Berita Selebriti

Geramnya Ahmad Sahroni Soroti Konten Gus Samsudin Soal Tukar Pasangan, Merusak Moral: Tangung Jawab

Geramnya Ahmad Sahroni, Wakil Ketua Komisi III DPR RI soroti konten Gus Samsudin soal tukar pasangan suami istri.

Penulis: Laily Fajrianty | Editor: Moch Krisna
TribunSeleb
Geramnya Ahmad Sahroni, Wakil Ketua Komisi III DPR RI soroti konten Gus Samsudin soal tukar pasangan suami istri. 

TRIBUNSUMSEL.COM - Geramnya Ahmad Sahroni, Wakil Ketua Komisi III DPR RI soroti konten Gus Samsudin soal tukar pasangan suami istri.

Diketahui, Gus Samsudin ditangkap paksa penyidik Siber Ditreskrimsus Polda Jawa Timur di rumahnya yang terletak di Blitar pada Kamis (29/2/2024).

Adapun penangkapan terhadap Gus Samsudin dilakukan karena dikhawatirkan melarikan diri usai membuat konten soal tukar pasangan suami istri yang videonya viral beberapa waktu lalu.

Dalam konten itu Gus Samsudin menyebutkan boleh hukumnya pasangan suami istri bertukar pasangan.

Syaratnya, jika satu sama lain terdapat rasa saling suka.

Bahkan menurutnya, tindakan itu juga disebut bakal mendapat jaminan baik di dunia dan di akhirat.

Menanggapi kasus tersebut, Ahmad Sahroni mendukung reaksi epat Polda Jatim menjemput Samsudin atau Gus Samsudin untuk menjalani pemeriksaan soal konten pengajian boleh tukar pasangan.

Ahmad Sahroni juga meminta terduga pelaku mempertanggungjawabkan perbuatannya di hadapan hukum, karena diduga telah menistakan ajaran agama.

"Saya harap terduga pelaku bisa mempertanggungjawabkan perbuatannya di hadapan hukum. Karena apa yang dia buat, diduga telah menistakan ajaran agama dan merusak moral masyarakat," kata Sahroni kepada wartawan, Jumat (1/3/2024). Dikutip dari TribunSeleb

Lebih lanjut, menurutnya meski diakui video tersebut hanyalah sebatas kebutuhan konten di media sosial namun hal itu telah melanggar batas-batas kewajaran.

Baca juga: Penjelasan Polisi Soal Andre Armanda Tega Bunuh Calon Istri Guru SD di Mesuji, Leher Nyaris Putus

Terungkap alasan utama Gus Samsudin bikin konten aliran sesat sebut tukar pasangan suami istri jaminan masuk surga.
Terungkap alasan utama Gus Samsudin bikin konten aliran sesat sebut tukar pasangan suami istri jaminan masuk surga. (TribunJatim.com/Luhur Pambudi)

Pasalnya, video yang dibuat sangat menyesatkan dan dapat menimbulkan misinformasi di tengah masyarakat.

"Tidak bisa pakai alasan sebatas konten, orang nanti semena-mena bikin konten sesat kayak gitu. Dan yang nonton kan belum tentu semuanya mengerti, bisa saja ada anak kecil nonton, lalu beneran diyakini sama dia ajarannya. Bahaya sekali ini, sangat tidak patut dan tidak layak," tandas Sahroni.

Baca juga: Reaksi Wulan Guritno Sabda Ahessa Ingin Damai, Gugatan Dihentikan jika Utang Rp396 Juta Dilunasi

Seperti diketahui, Penyidik Siber Ditreskrimsus Polda Jawa Timur menangkap Gus Samsudin di rumahnya yang terletak di Blitar pada Kamis (29/2/2024).

Penangkapan terhadap Gus Samsudin dilakukan karena dikhawatirkan melarikan diri usai membuat konten soal tukar pasangan suami istri yang videonya viral beberapa waktu lalu.

Saat Gus Samsudin digelandang ke Gedung Ditreskrimsus Mapolda Jatim, Rabu, (29/2/2024).
Saat Gus Samsudin digelandang ke Gedung Ditreskrimsus Mapolda Jatim, Rabu, (29/2/2024). (TribunJatim.com/Luhur Pambudi)

Ditangkap Paksa

Kabid Humas Polda Jatim Kombes Dirmanto mengatakan pihaknya menjemput paksa Gus Samsudin karena adanya kekhawatiran yang bersangkutan melarikan diri atau menghambat penyidikan.

"Jadi begini, saudara Samsudin dikhawatirkan melarikan diri dan menghambat penyidikan. Dan dilakukan upaya penjemputan oleh penyidik Ditreskrimsus Polda Jatim," kata Dirmanto di Surabaya, Kamis, (29/2/2024). Dikutip dari Kompas.com

Baca juga: Segini Penghasilan Gus Samsudin Hingga Nekat Bikin Konten Tukar Pasangan Suami Istri Demi Subscriber

Meskipun telah ditangkap, kata Dirmanto, status Gus Samsudin saat ini masih sebagai saksi.

Ia menyebut keterangan Gus Samsudin diperlukan karena kasus ini telah diambil alih oleh Subdit Siber Ditreskrimsus Polda Jatim.

"Masih saksi ya. Sampai saat ini Samsudin masih saksi," ujar Dirmanto.

Selain Gus Samsudin, lanjut Dirmanto, Polda Jatim juga telah memeriksa terhadap dua orang saksi lainnya, satu di antaranya adalah pembuat atau perekam video konten tukar pasangan tersebut.

"Ada tiga saksi yang sudah diperiksa. Semuanya masih saksi. Penyidik sampai saat ini masih melakukan pendalaman," ujarnya.

Dirmanto menyampaikan, Polda Jatim telah mengambil alih kasus tersebut dari Polres Blitar lantaran keterangan yang disampaikan oleh Samsudin dianggap sering berubah-ubah.

"Bicaranya plin plan terkait lokasi pembuatan konten. Kemarin beliau ngomong dibuat di Bogor pertama kali (Diperiksa)," tutur Dirmanto.

"Kemudian setelah dilakukan pemeriksaan mendalam oleh Polres Blitar, kejadiannya di Ponggok, wilayah hukum Polres Blitar Kota."

Kendati begitu, demi kecepatan pemeriksaan, Dirmanto mengatakan, kasus ini pun diambil alih oleh Subdit Siber Ditreskrimsus Polda Jatim.

Hal itu dicurigai ada ajaran sesat saat Gus Samsudin memberikan keterangan plin-plan.

Sebagaimana diketahui, Gus Samsudin membuat konten video tentang tukar pasangan suami istri.

Dalam video yang beredar terlihat ada lelaki yang berpakaian seperti kiai lengkap dengan sorban dan perempuan bercadar.

Di situ, Gus Samsudin mengatakan boleh hukumnya pasangan suami istri bertukar pasangan. Syaratnya, jika satu sama lain terdapat rasa saling suka.

Tindakan itu juga disebut bakal mendapat jaminan baik di dunia dan di akhirat.

Bahkan terlihat salah satu pria meraba-raba tubuh seorang wanita yang mengenakan pakaian hitam.

Tak lama setelah video tersebut viral, Gus Samsudin pun angkat bicara.

Samsudin mengaku video itu hanya berupa konten belaka.

Ia pun meminta maaf apabila sudah menimbulkan keresahan.

Gus Samsudin Ngaku Settingan

Sementara setelah ditangkap, kepada petugas, Samsudin menyampaikan video itu dibuat hanya untuk konten. Kejadian dalam video itu tidak terjadi.

Gus Samsudin sendiri telah meminta maaf terkait video viral tersebut.

"Saya minta maaf karena membuat masyarakat gaduh, itu hanya settingan. Hanya hiburan, tidak beneran, jadi saya membuat video itu supaya orang itu tidak sampai masuk ke ajaran sesat," terangnya.

"Ajaran menyimpang, yang mengizinkan orang lain seumpama punya istri boleh bergantian. Itu dilarang oleh agama."

"Saya hanya ingin memberikan edukasi bahwa itu adalah ajaran sesat," kata Gus Samsudin dilansir dari TribunJakarta.com, Rabu (28/2/2024).

Namun lanjut Gus Samsudin, ia menyayangkan ada pihak yang memotong videonya sehingga menimbulkan kesalahpahaman.

"Sekali lagi saya sampaikan bahwa semua video saya hanya settingan," sambungnya.

Alasan Gus Samsudin Bikin Konten

Kini terungkap alasan Gus Samsudin membuat konten yang diunggah di akun YouTube Mbah Den (Sariden), ternyata hanya untuk menaikkan subscriber saja.

Hal ini diungkap oleh Kapolres Blitar, AKBP Wiwit Adisatria yang menegaskan video viral itu merupakan konten yang dibuat Samsudin.

Video itu dibuat untuk meningkatkan subscriber chanel YouTube Samsudin.

"Ada beberapa hal yang perlu saya tegaskan terkait video viral yang dilakukan Samsudin. Pertama, video tersebut dibuat hanya untuk menaikkan subscriber youtube yang bersangkutan (Samsudin)," kata Wiwit, dikutip dari Suryamalang.com, Jumat (1/3/2024).

"Kemudian yang kedua, bahwa pengobatan tersebut tidak ada, pengobatan yang disebutkan beberapa nama di situ (video) adalah fiktif belaka. Kami pastikan tidak ada di wilayah Kabupaten Blitar," lanjut Wiwit.

(*)

Baca juga berita lainnya di Google News

Ikuti dan Bergabung di Saluran Whatsapp Tribunsumsel.com

 

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved