Bantahan Amy WNA Korea Dituduh Sering Mabuk dan Kasar ke Anak, Buntut Bongkar Suami Selingkuh

Laporan Wartawan Tribunsumsel.com, Thalia Amanda Putri

TRIBUNSUMSEL.COM - Amy BMJ, WNA Kora Selatan memberikan bantahan setelah disebut sering mabuk dan kasar ke anaknya.

Dengan tegas Amy BMJ menyebut dirinya punya bukti kuat tak melakukan tudingan dari Aden Wong serta anak sulungnya, Shan.

Amy mengatakan jika dirinya memiliki penjelasan atas tudingan terhadap dirinya.

"Tentu saja tidak, jika aku bertindak kasar, semua foto, video, guru sekolah, teman, siapapun yang tahu aku, bisa menjelaskan tentang aku," ujar Amy dikutip dari Rumpi Trans tv.

"Apa pun yang dia katakan di video itu, aku bisa buktikan," ucap Amy.

Untuk iu, Amy menyinggung soal kebenaran sesungguhnya.

"Dia bisa menuduhku dengan apa pun, tapi kebenaran akan selalu keluar," lanjutnya.

Curhat Shan Anak Sulung Amy Akui Sering Diperlakukan Kasar

Sementara itu sebelumnya Shan selaku anak sulung Amy BMJ Warga Negara Asing (WNA) asal Korea Selatan membantah penyataan pilu sang ibu dan mengaku jika dirinya dan adik adiknya sering diperlakukan kasar.

Shan menyebut jika tudingan Amy yang menyebut ayahnya jahat merebut adik bungsunya dibawa oleh pedangdut Tisya Erni adalah kebohongan.

Sebaliknya, Shan malah mengatakan mendapat perlakuan kasar dari kekejaman sang ibu.

Baca juga: Sosok Aden Wong Diduga Selingkuhi Amy WNA Korea dengan Pedangdut Tisya Erni, Kini Keluar Pekerjaan

Baca juga: Curhat Pilu Shan Anak Sulung Amy WNA Korea, Akui Sering Diperlakukan Kasar, Tak Mau Panggil Ibu Lagi

"Seperti yang kamu tau, dia mengatakan di luar sana bahwa ayahku adalah penjahat dan menjaga kami, lalu berkata segera bersatu dengan kami (anak-anaknya)," kata Shan dilansir dari channel YouTube Dokter Richard, Minggu, (10/3/2024) lalu.

Menurut Shan, ibunya itu sering kali berteriak hingga memukuli kedua anaknya saat mereka masih tinggal di Singapura.

"Terkadang dia memukuli kami dan berteriak. Kebanyakan saudaraku yang dipukul," ujar Shan.

Tak sampai disitu, Shan juga menguliti tabiat ibunya yang sering mabuk-mabukan.

Dampaknya, sang ibu sering bertindak kasar sampai menyakiti anaknya.

"Dia datang ke kamar kami, menghancurkan segalanya untuk alasan yang tidak kami ketahui," ujar anak Amy.

Parahnya, Shan sampai tidak mau lagi memanggil Amy dengan sebutan ibu.

Shan juga menyebut jika sang ibu berharap ia tidak berharap untuk dilahirkan.

Dokter Richard Lee terbelalak mendengar pengakuan Shan. Ia sampai bertanya apakah bocah yang berusia ABG itu berada dalam tekanan hingga bicara seperti itu.

Shan membantahnya. Ia bilang bicara dalam keadaan bebas karena saudara dan ayahnya ada di ruangan lain.

Shan justru malah khawatir Amy akan mendatanginya dan saudaranya.

"Dia mungkin tau dimana kami tinggal, jadi kami akan pindah hotel, soalnya kami sedikit paranoid," kata Shan.

Ikuti dan Bergabung di Saluran Whatsapp Tribunsumsel.com

(*)

Baca juga berita lainnya di Google News