRIBUNSUMSEL.CO M- Meninggalnya ulama Habib Hasan bin Ja'far Assegaf menjadi duka mendalam bagi para jemaahnya.

Sosok yang dikenal habib sejuta umat ini menghembuskan nafas terakhirnya di rumah sakit Cinere, Rabu 13 Maret 2024 pukul 09.01 WIB.

Semasa hidupnya, Habib Hasan bin Ja'far Assegaf pernah memiliki kisah menyembuhkan orang yang menderita sakit.

Baca juga: Penyebab Habib Hasan Bin Jafar Assegaf Meninggal Dunia Usai Salat Duha, Sempat Imami Salat Tarawih

Mengenang sosok Habib Hasan bin Ja'far Assegaf yang dikabarkan meninggal dunia, pada Rabu 13 Maret 2024 pukul 09.01 WIB di Cilodong, Depok.
Mengenang sosok Habib Hasan bin Ja'far Assegaf yang dikabarkan meninggal dunia, pada Rabu 13 Maret 2024 pukul 09.01 WIB di Cilodong, Depok. (Instagram rabithah alawiyah)

Pernah suatu ketika, seorang jama'ah bersama dengan seorang pria berumur paruh baya menghampiri Habib Hasan.

Pria itu meminta Habib Hasan mengobati kakinya.

“Ketika itu ana bingung, karena ana belum pernah menangani hal demikian,” kenang Habib Hasan, dilansir dari tribunnews.com.

Namun, Habib Hasan mencoba untuk memenuhi permintaan pria tersebut.

Dia mengambil sebotol air putih dan membacakan Ratib Alattas.

Habib Hasan menyerahkan botol itu kepada si pria dan berpesan agar diminum setibanya di rumah.

“Dua hari kemudian orang itu kembali kemari dalam keadaan sembuh,” ujar Habib Hasan.

Entah bagaimana, rupanya peristiwa itu menyebar sehingga nama Habib Hasan dikaitkan dengan hal-hal yang bersifat mistis dan supranatural.

Sejak kabar tersebut, jama’ahnya Nurul Musthofa bertambah secara signifikan.

Baca juga: Sosok Habib Hasan Bin Jafar Assegaf Meninggal Dunia Usai Salat Duha, Pendiri Majelis Nurul Musthofa

Bantu Syakir Daulay

Kepergian Habib Hasan bin Ja'far Assegaf juga tak pelak menimbulkan duka mendalam bagi artis Syakir Daulay.

Syakir Daulay yang begitu sedih atas kepergian sang habib.

Diketahui, Syakir Daulay memang sangat dekat dengan Habib Hasan bin Ja'far Assegaf.

Bahkan dalam satu siniarnya, Syakir Daulay menyebut Habib Hasan bin Ja'far Assegaf sebagai sosok yang mengubah hidupnya.

Ia pun pernah memberikan satu unit kendaraan bagi sang habib.

Termasuk saat Syakir Daulay menggarap film Imam Tanpa Makmum yang rilis pada Oktober 2023.

Dikutip dari Kompas.com, film pertama Syakir Daulay sebagai sutradara itu menelan biaya hingga mencapai Rp 7 miliar.

Baca juga: Daftar Pemain Sinetron Aku Mencintaimu Karena Allah di RCTI Selain Lesti Kejora & Rizky Billar

Ia bahkan sempat merasakan rekeningnya hanya menyisakan uang Rp 6.000 karena pembengkakan dana dalam produksi film Imam Tanpa Makmum.

Selama uangnya masih tersisa Rp 6.000, Syakir Daulay mengaku tak pernah keluar kamar.

Pemuda berusia 21 tahun itu hanya bisa berdoa agar bisa menyelesaikan film dan mendapat rezeki untuk melanjutkan hidupnya.

"Jadi pas duit Rp 6.000 enggak keluar kamar seharian. Kerjaannya cuma solawatan, ya Allah hamba mau berjuang buat agamamu buat bantuin dakwah masa enggak ada duit," kata Syakir.

Ia kemudian menerima bantuan dari Habib Hasan bin Ja'far Assegaf untuk melanjutkan produksi filmnya.

"Tapi akhirnya ngobrol sama guru Habib Ja'far Assegaf akhirnya digelontorkan dana sebesar Rp 5 miliar buat beresin pembengkakan karena harus bayar kru dan pemain, sedangkan duit waktu itu sudah habis," tutur Syakir.

Hasan bin Ja'far Assegaf yang dikabarkan meninggal dunia, menghembuskan nafas terakhirnya di rumah sakit Cinere Rabu 13 Maret 2024 pukul 09.01 WIB.
Hasan bin Ja'far Assegaf yang dikabarkan meninggal dunia, menghembuskan nafas terakhirnya di rumah sakit Cinere Rabu 13 Maret 2024 pukul 09.01 WIB. (ig/hassan_jafar_umar_assegaf)

Kini di akhir hayatnya, Syakir Daulay mengungkapkan kesaksiannya saat sang habib menghembuskan napas terakhir.

Ia mengatakan, Habib Hasan bin Ja'far Assegaf meninggal dalam keadaan tersenyum, wajahnya pun berseri-seri, serta wangi.

Syakir Daulay juga tak menyangka berada di sisi Habib Hasan bin Ja'far Assegaf di momen berpulangnya.

"Meninggal dalam keadaan tersenyum, berseri seri, dan wangi, selepas mandi."

"terimakasih ya Rabb telah mengizinkan diri yang hina ini disamping beliau saat beliau menghembuskan nafas terakhir dan berpulang keharibaan mu," tulis Syakir Daulay.

Kesedihan yang dirasakan pelantun lagu Aisyah Istri Rasulullah itu begitu mendalam sampai ia pun menangis sejadi-jadinya.

Sebab Habib Hasan bin Ja'far Assegaf adalah sosok yang berarti bagi kehidupan Syakir Daulay.

"Ya rabb, kali ini saja ya rab. izinkan aku menangis..."

"Dan Izinkan semua tau, bahwa hari ini akhirnya aku menangis juga sejadi jadinya, bukan karena aku tidak terima, tapi agar semua tau betapa sangat berarti nya beliau dalam hidupku."

"Ya rabb jadikan kubur nya Roudhoh min riyadhil jannah, bersama kakeknya Baginda Rasulullah SAW, dan izinkan kami kelak bisa kembali berkumpul bercanda tawa bersama beliau di surga Mu," tulis Syakir Daulay.

Baca juga: UPDATE Kasus Kepala Bayi Tertinggal dalam Rahim Ibu di Bangkalan, Polisi Periksa 3 Orang Saksi

Habib Hasan bin Ja'far Assegaf Meninggal Dunia

Adanya kabar wafatnya sang ulama disampaikan Rabithah Alawiyah melalui akun Instagram, @rabithah_alawiyah, Rabu (13/3/2024).

"Segenap Keluarga Besar Rabithah Alawiyah turut berduka cita atas wafatnya Habib Hasan bin Ja'far bin Umar Assegaf (Pimpinan Majelis Nurul Musthofa) pada hari Rabu, 13 Maret 2024," demikian tulis Rabithah Alawiyah.

Berdasarkan informasi yang dihimpun Tribunnews.com, Habib Hasan meninggal dunia selepas melakukan salat Duha pada pukul 09.00 WIB.

Belum diketahui pasti penyebab wafatnya sang ulamah, namun Habib Hasan menghembuskan nafas terakhirnya

Ia tutup usia dalam usianya 47 tahun.

Rencananya, jasad Habib Hasan akan disemayamkan di Masjid Nurul Mustofa Center, Cilodong, Depok, Jawa Barat.

Sempat Imami Salat Tarawih

Diketahui, semalam sebelum meninggal, Habib Hasan sempat mengimami salat tarawih malam kedua Ramadan 1445 H.

Terlihat Habib Hasan mengenakan pakaian berwarna hijau sage.

"Tarawih malam kedua di Istana Segaf, semangat yang menggebu dilanjut pembacaan Burdah.

Baca juga: Awal Mula Pak Usman Mantan Miliarder Hidup di Rumah 2000 Meter Tak Terawat, Ditinggal Istri dan Anak

Suasana tambah terasa bahwa Allah izinkan kita berbuat amal salih, siangnya puasa, malamnya ibadah.

Mari jadikan terus Ramadanmu bermakna setiap harinya -12 Maret 2024-," bunyi keterangan unggahan tersebut.

Sosok Habib Hasan bin Ja'far Assegaf

Mengutip dari situs Rabithah Alawiyah, Habib Hasan bin Ja’far Assegaf merupakan pendiri dan pimpinan Majelis Taklim Nurul Musthofa, Jakarta Selatan.

Namanya sudah tak asing lagi bagi umat Islam yang ada di Indonesia.

Habib Hasan bin Ja’far Assegaf biasa dipanggil dengan sebutan Habib Hasan merupakan anak sulung Habib Ja’far Assegaf.

Dia lahir di Kramat Empang, Bogor pada 26 Februari 1977.

Habib Hasan mempunyai empat saudara kandung, yakni Habib Hasan bin Ja’far Assegaf, Habib Abdulloh bin Ja’far Assegaf, Habib Musthofa bin Ja’far Assegaf dan Habib Sami bin Ja’far Assegaf

Habib Hasan mulai berusaha bisa mengaji pada Syaikh Usman Baraja sewaktu kecil, dan mempelajari ilmu-ilmu Islam pada syaikh-syaikh yang lain.

Sehingga ia menguasai pengetahuan Islam dan dapat menjadi pemimpin majelis taklim Nurul Musthofa Jakarta selatan.

Habib Hasan memulai pendidikan resmi seperti biasa (SD, SMP, dan SMA) dan selanjutnya dilanjutkan di IAIN Sunan Ampel Malang.

Selepas menuntut pengetahuan yang ia cari dari kota Malang, kemudian Habib Hasan memutuskan berusaha bisa bersama alim ulama di Jakarta dengan para Kiyai-Kiyai dan para Habaib (para Habib).

Pada tahun 1997 untuk pertama kalinya Habib Hasan bin Ja’far Assegaf berdakwah, yang dimulai di daerah Sukabumi, Jawa Barat.

Di sana Habib Hasan berdakwah dengan izin Allah SWT mendapatkan jama’ah sebanyak lima ratus orang, lalu Habib Hasan pulang ke Bogor dikarenakan Umi dari Habib Hasan sakit.

Baca berita lainnya di google news

(*)

Ikuti dan Bergabung di Saluran "Whatsapp Tribunsumsel.com

 

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved