Breaking News

Pemilu 2024

Nasib Yuni, ART Nyaleg DPRD Jaksel Peroleh Suara Ungguli Astrid Uya Kuya, Akui Modal Cuma Rp 2 Juta

Nasib Yuni Sri Rahayu (41) asisten rumah tangga (ART) yang nyaleg di Jakarta Selatan, kini suara ungguli Astrid Uya Kuya.

Penulis: Laily Fajrianty | Editor: Slamet Teguh
Tribunnews.com
Nasib Yuni Sri Rahayu (41) asisten rumah tangga (ART) yang nyaleg di Jakarta Selatan, kini suara ungguli Astrid Uya Kuya. 

TRIBUNSUMSEL.COM - Nasib Yuni Sri Rahayu (41) asisten rumah tangga (ART) yang nyaleg di Jakarta Selatan, kini suara ungguli Astrid Uya Kuya.

Yuni Sri Rahayu mencalonkan diri sebagai anggota DPRD DKI Jakarta dapil 7 yang meliputi wilayah Cilandak, Kebayoran Baru, Kebayoran Lama, Pesanggrahan, dan Setiabudi.

Yuni maju melalui Partai Buruh, kini Yuni berhasil ungguli suara Astrid Uya Kuya.

Hal ini diketahui, berdasarkan data real count pemilu2024.kpu.go.id, per Selasa (20/2/2024), Yuni saat ini meraih sebanyak 20.662 suara.

Sementara Astrid Uya Kuya maju melalui Partai Amanat Nasional (PAN).

Istri Uya Kuya saat ini meraih 20.111 suara.

Yuni ART saingin politisi senior karena raih suara tinggi sebagai caleg DPRD DKI Jakarta dari Partai Buruh
Yuni ART saingin politisi senior karena raih suara tinggi sebagai caleg DPRD DKI Jakarta dari Partai Buruh (Warta Kota)

Meski kalah jauh dalam hal popularitas dibandingkan Astrid Kuya, Yuni sejauh ini mampu mengungguli istri Uya Kuya itu di perolehan suara sementara versi KPU.

Meski demikian, jumlah ini masih bersifat sementara.

Adapun data tersebut baru diambil dari 37,55 persen dari total keseluruhan TPS di wilayah Dapil 7 Jakarta Selatan.

Baca juga: Nasib Opie Kumis Pileg DPRD 2024 Terancam Gagal ke Senayan Suara Rendah,Tak Menyesal Modal Rp25 Juta

Curhat Yuni Modal Pas-pasan

Sementara saat ditemui TribunJakarta di rumahnya beberapa waktu lalu, Yuni mengakui bahwa dirinya hanya maju sebagai caleg dengan dana pas-pasan alias seadanya.

Bahkan dengan modal seadanya itu, Yuni mengibaratkan dirinya seperti caleg duafa.

"Kalau saya sendiri dari partai buruh kan kita bilangnya caleg duafa ya, yang istilahnya nggak punya modal. Walaupun punya modal istilahnya dari pribadi sendiri, sebisa kita. Saya menyiasatinya dari upah saya sedikit demi sedikit," kata Yuni beberapa waktu lalu. Dikutip dari TribunJakarta.com

Yuni hanya menjalani apa yang harus dilakukan sebagai caleg dengan kemampuannya yang penuh keterbatasan.

Untuk membuat Alat Peraga Kampanye (APK) saja, Yuni hanya mengeluarkan uang kisaran Rp2,5 juta.

Uang tersebut disisihkan Yuni sedikit demi sedikit dari hasil dirinya bekerja sebagai pembantu rumah tangga.

Baca juga: Nasib Denny Cagur di Pileg 2024 DPR RI, Sang Komedian Wujudkan Nazar Almarhum Ibu Dapat Kursi

Uang itu dipakai Yuni untuk membuat alat peraga kampanye (APK) seperti poster, stiker, gantungan kunci dan kalender.

Bahkan Yuni bercerita, sempat mendapat tindakan diskriminasi di lingkungan rumahnya.

Ia dilarang untuk melakukan sosialisasi oleh ketua RT setempat.

Nasib Yuni Sri Rahayu (41) asisten rumah tangga (ART) yang nyaleg di Jakarta Selatan, kini suara ungguli Astrid Uya Kuya.
Nasib Yuni Sri Rahayu (41) asisten rumah tangga (ART) yang nyaleg di Jakarta Selatan, kini suara ungguli Astrid Uya Kuya. (Tribunnews.com)

Hal ini dialami Yuni saat dirinya hendak melakukan sosialisasi di sekitar rumah sebelum pencoblosan.

"Jujur saja di sini, rumah saya, waktu minta izin untuk sosialisasi sama RT di sini ya dia bilang gini, 'Karena di sini sudah dukung dua caleg, jadi nggak bisa sosialisasi'," kata Yuni, Jumat (2/2/2024).

Walau demikian, Yuni tak mau ambil pusing.

Yuni sadar betul bahwa dirinya hanya memiliki dana pas-pasan, berbeda dengan caleg-caleg lainnya.

Oleh sebab itu, ia memilih untuk mencari tempat lain dalam bersosialisasi dan kampanye.

"Cuma saya ya sudah biarin saja. Toh mereka yang punya modal mau dia berkampanye seperti apa itu kan hak mereka. Saya kampanye sebisanya," tutur Yuni.

"Soal kalah menang itu Wallahualam. Insya Allah nggak stres," sambungnya.

Tujuan Yuni Maju Caleg

Adapun diakui Yuni tujuan dirinya maju sebagai caleg untuk memperjuangkan nasib Pembantu Rumah Tangga (PRT).

Sebagai seorang PRT, Yuni paham betul berbagai risiko yang kerap dialami orang-orang seprofesinya.

Untuk itu, ia ingin memperjuangkan hak-hak PRT agar bisa bekerja dengan layak dan nyaman demi keluarga di rumah.

"Itulah yang membuat saya mau nggak mau, siap nggak siap, ya sudah saya mau jadi caleg," kata Yuni.

Yuni menuturkan, PRT sangat rentan mengalami masalah baik kepada majikan, yayasan, atau pemberi kerja.

Kasus kekerasan, hingga diskriminasi terhadap PRT bahkan masih kerap terjadi.

Hal ini pun pernah dialami Yuni terhadap majikannya.

Belum lagi soal kasus pelecehan, masalah jam kerja, gaji yang tidak sesuai, atau jaminan sosial yang tidak ada kejelasan.

Kata Yuni, sejauh ini para PRT hanya dilindungi oleh Undang-Undang (UU) Ketenagakerjaan.

Padahal, aturan ini saja dinilai belum cukup untuk melindungi para PRT.

Dengan Rancangan Undang-Undang Perlindungan Pekerja Rumah Tangga (RUU PPRT), para pembantu rumah tangga dinilai bisa mendapatkan perlindungan lebih saat mengalami masalah, atau memberikan jaminan atas ketentuan kerja.

Hal ini yang kemudian ingin diperjuangkan oleh Yuni.

"Itu UU yang mengatur di mana di dalamnya ada hak dan kewajiban para PRT dan pemberi kerja. Di situ banyak diatur tentang jam kerja, jaminan sosial, perlindungan PRT kalau menghadapi problem dari majikan atau pemberi kerja. Mengatur juga PRT yang dipekerjakan secara langsung oleh majikan atau yayasan," ungkap Yuni.

"Jadi semuanya mengatur benar-benar khusus tentang PRT. Karena UU yang sekarang, UU Ketenagakerjaan, di situ kan hanya mengatur pemberi kerjanya itu pengusaha, bukan pemberi kerja/majikan," imbuh dia.

Sebagaimana diketahui sebelumnya, Yuni Sri Rahayu viral dimedia sosial lantaran seorang asisten rumah tangga mencalonkan diri sebagai aggota DPRD DKI Jakarta dapil 7.

 

 

 

Baca berita lainnya di Google News

Ikuti dan Bergabung di Saluran Whatsapp Tribunsumsel.com

 

 

 

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved