Arti Kata Bahasa Arab

Arti Al-Alim, Al-Khabir, As-Sami, dan Al-Basir dan Cara Mengimaninya dalam Kehidupan Sehari-hari

Al ‘Alim memiliki makna spesifik terhadap sesuatu yang bersifat kongkrit.Al Khabir lebih memiliki makna mengetahui terhadap sesuatu yang tersirat

Penulis: Lisma Noviani | Editor: Lisma Noviani
tribunsumsel/lisma
Arti Al-Alim, Al-Khabir, As-Sami, dan Al-Basir dan Cara Mengimaninya dalam Kehidupan sehari-hari. 

TRIBUNSUMSEL.COM -- Arti Al-Alim, Al-Khabir, As-Sami, dan Al-Basir dan Cara Mengimaninya dalam Kehidupan sehari-hari.


Lafadz Al-Alim, Al-Khabir, As-Sami, dan Al-Basir adalah empat dari 99 nama indah Allah SWT dalam Asmaul Husna.
Masing-masing memiliki arti dan makna tersendiri tentang kebesaran Allah, Sang Maha Pencipta.

Dikutip dari Gramedia, Asmaul Husna sendiri memiliki arti :
Al-Asma artinya = “nama-nama”
Al-Husna artinya = “baik atau indah”.
Jika digabungkan, Asmaul Husna adalah nama-nama yang baik dan indah yang hanya dimiliki Allah SWT.

Pengertian dari Al-Alim, Al-Khabir, As-Sami, dan Al-Basir:

1. Al-Alim
Al-Alim dalam Asmaul Husna adalah Maha Mengetahui atas segala sesuatu, baik yang terlihat maupun yang tersembunyi, atau juga mengetahui atas apa yang sudah terjadi maupun yang belum terjadi.


2. Al-Khabir
Al-Khabir dalam Asmaul Husna adalah Maha Mengenal, Teliti, Waspada, dan sebagainya. Penjelasannya adalah Allah SWT Maha Waspada dan Mengetahui perkara yang tersembunyi. Semuanya diketahui Allah SWT dengan rinci, kecermatan, dan kewaspadaan, baik secara lahir maupun batin.


Al ‘Alim dan Al Khabir, kedua nama ini sama-sama memiliki makna Maha Mengetahui. Allah mengetahui dengan detil meskipun sesuatu yang lembut (sangat kecil) dan mengetahui apa yang tersirat, sesuatu yang abstrak dan tak terlihat. Tidak ada sesuatu pun yang luput dari pengetahuan Allah SWT.

Al ‘Alim memiliki makna spesifik terhadap sesuatu yang bersifat kongkrit. Meskipun sangat kecil dan tersembunyi.
Sebagaimana disebutkan dalam QS Al An’am:59

وَعِنْدَهٗ مَفَاتِحُ الْغَيْبِ لَا يَعْلَمُهَآ اِلَّا هُوَۗ وَيَعْلَمُ مَا فِى الْبَرِّ وَالْبَحْرِۗ وَمَا تَسْقُطُ مِنْ وَّرَقَةٍ اِلَّا يَعْلَمُهَا وَلَاحَبَّةٍ فِيْ ظُلُمٰتِ الْاَرْضِ وَلَا رَطْبٍ وَّلَا يَابِسٍ اِلَّا فِيْ كِتٰبٍ مُّبِيْنٍ

“Dan pada sisi Allah-lah kunci-kunci semua yang gaib. Tidak ada yang mengetahuinya kecuali Dia sendiri. Dan Dia mengetahui apa yang di daratan dan di lautan, dan tiada sehelai daun pun yang gugur melainkan Dia mengetahuinya (pula), dan tidak jatuh sebutir biji pun dalam kegelapan bumi, dan tidak sesuatu yang basah atau yang kering, melainkan tertulis dalam Kitab yang nyata (Lauh Mahfudz)” (QS. Al An’am: 59)

Sedangkan Al Khabir lebih memiliki makna mengetahui terhadap sesuatu yang tersirat, abstrak, atau tidak tampak. Seperti yang disebutkan dalam QS Al ‘Adiyat: 10-11

وَحُصِّلَ مَا فِى الصُّدُوْرِۙ

اِنَّ رَبَّهُمْ بِهِمْ يَوْمَىِٕذٍ لَّخَبِيْرٌ

3. As-Sami
As-Sami dalam Asmaul Husna adalah Maha Mendengar, yakni Allah SWT Maha Mendengar atas segala sesuatu peristiwa atau kejadian yang terjadi di alam semesta, termasuk juga doa-doa dari hamba-Nya.

Allah mendengar segala sesuatu dengan sempurna.

Baik yang lahir maupun yang batin, yang jelas maupun yang samar.

Nama Alah As sami selalu digandengkan nama Allah Al alim (Yang Maha Mengetahui) pada setiap doa para Nabi dalam Al Quran, untuk menyesuaikan akhir doa yang terkandung dalam kedua nama yang mulia ini.

As sami yang Maha Mendengar setiap permintaan dan doa hamba-Nya kemudian Al Alim mengetahui setiap keadaan dan kebutuhan hamba-hamba-Nya.

As Sami disebutkan dalam Al Quran dalam beberapa surat.

Di antaranya Surat Thaha ayat 46 yang artinya:

"Allah berfirman: "Janganlah kamu berdua khawatir, sesungguhnya Aku beserta kamu berdua, Aku mendengar dan melihat." (Q.S Thaha: 46)

Selain itu juga terdapat dalam surat Fussilat ayat 36. Berikut artinya:

"Dan jika setan mengganggumu dengan suatu gangguan, maka mohonlah perlindungan kepada Allah. Sesungguhnya Dialah yang Maha Mendengar lagi Maha Mengetahui." (Q.S Fussilat: 36)


4. Al-Basir
Al-Basir dalam Asmaul Husna adalah Maha Melihat, yaitu Allah SWT mampu melihat segala sesuatu, baik yang lahir atau batun, besar atau kecil, dan yang nyata atau gaib.
Jika disimpulkan, maka pengertian Al-Alim adalah Maha Mengetahui, Al-Khabir adalah Maha Mengenal, Teliti, Waspada dan sebagainya, As-Sami adalah Maha Mendengar, dan Al-Basir adalah Maha Melihat.

Allah Yang Maha Melihat dan Menyaksikan segala sesuatu, baik yang tampak maupun yang tersembunyi.

Nama Allah SWT Al Bashir ini disebutkan dalam beberapa ayat di dalam Al-Quran.

Di antaranya dalam surat An-Nisa ayat 58 yang berbunyi:

"Innallaha ya`murukum an tu`addul-amanati ila ahliha wa iza hakamtum bainan-nasi an tahkumụ bil-'adl, innallaha ni'imma ya'izukum bih, innallaha kana sami'am basira"

Artinya: "Sesungguhnya Allah menyuruh kamu menyampaikan amanat kepada yang berhak menerimanya, dan (menyuruh kamu) apabila menetapkan hukum di antara manusia supaya kamu menetapkan dengan adil. Sesungguhnya Allah memberi pengajaran yang sebaik-baiknya kepadamu. Sesungguhnya Allah adalah Maha Mendengar lagi Maha Melihat.

Selain itu juga terdapat dalam surah Al-Hujurat ayat 18:

"Innal laaha ya'lamu ghaibas samaawaati wal ard; wallaahu basiirum bimaa ta'maluun"

Artinya: "Sungguh, Allah mengetahui apa yang gaib di langit dan di bumi. Dan Allah Maha Melihat apa yang kamu kerjakan," (Al-Hujurat]: 18).

Itulah arti Al-Alim, Al-Khabir, As-Sami, dan Al-Basir dan Cara Mengimaninya dalam Kehidupan sehari-hari.

Baca juga: Arti Walikulli Ummatin Ajalun, Bacaan Surat Al Araf ayat 34, Bila Ajal Datang tidak Bisa Ditunda

Baca juga: Arti Al Basir, Al-Adl dan Al-Azim, Bagian dari Asmaul Husna, Allah Maha Melihat Maha adil Maha Agung

Baca juga: Arti Ya Qahhar Ya Latif Ya Malik, Dzikir Asmaul Husna, Mudah Diamalkan untuk Lembutkan Hati Pasangan

Baca juga: Arti Ya Jabbar Ya Qahhar, Kebaikan Dzikir dengan Asmaul Husna Manfaat Keutamaan dan Cara Mengamalkan

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved