Seputar Islam

Arti Allahumma Inni As-alukal Afiyah, Bacaan Doa Afiyah yang tidak Pernah Ditinggalkan Rasulullah

Ya Allah, aku memohon keselamatan di dunia dan akhirat. Ya Allah aku memohon kebajikan dan keselamatan dalam agama, dunia, keluarga, dan hartaku

Penulis: Lisma Noviani | Editor: Lisma Noviani
tribunsumsel/lisma
Arti Allahumma inni as-alukal ‘afiyah fid dunya wal akhirah, Bacaan Doa Afiyah yang tidak pernah ditinggalkan Rasulullah pagi dan sore, berdasarkan riwayat hadits. 

TRIBUNSUMSEL.COM -- Arti Allahumma inni as-alukal ‘afiyah fid dunya wal akhirah, Bacaan Doa Afiyah yang tidak pernah ditinggalkan Rasulullah pagi dan sore, berdasarkan riwayat hadits.

Diriwayatkan oleh Abu Dawud, An-Nasai dan Ibnu Majjah dari Ibnu Umar ra bahwa ada sebuah doa yang tidak pernah ditinggalkan oleh Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam baik di pagi maupun sore hari.

Doa tersebut dikenal dengan nama doa afiyah.

Berikut lafal Doa Afiyah :

اَللّٰهُمَّ إِنِّيْ أَسْأَلُكَ الْعَافِيَةَ فِي الدُّنْيَا وَاْلاَخِرَةِ، اَللّٰهُمَّ إِنِّيْ أَسْأَلُكَ الْعَفْوَ وَالْعَافِيَةَ فِيْ دِيْنِيْ وَدُنْيَايَ وَأَهْلِيْ وَمَالِيْ، اَللّٰهُمَّ اسْتُرْ عَوْرَاتِيْ وَاٰمِنْ رَوْعَاتِيْ

Arab Latin:

Allâhumma innî as-alukal ‘âfiyah fid dunyâ wal âkhirah, allâhumma innî as-alukal ‘afwa wal âfiyah fî dînî wadunyâya wa ahlî wa mâlî, allâhumma-stur ‘aurâtî wa âmin rau‘âtî.

Artinya:

“Ya Allah, aku memohon keselamatan di dunia dan akhirat. Ya Allah aku memohon kebajikan dan keselamatan dalam agama, dunia, keluarga, dan hartaku. Ya Allah, tutupilah auratku (aib dan sesuatu yang tidak layak dilihat orang) dan tenteramkanlah aku dari rasa takut…” (Imam Nawawi, al-Adzkar, Semarang: Alawiyah, hal. 74).

Begitu dalam makna doa tersebut ketika kita telah mengetahui artinya dalam bahasa Indonesia.

Ada satu kata yang menarik untuk kita ketahui dalam doa tersebut, yakni الْعَافِيَةَ (al-‘âfiyah).

Kata ini populer di  masyarakat. Di samping bersanding dengan kata ‘afwa ('afwa wal ‘afiyah), kata itu juga biasa menjadi sambungan dari kata shihhah (shihhah wal ‘afiyah). Dalam bahasa Indonesia, shihhah wal ‘âfiyah diserap menjadi sehat walafiat, yang berarti sehat dan kuat; benar-benar sehat.

Dikutip dari nu.or.id, kata ‘âfiyah bahasa Arab merupakan bentuk mashdar dari kata ‘âfâ yang berarti al-barra minal-asqâmi wal balâya, bebas dari penyakit dan musibah (lihat Mu’jam Al-Ma’ani al-Jami’).

 Imam Nawawi Al-Jawi dalam Nashâihul ‘Ibâd menjelaskan macam-macam ‘âfiyah yang terbagi dalam dua kelompok besar:

‘âfiyah di dunia dan ‘âfiyah di akhirat.

Halaman
12
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved