Arti Kata Bahasa Arab

Arti Syahru Shiyam, Syahrul Quran, Syahrul Tilawah, Daftar Nama-nama Lain Bulan Ramadhan & Maknanya

Banyaknya  kebaikan di bulan Ramadhan, menjadikan bulan Ramadhan memiliki nama atau sebutan lain yang sarat makna.

Penulis: Lisma Noviani | Editor: Lisma Noviani
tribunsumsel/lisma
Arti Syahru Shiyam, Syahrul Quran, Syahrul Tilawah, Daftar Nama-nama Lain Bulan Ramadhan & Maknanya. 

TRIBUNSUMSEL.COM --Arti Syahru Shiyam, Syahrul Quran, Syahrul Tilawah, Daftar Nama-nama Lain Bulan Ramadhan & Maknanya.

Berikut ini adalah daftar nama (sebutan nama lain) dari bulan Ramadhan -- bulan ke 9 dalam kalender hijriyah-- Bulan penuh rahmat, berkah dan ampunan yang dinanti umat Islam.

Banyaknya  kebaikan di bulan Ramadhan, menjadikan bulan Ramadhan memiliki nama atau sebutan lain yang sarat makna.

Berikut daftar Nama lain dari bulan Ramadhan ini diambil dari laman tribunnews.com, disarikan dari kitab Ittihaf al-Anam bi Ahkam ash-Shiyam karya Dr. Zainuddin bin Muhammad bin Husain bin al-‘Aydarus al-Ba’alawy

Nama lain bulan Ramadhan

1. Syahru shiyam atau Syahru Ash-Shiyam

Syahrul shiyam artinya bulan puasa wajib, karena hanya di bulan Suci Ramadhan Umat Islam diwajibkan berpuasa selama satu bulan penuh, dan satu-satunya nama bulan disebutkan dalam Al-Qur’an yang termaktub pada surat Al-Baqarah (2) ayat 185, bulan puasa 29 hari atau 30 hari.

Bulan Ramadhan bisa disebut juga bulan puasa, ibadah inilah yang paling istimewa dalam bulan Ramadhan, sehingga penyebutan bulan Ramadhan dengan bulan puasa sangat populer.

Keutamaan melaksanakan puasa pada bulan Ramadhan, sebagaimana riwayat dari Abu Hurairah RA :

Dari Abu Hurairah Radiallahu Anhu, bahwasannya Rasulullah Muhammad Shallallahu ‘alaihi Wasallam bersabda, “Barang siapa yang mendirikan Ramadhan karena iman dan mengharap ganjaran, maka akan diampuni dosa-dosanya yang telah lalu (HR Bukhari)

2. Syahrul Quran atau Syahru Al-Qur’an

Syahrul quran artinya bulan Alquran. Karena pada bulan tersebut Alquran pertama kali diturunkan oleh Allah kepada Nabi Muhammad SAW.

Bulan Ramadhan dinamakan pula bulan Al-Qur’an sebagaimana kita ketahui bahwa di bulan inilah Al-Qur’an diturunkan.

Dalam Al-Qur’an surat al-Baqarah ayat 185 Allah Subehanahu Wa Ta’ala berfirman : Bulan Ramadhan, bulan yang di dalamnya diturunkan (permulaan) Al Quran sebagai petunjuk bagi manusia dan penjelasan-penjelasan mengenai petunjuk itu dan pembeda (antara yang hak dan yang bathil).”

Malaikat Jibril AS pun mengajarkan Al-Qur’an pada Nabi Muhammad pada bulan ini, sebagaimana riwayat dari Ibnu ‘Abbas Radiallahu Anhu :

Dari Ibnu Abbas, ia berkata: "Rasulullah Muhammad Shallallahu ‘alaihi Wasallam adalah orang yang paling murah hati, lebih-lebih ketika bertemu Jibril di bulan Ramadhan. Beliau bertemu Jibril pada pada setiap malam bulan Ramadhan untuk tadarus Al-Qur'an. Maka sifat murah hati Rasulullah Muhammad Shallallahu ‘alaihi Wasallam melebihi hembusan angin." (HR. Bukhari)

Selain keistimewaan bulan Ramadhan dari dua dalil di atas, para ulama pun mengkhatamkan Al-Quran di bulan ini lebih banyak dari bulan-bulan lainnya.

Demikian juga kitab-kitab suci lainnya diturunkan pada bulan Ramadhan; Kitab Zabur diturunkan kepada Nabi Daud Alaihissalam, Kitab Taurat diturunkan kepada Nabi Musa Alaihissalam dan Kitab Injil diturunkan kepada Nabi Isa Alaihissalam.

3. Syahru Allah atau Syahrullah

Syahrullah artinya bulan Allah SWT.

Bulan Ramadhan disebut bulan Allah karena Karena pahala puasa tidak ada yang tahu kecuali hanya Allah Subhanahu Wa Ta’ala yang memberi ganjarannya.

Hadits Nabi:

 “Ash-Shaumu Lii Wa Ana ‘AjziiBihi” (Al-Hadits Qudsi)

Artinya:

Puasa adalah untuk-Ku dan Aku yang akan membalasnya.

4. Syahruttilawah atau Syahru at-Tilawah

Syahruttilawah artinya bulan membaca (Al-Qur’an), karena pada bulan tersebut malaikat Jibril selalu mendatangi Rasulullah Muhammad Shallallahu ‘alaihi Wa Sallam untuk melakukan tadarus Al-Qur’an dengan Rasulullah Muhammad Shallallahu ‘alaihi Wa Sallam dari awal hingga akhir untuk mengecek Al-Qur’an yang telah dihafal oleh Rasulullah Muhammad Shallallahu ‘alaihi Wa Sallam agar Rasulullah Muhammad Shallallahu ‘alaihi Wa Sallam tidak lupa. Karena pada waktu itu Al-Qur’an belum dibukukan.

5. Syahrurrahmah atau Syahru Ar-Rahmah


Syahrurrahmah artinya bulan penuh rahmah. Karena pada Bulan Suci Ramadhan Allah Subehanahu Wa Ta’ala menurunkan berbagai macam rahmah yang tidak ditemui selain di Bulan Suci Ramadhan; sepuluh hari pertama Bulan Suci Ramadhan sebagai rahmah, sepuluh hari kedua Bulan Suci Ramadhan sebagai magfirah (pengampunan dosa), dan sepuluh hari ketiga Bulan Suci Ramadhan bebas dari api neraka (Al Hadits).

Allah Subehanahu Wa Ta’ala banyak memberi rahmat dalam bulan ini, kita bisa merasakannya sendiri bagaimana melimpahnya kasih sayang Ia kepada mahluknya, berupa pengampunan dosa hamba-hambanya.

Abu Hurairah RA meriwayatkan hadits dari Nabi Muhammad Shallallahu ‘alaihi Wasallam Dari Abu Hurairah, dia berkata, “Rasulullah Muhammad Shallallahu ‘alaihi Wasallam bersabda, ‘Pada malam pertama bulan Ramadhan setan-setan dan jin-jin yang jahat dibelenggu, pintu-pintu neraka ditutup, tidak ada satupun pintu yang terbuka dan pintu-pintu surga dibuka, tidak ada satupun pintu yang tertutup, serta penyeru menyeru, “Wahai yang mengharapkan kebaikan bersegeralah (kepada ketaatan), wahai yang mengharapkan keburukan berhentilah, Allah memiliki hamba-hamba yang selamat dari api neraka pada setiap malam di bulan Ramadhan.” (HR. At-Tirmidzi)

6. Syahrunnajat atau Syahru An-Najat
Syahrunnajat artinya bulan pembebasan/penghapusan dari siksa api neraka. Karena Allah SAW menjanjikan pengampunan/ penghapusan dosa-dosa dan pembebasan dari siksa api neraka bagi mereka yang melakukan puasa karena beriman dan mengharap ridha Allah Subehanahu Wa Ta’ala.

7. Syahrushabr atau Ash-Shabr

Artinya bulan penuh kesabaran. Karena pada Bulan Suci Ramadhan orang yang berpuasa harus memiliki jiwa sabar (jiwa besar) dan puasa juga merupakan ujian dan latihan kesabaran dalam menghadapi dan menyikapi kehidupan dunia.

8. Syahru Al-Judd

Artinya bulan dermawan. Karena pada Bulan Suci Ramadhan Umat Islam wajib mengeluarkan Zakat Fitrah bagi yang mampu di akhir Bulan Suci Ramadhan dan Umat Islam dianjurkan memperbanyak sadakah kepada orang yang tidak mampu (fakir miskin), karena sadakah di Bulan Suci Ramadhan memiliki kelipatan-kelipatan pahala sampai dengan 700 kelipatan bahkan tak terhingga.

 

9. Syahru al-‘Id

Artinya bulan yang diakhiri dengan Shalat Sunnah ‘Idul Fitri (kembali pada fitrah/kesucian).

Karena Bulan Suci Ramadhan diakhiri dengan kemenangan dan kegembiraan serta kebahagiaan laksana prajurit pulang dari medan perang membawa kemenangan.

Perang mengekang nafsu syaithan yang ada pada diri manusia, sehingga orang tersebut kembali suci dan bersih dari segala dosa dan noda.

10. Syahrul qiyam
Syahrul qiyam artinya bulan sholat malam

Disebut Syahrul Qiyam karena ada hadits yang berisi keutamaan qiyam di bulan ini. Dari Abi Hurairah RA. berkata:

“Bahwasanya Rasulullah Muhammad Shallallahu ‘alaihi Wasallam senantiasa mengimbau dalam shalat di malam Ramadhan, imbauan yang tidak bersifat mewajibkan. Kemudian beliau ﷺ bersabda: “Barangsiapa yang bangun mendirikan Ramadhan dengan iman dan ikhlas maka diampuni dosa-dosanya yang telah lalu. (HR Bukhari dan Muslim).


Itulah arti Syahru Shiyam, Syahrul Quran, Syahrul Tilawah, Daftar Nama-nama Lain Bulan Ramadhan & Maknanya.

Baca juga: Pengertian Puasa Ramadhan Adalah, Kewajiban Umat Islam, Syarat, Rukun Puasa dan Hal yang Disunnahkan

Baca juga: Arti Sahur, Imsak, Iftar, Tarawih, Tadarrus, Berikut Daftar Istilah Sering Diucap di Bulan Ramadhan

Baca juga: Arti Allahumma Salimni Min Ramadhana Wa Sallim Ramadhana, Doa Memasuki Bulan Ramadhan, Penuh Makna

Baca juga: Arti Ashabul Yamin, Ashabul Syimal, Siapa yang Dimaksud Golongan Kanan & Golongan Kiri dalam Alquran

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved