Berita Selebriti

Yudha Arfandi Tenggelamkan Anak Tamara Terlama Durasi 54 Detik,Dante Berusaha Ketepian Ditarik

Penjelasan terbaru pihak kepolisian terkait kasus kematian anak Tamara Tyasmara di kolam renang.

Penulis: Laily Fajrianty | Editor: Slamet Teguh
Youtube Kompas TV
Penjelasan terbaru pihak kepolisian terkait kasus kematian anak Tamara Tyasmara di kolam renang. 

TRIBUNSUMSEL.COM - Penjelasan terbaru pihak kepolisian terkait kasus kematian anak Tamara Tyasmara di kolam renang.

Seperti diketahui, Polda Metro Jaya menetapkan kekasih Tamara Tyasmara, Yudha Arfandi sebagai tersangka dalam kasus kematian Dante.

Hal ini terbukti berdasarkan rekaman CCTV di area kolam renang, kekasih Tamara Tyasmara sengaja tenggelamkan Dante hingga meninggal dunia.

Yudha Arfandi bahkan dijerat pasal berlapis lantaran terbukti tenggelamkan anak Tamara Tyasmara sebanyak 12 kali.

Satuan Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya kembali menyampaikan informasi terkini terkait kasus kematian anak Tamara Tyasmara, Raden Andante Khalif Pramudityo alias Dante, di Kolam Renang daerah Pondok Kelapa, Duren Sawit, Jakarta Timur.

Dalam konferensi pers yang digelar siang ini, Senin (12/2/2024), Dirreskrimum Pilda Metro Jaya Kombes Pol Wira Satya Triputra menyampaikan secara detail detik-detik meninggalnya Dante di TKP (tempat kejadian perkara) pada 27 Januari 2024.

Dari hasil pemeriksaan rekaman CCTV diketahui Yudha Arfandi 12 kali membenamkan tubuh Dante sebanyak 12 kali.

"Modus operandi berdasarkan penyidikan dan penyelidikan yang dilakukan bahwa tersangka melihat kearah kekana dan kekiri memastikan tidak ada yang melihat dan membenamkan korban sebanyak 12 kali dengan durasi waktu, waktu bervariatif antara lain 14 detik, kemudian 24 detik, kemudian 4 detik, kemudian 2 detik, kemudian 26 detik, kemudian 4 detik, 21 detik, 7 detik, 17 detik, 8 detik, dan 26 detik," jelas Dirreskrimum Polda Metro Jaya Kombes Pol Wira Satya kepada wartawan, Senin (12/2/2024). Dilansir Youtube Kompass TV

Baca juga: Bela Tamara Tyasmara, Kiki Farel Yakin 100 Persen Sahabat Tak Terlibat Kematian Dante: Mustahil

Sementara durasi terlama Dante ditenggelamkan oleh Yudha selama 54 detik.

"Sedangkan yang terakhir sebanyak sebanyak 54 detik. Nanti untuk penjelasan dari pada durasi dibenamkannya di kolam akan diberikan penjelasan dari tim analisis IT Puslabfor," tegas Kombes Pol Wirasatya.

Pengakuan Yudha Arfandi,  kekasih Tamara Tyasmara yang tega benamkan Dante di kolam renang hingga meninggal dunia.
Pengakuan Yudha Arfandi, kekasih Tamara Tyasmara yang tega benamkan Dante di kolam renang hingga meninggal dunia. (Tribunnews.com)

Dante berusaha Ketepian

Dante, anak Tamara Tyasmara, berusaha berenang ke tepian kolam.

Hal itu dilakukan diduga karena dibenamkan oleh Yudha Arfandi, kekasih Tamara Tyasmara.

Namun, usaha Dante menyelamatkan dirinya digagalkan oleh Yudha Arfandi.

Baca juga: Adik Yudha Arfandi Sentil Angger Dimas, Dante Justru Lebih Dekat Kekasih Tamara Tyasmara Bukan Bunuh

Dirkrimsus Polda Metro Jaya Kombes Pol Wira Satya Triputra menjelaskan Yudha Arfandi melakukan gerakan mencurigakan sehingga Dante tidak dapat meraih tepi kolam.

"Korban berusahan ketepian kolam, namun tersangka melakukan gerakan yang mencurigakan sehingga korban tidak dapat meraih ketepian kolam," jelas Kombes Pol Wira.

Rekam Jejak Kasus Yudha Arfandi Tak Hanya Tersangka Tewasnya Dante, Sempat Terlibat Pengeroyokan
Rekam Jejak Kasus Yudha Arfandi Tak Hanya Tersangka Tewasnya Dante, Sempat Terlibat Pengeroyokan (instagram/ youtube/KH INFOTAINMENT)

Setelah itu, Dante batuk-batuk. Yudha Arfandi kemudian mengangkat Dante ke tepian kolam dan memberikan bantuan.

Saat itu, Dante sudah tidak bernapas dan mengeluarkan buih dan sisa makanan dari mulutnya.

Saksi-saksi di kolam renang juga memberikan bantuan pertama kepada Dante, namun nyawanya tidak tertolong.

"Selanjutnya tersangka mengangkat korban dan meletakan ketepi kolam, setelah diketahui dari saksi kolam renang, korban diketahui sudah tidak bernapas dari mulut dan hidung mengeluarkan sisa makana dan bui, kemudian korban dinyatakan meninggal,"

2 Kali Pindah Kolam Renang

Dijelaskan Kombes Pol Wira, awalnya Dante dan anak tersangka berenang dikolam anak-anak.

Namun setelah itu, pindah ke kolam dewasa yang kedalamannya setinggi 1,5 meter.

"Sebelum berenang tersangka, korban dan anak tersangka untuk melakukan pemanasan, setelah itu anak korban dan anak tersangka masuk ke kolam dewasa, yang mana kedalamannya setinggi 1,3 meter," jelasnya.

Mereka melakukan kegiatan hingga 20 menit sebelum berpindah.

"Tersangka kemudian menyuruh anak korban dan anak tersangka menyelam di kolam renang, setelah itu tersangka pindah dari kolam anak-anak menuju kolam dewasa, awalnya tersangka beberapa kali membenamkan tubuh korban di kolam dewasa yang kedalamannya 1,5 meter," sambungnya.

"Didalam kolam itu, korban dibenamkan kepalanya sebanyak 12 kali," jelasnya.

Yudha Arfandi Dijerat Pasal Berlapis

Tersangka Yudha Arfandi dijerat dengan pasal berlapis dalam kasus meninggalnya Dante.

"Kemudian dilapis dengan pasal pembunuhan, dilapis dengan pasal pembunuhan berencana, dan juga pasal karena lalainya menyebabkan orang meninggal dunia sebagaimana di laporan polisi awal," ungkap Ade.

YA terancam dijerat dengan Pasal 76C juncto Pasal 80 Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 35 Tahun 2014 tentang Perubahan atas Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2002 tentang Perlindungan Anak, dan atau Pasal 340 KUHP, dan atau Pasal 338 KUHP tentang Pembunuhan dan atau Pasal 359 KUHP tentang Kelalaian yang Menyebabkan Kematian.

Rekaman CCTV Detik-detik Dante Ditenggalamkan

Rekamanan CCTV Dante saat berada di kolam renang akhirnya dikuak.

Hal ini diunggah Instagram @lambe_danu, Jumat (9/2/2024) yang memperlihatkan detik-detik Dante tenggelam di kolam renang.

Dalam rekaman itu, Dante awalnya berada di area pinggir kolam renang dengan berpegang pada pembatas kolam renang.

Sementara terlihat, satu anak lainnya juga ada tak jauh dari Dante.

Tersangka sempat terlihat beberapa meter di belakang Dante dengan mengawasi keadaan sekitar.

Kemudian tersangka bergerak mendekati lalu diduga menenggelamkan tubuh Dante kedalam air hingga tidak terlihat pada permukaan air.

Setelah terlihat lemas, YA lalu menaikkan tubuh Dante ke pinggir kolam renang, seolah-olah memberikan bantuan kepada Dante.

Sementara seorang anak perempuan yang berada di dekat Dante dan YA hanya tampak mengamati.

Terlihat tubuh Dante yang sudah lemas hingga akhirnya dilarikan ke rumah sakit.

Namun nyawa Dante tak terselamatkan dan meninggal dunia.

Baca berita lainnya di Google News

Ikuti dan bergabung di saluran Whatsapp Tribunsumsel.com

 

 

 

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved