Berita Empat Lawang

Tempat Wisata di Empat Lawang, Menikmati Pesona Air Terjun Bungo dan Hamparan Bunga Inai

Untuk menuju air Terjun ini dibutuhkan waktu 3 hingga 5 Jam perjalanan jalan kaki dari Kampung Peraduan Ijut Desa Babatan

Penulis: Sahri Romadhon | Editor: Wawan Perdana
Tribunsumsel.com/ Sahri Ramadhon
Pengunjung saat berpose di depan Air Terjun Bungo di Desa Babatan, Kecamatan Lintang Kanan, Empat Lawang, Sumsel. 

TRIBUNSUMSEL.COM, EMPAT LAWANG-Saat berkunjung ke Empat Lawang, Sumsel, rasanya Anda harus mengunjungi Air Terjun Bungo di Desa Babatan, Kecamatan Lintang Kanan.

Air Terjun Bungo miliki ketinggian hingga 60 meter.

Tiba di lokasi wisata ini, Anda juga bisa menikmati keindahan hamparan bunga inai.

Air Terjun Bunga atau Cughop Bungo atau juga juga dikenal dengan nama Cughop Betong tersembunyi di perbukitan Desa Babatan, air terjun ini termasuk yang terindah di Kabupaten Empat Lawang.

Untuk menuju air Terjun ini dibutuhkan waktu 3 hingga 5 Jam perjalanan jalan kaki dari Kampung Peraduan Ijut Desa Babatan. 

Meski lokasinya tergolong jauh pengunjung tidak akan menyesal saat tiba disini sebab air terjun ini sangatlah indah dan menawan.

Diketahui hingga saat ini di Desa Babatan yang merupakan lokasi dari air terjun ini setidaknya sudah tercatat ada sebanyak 8 air terjun, dimana seluruhnya terletak di perkebunan kopi warga.

“Keunikan dari air terjun ini selain ketinggiannya sekitar 60 meter juga ada hamparan bunga yang sangat luas dengan luasnya hingga 1 hektar yang tumbuh disana itu banyak bunga jenis inai air kalau kata warga lokal,” kata Riki Abdianysah, Ketua LPA Sawah, Rabu (6/3/2024).

Baca juga: Objek Wisata Danau Aur Musi Rawas Siap Sambut Wisatawan, Fasilitas Lengkap dan Modern

Menurutnya tidak hanya itu saja air terjun ini juga memiliki debit air yang besar dimana derasnya debit air itu sangat terasa karena disana tercipta embun tebal yang terasa hingga sejauh 50 meter.

“Air terjun ini sebenarnya sudah lama ditemukan oleh masyrakat sekitar akan tetapi karena sulitnya akses menuju lokasi serta minimnya informasi, membuat wistawan luar jarang kesana sangat disayankan jika air terjun semegah itu jarang dikunjungi,” ujarnya.

Terakhir ia mengatakan komunitasnya yakni Laskar Penjelajah Alam (LPA) Sawah, bersama P34L (Pemuda Pemudi Peduli 4 Lawang) memang sering berusaha mengenalkan potensi wisata alam di Kabupaten Empat Lawang.

“Kemarin itu kita ikut ditemani oleh Karang Taruna Desa Babatan kita eksplorasi dan kenali potensi wisata yang memang jarang dikenal, disana kita juga berusaha membuat akses agar lumayan layak untuk dilewati oleh calon wisatawan dengan harapan ke depanya banyak yg bisa berkunjung kesana,” harapnya.

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved