Pengakuan Tamara Tyasmara Soal Laporan KDRT Ditujukan Kepada Angger Dimas, Tak Ada Kaitan Dante

TRIBUNSUMSEL.COM -- Angger Dimas dilaporkan mantan istrinya Tamara Tyasmara terkait dugaan kekerasan dalam rumah tangga (KDRT).

Tamara Tyasmara melaporkan dugaan KDRT itu dua bulan sebelum anaknya, Dante, tewas di kolam renang.

Dante meninggal dunia diduga ditenggelamkan oleh pacar Tamara, Yudha Arfandi.

Bocah berusia 6 tahun itu tewas di kolam renang kawasan Duren Sawit, Jakarta Timur, Sabtu (27/1/2024) via Tribunnewsbogor.com.

Pada Sabtu pagi pukul 11.30 WIB, Tamara Tyasmara mengantarkan Dante ke rumah Yudha.

Dante kemudian menuju ke kolam renang bersama dengan anak perempuan Yudha Arfandi berinisial MMA.

Sementara Tamara pergi ke lokasi syuting dan tidak menemani anaknya berenang.

Ia mendapat kabar kalau Dante tenggelam dan meninggal dunia.

Pada rekaman CCTV, terlihat Yudha menenggelamkan Dante sebanyak 12 kali.

Tamara Tyasmara sudah berpacaran dengan Yudha selama 2,5 tahun.

Rupanya pada tahun 2021, ada kejadian yang membuat Tamara melaporkan Angger Dimas.

Namun laporan itu baru dilakukan Tamara Tyasmara pada 23 November 2023 ke Polsek Menteng, Jakarta Pusat.

"Pelapor (Tamara) datang ke Polsek Menteng untuk membuat laporan terkait KDRT yang menimpanya," kata Kapolsek Metro Menteng Kompol Bayu Marfiando.

Laporan dugaan KDRT itu tertuang pada LP Nomor 61/2/2023/SPKT Polsek Menteng.

"Itu untuk Pasal 351 juncto 335," tambahnya.

Bayu menjelaskan, dugaan KDRT itu terjadi pada dua tahun lalu di sebuah hotel.

"Tahun 2021, lokasi kejadian di Kempinski, namun untuk tempatnya adanya KDRT itu infonya ada di dalam kamar," jelas dia.

Dirinya menambahkan, dugaan KDRT itu dilakukan oleh Angger Dimas di depan putranya, Dante.

"Memang di saat kejadian, kamar itu hanya ada pelapor, terlapor, dan almarhum anak beliau," ungkap dia.

Tamara Tyasmara dan Angger Dimas menikah pada tahun 2017 dan bercerai di tahun 2021.

Tindakan KDRT itu diduga terjadi sebelum keduanya bercerai.

Belum diketahui apa alasan Tamara melaporkan Angger Dimas saat mereka sudah resmi berpisah.

Apalagi saat melaporkan itu Tamara Tyasmara juga sudah berpacaran dengan Yudha Arfandi.

Isu KDRT ini pun kembali muncul di tengah kasus Dante.

Banyak yang menduga isu ini sengaja dimunculkan untuk mengaburkan kasus kematian Dante.

Angger Dimas pun menyiratkan kalau dirinya akan tetap fokus pada kasus sang anak.

Dirinya kini menambahkan tagar #iStandWithDante pada beberapa postingannya.

Bahkan akun Instagram Angger Dimas sempat hendak disusupi.

Pengakuan Tamara Dianiaya Angger Dimas

Kini terungkap bahwa Tamara sebenarnya pernah menerima kekerasan dari Angger Dimas.

"Itu benar," kata Tamara.

Ia bercerita kejadian pilu yang dialaminya terjadi pada tahun 2021.

"Itu udah lama sekali, kejadian 2021," katanya.

Tamara Tyasmara juga pernah melaporkan Angger Dimas ke polisi.

"Lapornya juga udah lama. Fokus untuk Dante dulu, karena itu udah lama banget," kata Tamara Tyasmara.

Tamara memastikan bahwa Dante tidak mengalami kekerasan oleh Angger Dimas.

"Dante ada di situ tapi Dante gak kena sama sekali, cuma melihat aja. tapi itu udah lama sekali," katanya.

Tamara Tyasmara mengatakan laporan penganiayaan itu ia buat pada September 2021.

"Laporannya udah lama sekali, visum 21 September, November 2023 lanjut lapornya, tapi awal udah lapor juga," kata Tamara.

Menurutnya laporan penganiayaan yang ia alami tidak dilanjut.

"Kasus udah lama, bahkan udah lupa, karena gak lanjut juga kemarin itu," kata Tamara Tyasmara.

Ia memastikan kasus penganiayaan ini sama sekali tidak berkaitan dengan kematian Dante.

"Gak ada (kaitan kasus kdrt dengan kematian Dante)," katanya

(*)

Ikuti dan bergabung di Saluran Whatsapp Tribunsumsel.com.