Bulan Syaban
Bacaan Niat dan Tata Cara Mandi Wajib Sebelum Puasa Nisfu Syaban 2024, Lengkap Untuk Pria dan Wanita
Latin: Nawaitul ghusla liraf'il hadatsil akbari minal janabati fardhan lillahi ta'ala. Artinya: "Dengan menyebut nama Allah aku niat mandi untuk meng
Penulis: Putri Kusuma Rinjani | Editor: Putri Kusuma Rinjani
TRIBUNSUMSEL.COM - Nisfu Syaban merupakan waktu yang sangat dimuliakan Allah SWT, sehingga umat muslim sangat dianjurkan untuk memperbanyak amalan saleh, salah satunya dengan berpuasa.
Adapun diketahui Malam Nisfu Syaban jatuh pada hari ini (24/2/2024) bada maghrib hingga besok Minggu (25/2/2024), sehingga jika seorang muslim akan melaksanakan puasa maka bisa dilakukan besok.
Adapun puasa Nisfu Syaban ini hukumnya adalah Sunnah, sebagaimana Sabda Rasulallah SAW yang berbunyi:
"Jika tiba waktu malam Nisfu Syaban, maka beribadahlah di malamnya dan puasalah di siangnya, karena sesungguhnya Allah Ta'ala menurunkan rahmat-Nya mulai tenggelamnya matahari (Maghrib) di langit dunia dan berfirman, 'Siapa yang meminta ampun akan Aku ampuni. Siapa yang minta rezeki akan Aku beri rezeki. Siapa yang terkena musibah akan Aku sembuhkan. Siapa yang minta ini dan itu seterusnya, sampai waktu terbitnya fajar (matahari)." (HR. Ibnu Majah).
Baca juga: Niat Baca Yasin 3 Kali di Malam Nisfu Syaban 2024 Lengkap Tulisan Arab, Latin dan Bahasa Indonesia
Baca juga: Bacaan Doa Malam Nisfu Syaban 1445H/2024, Arab Latin dan Artinya, Amalkan Setelah Baca Yasin 3 Kali
Namun sebelum melangsungkan puasa Nisfu Syaban ini, hendaknya seorang muslim mensucikan diri terlebih dahulu dengan cara mandi wajib agar bersih dari hadast besar maupun hadast kecil.
Berikut ini merupakan bacaan niat mandi wajib sebelum puasa Nisfu Syaban, lengkap dengan tata caranya yang bisa digunakan oleh Pria dan Wanita.
______
Bacaan Niat Mandi Wajib (Junub)
نَوَيْتُ الْغُسْلَ لِرَفْعِ الْحَدَثِ اْلاَكْبَرِ فَرْضًا ِللهِ تَعَالَى
Latin: Nawaitul ghusla liraf'il hadatsil akbari minal janabati fardhan lillahi ta'ala.
Artinya: "Dengan menyebut nama Allah aku niat mandi untuk menghilangkan hadas besar dari jinabah, fardu karena Allah Ta'ala."
_____
Tata Cara Mandi Wajib untuk Pria
Menurut HR At-Tirmidzi, menyela pangkal rambut hanya dikhususkan bagi laki-laki. Para wanita tidak perlu melakukan hal ini.
Setelah membaca niat mandi wajib (junub) ikuti tata caranya berikut ini;
1. Menuangkan air dan mencuci kedua tangan
2. Mengambil air dengan tangan kanan untuk mencuci kemaluan dengan tangan kiri
3. Menggosokkan tangan kiri ke tanah (bisa dilakukan dengan sabun)
4. Berkumur dan menghirup air ke dalam hidung, kemudian dilanjutkan dengan berwudhu, namun tidak sampai mencuci kaki.
5. Ketika mulai membasahi rambut, sela-selai pangkal rambut dan basahi dengan air, sampai seluruh kepala dan rambut basah
6. Siram kepala 3 kali, dilanjutkan dengan menyiram seluruh anggota badan.
7. Mengguyur air ke seluruh badan dengan mendahulukan yang kanan
8. Berpindah tempat dan cuci kedua kaki
Baca juga: Bacaan Doa Malam Nisfu Syaban 1445H/2024, Arab Latin dan Artinya, Amalkan Setelah Baca Yasin 3 Kali
Baca juga: 2 Contoh Teks Ceramah Singkat tentang Malam Nisfu Syaban 1445H/2024, Mengandung Pesan dan Khidmat
_____
Tata Cara Mandi Wajib Bagi Wanita
Tata cara mandi bagi wanita, dibedakan antara mandi junub dan mandi setelah haid atau nifas.
Untuk tata cara mandi junub bagi wanita, sama dengan tata cara mandi bagi laki-laki, sebagaimana yang telah dijelaskan di atas.
Hanya saja, wanita yang mandi junub dibolehkan untuk menggelung rambutnya, sebagaimana disebutkan dalam hadis dari Ummu Salamah, beliau bertanya:
“Wahai Rasulullah, aku seorang wanita yang gelungan rambutnya besar. Apakah aku harus membuka gelungan rambutku ketika mandi junub?”
Beliau menjawab: “Jangan (kamu buka). Cukuplah kamu menyela-nyelai kepalamu dengan air tiga kali, kemudian guyurlah kepala dan badanmu dengan air, sehingga kamu telah suci.” (HR. Muslim no. 330).
Dan ‘Aisyah radhiyallahu ‘anha berkata: “Kami ( istri-istri Nabi) apabila salah seorang diantara kami junub, maka dia mengambil (air) dengan kedua telapak tangannya tiga kali lalu menyiramkannya di atas kepalanya, kemudian dia mengambil air dengan satu tangannya lalu menyiramkannya ke bagian tubuh kanan dan dengan tangannya yang lain ke bagian tubuh yang kiri,” (HR Bukhari: 277 dan Abu Dawud: 253).
Baca juga: 20 Ucapan Malam Nisfu Syaban 2024 Bahasa Jawa Beserta Artinya, Islami dan Penuh Penyesalan
Baca juga: Lirik Sholawat Nariyah, Lengkap Tulisan Arab, Latin dan Artinya, Amalan Untuk Menarik Jodoh
Berikut ini, ringkasan tata cara mandi junub seorang Muslimah yang disunnahkan adalah sebagai berikut:
1. Niat
2. Mencuci tangan terlebih dahulu sebanyak tiga kali sebelum tangan tersebut dimasukkan dalam bejana atau sebelum mandi.
3. Membersihkan kemaluan dan kotoran yang ada dengan tangan kiri.
4. Mencuci tangan setelah membersihkan kemaluan dengan menggosokkan ke tanah (atau lantai) atau dengan menggunakan sabun.
5. Berwudhu dengan wudhu yang sempurna seperti ketika hendak shalat.
6. Menyiramkan air ke atas kepalanya tiga kali.
7. Mengguyur air pada kepala sebanyak tiga kali hingga sampai ke pangkal rambut atau kulit kepala dengan menggosok-gosokkannya dan menyela-nyelanya (Tidak wajib bagi wanita untuk mengurai ikatan rambutnya).
8. Mengguyur air ke seluruh badan dimulai dari sisi yang kanan setelah itu yang kiri.
Sedangkan untuk mandi karena haidh dan nifas, tata caranya sama dengan mandi junub namun ditambahkan dengan beberapa hal berikut ini:
Pertama: dianjurkan menggunakan sabun.
Hal ini berdasarkan hadis Aisyah radhiallahu ‘anha, yang bertanya kepada Nabishallallahu ‘alaihi wa sallam tentang mandi wanita haid. Beliau menjelaskan:
“Kalian hendaklah mengambil air dan daun bidara, lalu wudhu dengan sempurna. Kemudian menyiramkan air pada kepalanya, lalu menggosok-gosoknya agak keras hingga mencapai akar rambut kepalanya. Kemudian menyiramkan air pada kepalanya. Kemudian engkau mengambil kapas bermisik, lalu bersuci dengannya.” (HR Bukhari nomor 314 dan Muslim nomor 332)
Baca juga: Doa Setelah Baca Yasin 3 Kali di Malam Nisfu Syaban 1445 H/2024 Lengkap Latin dan Artinya
Kedua: melepas gelungan, sehingga air bisa sampai ke pangkal rambut.
Hadis di atas merupakan dalil dalam hal ini: "lalu menggosok-gosoknya agak keras hingga mencapai akar rambut kepalanya”
Hadist ini menunjukkan tidak cukup dengan hanya mengalirkan air seperti halnya mandi junub, namun harus juga digosok, seperti orang keramas memakai sampo.
**
Temukan artikel menarik lainnya di Google News.
Niat Mandi Wajib Sebelum Puasa Nisfu Syaban
Tata Cara Mandi Wajib Sebelum Puasa Nisfu Syaban
Mandi Wajib/Junub Sebelum Nisfu Syaban
Malam Nisfu Syaban 2024
Puasa Nisfu Syaban
Tribunsumsel.com
Doa Akhir Bulan Syaban Menjelang Ramadan 2025, Mohon Keselamatan Dimantapkan Iman, Arab Latin Arti |
![]() |
---|
Contoh Teks MC Acara Pengajian Sambut Bulan Suci Ramadan 2025, Berikut Susunan Acara |
![]() |
---|
Contoh Teks MC Ruwahan dan Nyadran Bahasa Jawa Jelang Ramadan 2025, Lengkap Susunan Acara |
![]() |
---|
Contoh Susunan Acara Ruwahan, Sedekah Ruwah di Bulan Syaban Sambut Bulan Suci Ramadan 2025 |
![]() |
---|
Sholat Nisfu Syaban 2025 Dilakukan Jam Berapa? Cara Sholat Nisfu Syaban Sendiri dan Berjemaah |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.