seputar islam

Dua Macam Doa Iftitah, Allahu Akbar Kabira dan Allahumma Baid, Bacaan Lengkap Arab Latin dan Artinya

Hukum membaca doa iftitah adalah sunah bagi mereka yang menunaikan sholat sendiri maupun berjamaah.

Penulis: Lisma Noviani | Editor: Lisma Noviani
tribunsumsel/lisma
Dua Macam Doa Iftitah, Allahu akbar kabira dan Allahumma Baid, Bacaan Lengkap Arab, Latin dan Artinya. 

TRIBUNSUMSEL.COM -- Dua Macam Doa Iftitah, Allahu akbar kabira dan Allahumma Baid, Bacaan Lengkap Arab, Latin dan Artinya.

Ada dua macam bacaan doa iftitah. 

Doa iftitah adalah bacaan doa yang dibacakan dalam sholat setelah takbiratul ihram dan sebelum membaca Surat Al Fatihah.


Hukum membaca doa iftitah adalah sunah bagi mereka yang menunaikan sholat sendiri maupun berjamaah.

Berikut dua macam bacaan doa iftitah tersebut.

 

Baca juga: Bacaan Doa Selesai Sholat Tasbih Lengkap Tulisan Latin Beserta Terjemahannya

Baca juga: Arti Tahiyah, Berikut Bacaan Doa Tahiyat Awal dan Akhir Sampai Salam dalam Sholat, Maknanya Dahsyat

Baca juga: Doa Setelah Sholat Taubat Terbaru Sesuai Sunnah Rasulallah SAW, Lengkap Bacaan Dzikir Selepasnya

Baca juga: Apa Doa Selesai Sholat Istikharah? Ini Bacaan yang Diamalkan Lengkap Tulisan Latin dan Artinya

Doa Iftitah Allaahu Akbar Kabira

Doa iftitah Allahu akbar kabira adalah doa yang mayoritas dibaca umat muslim, termasuk warga Nahdatul Ulama (NU).
Berikut bacaannya:


اَللهُ اَكْبَرُ كَبِيْرًا وَالْحَمْدُ لِلّهِ كَثِيْرًا وَسُبْحَانَ اللهِ بُكْرَةً وَاَصِيْلًا. اِنِّى وَجَّهْتُ وَجْهِيَ لِلَّذِيْ فَطَرَالسَّمَاوَاتِ وَالْاَرْضَ حَنِيْفًا مُسْلِمًا وَمَا اَنَا مِنَ الْمُشْرِكِيْنَ. اِنَّ صَلَاتِيْ وَنُسُكِيْ وَمَحْيَايَ وَمَمَاتِيْ لِلّهِ رَبِّ الْعَا لَمِيْنَ. لاَ شَرِيْكَ لَهُ وَبِذَلِكَ اُمِرْتُ وَاَنَا مِنَ الْمُسْلِمِيْنَ

Latin:

Allaahu akbar kabiraa walhamdulillaahi katsiiraa, wa subhaanallaahi bukratan wa’ashiilaa. Innii wajjahtu wajhiya lilladzii fatharas samaawaati wal ardha haniifan musliman wa maa anaa minal musyrikiin. Inna shalaatii wa nusukii wa mahyaaya wa mamaatii lillaahi rabbil ‘aalamiin. Laa syariikalahu wa bidzaalika umirtu wa ana minal muslimiin.

 

Artinya:

Allah Maha Besar dengan sebesar-besarnya, segala puji bagi Allah dengan pujian yang banyak. Maha Suci Allah pada waktu pagi dan petang. Sesungguhnya aku hadapkan wajahku kepada Allah yang telah menciptakan langit dan bumi dengan segenap kepatuhan atau dalam keadaan tunduk, dan aku bukanlah dari golongan orang-orang yang menyekutukan-Nya. Sesungguhnya sholatku, ibadahku, hidup dan matiku hanyalah untuk Allah Tuhan Semesta Alam, yang tidak ada sekutu bagi-Nya.

Dengan yang demikian itulah aku diperintahkan. Dan aku adalah termasuk orang-orang muslim.

Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved