Berita Selebriti
Sosok Farah Primadani Kaurow Dokter Ahli Forensik Ungkap Hasil Autopsi Kematian Anak Tamara Tyasmara
Sosok dr Farah Primadani Kaurow, dokter ahli forensik yang mengungkapkan hasil autopsi kematian Dante (6), anak Tamara Tyasmara dan Angger Dimas.
Penulis: Aggi Suzatri | Editor: Moch Krisna
TRIBUNSUMSEL.COM- Inilah sosok dr Farah Primadani Kaurow, dokter ahli forensik yang mengungkapkan hasil autopsi kematian Dante (6), anak Tamara Tyasmara dan Angger Dimas.
Mewakili Polda Metro Jaya, dr Farah Primadani Kaurow mengurai hasil autopsi terhadap jasad putra Tamara Tyasmara di depan awak media.
Saat memeriksa tubuh Dante, dokter forensik yang juga pernah menangani jenazah Brigadir J itu mengurai bebarapa temuan.
Baca juga: Klarifikasi Gisella Bela Yudha Arfandi Jadi Tersangka Kematian Dante, Jangan Cuma Lihat dari CCTV
Dari sana, tim dokter forensik akhirnya memastikan penyebab tewasnya Dante.
Lantas, seperti apakah profil Dokter Forensik ini?
Sosok Farah Primadani Kaurow
Dikutip dari tayangan KompasTV, Farah lahir di Jakarta pada 30 Oktober 1989.
Namun, saat ini ia bertempat tinggal di Kota Bekasi, Jawa Barat.
Ia bekerja di Instalasi Kedokteran Forensik RS Bhayangkara Pusdokkes Polri Jakarta Timur
Berdasarkan penelusuran Tribunnews.com di mesin pencarian Google, nama Farah terdaftar di database Ikatan Dokter Indonesia (IDI).
Ia merupakan anggota IDI Cabang Kota Bekasi dengan Nomor Pokok Anggota (NPA) 132146.
Farah mengawali studinya di Universitas Yarsi dengan mengambil program studi Pendidikan Dokter pada 2007.
Ia kemudian lulus di tahun 2011 dan melanjutkan studi untuk profesi dokter di universitas yang sama.
Ia lulus Pendidikan Profesi pada 2013 silam.
Baca juga: Modus Yudha Arfandi Tenggelamkan Dante, Paksa Anak Tamara Tyasmara Masuk Air 30 Detik 12 Kali
Pada 2016, Farah masuk ke Universitas Indonesia dan menempuh studi Ilmu Kedokteran Forensik.
Dikutip dari situs Pangkalan Data Pendidikan Tinggi (PDDikti), Farah lulus dari UI tahun 2020.
Namanya saat ini terdaftar sebagai dosen di Universitas Yarsi.
Di Universitas Yarsi, selain menjadi dosen, Farah juga menjabat sebagai Komisi Assessment Profesi Dokter.
Ungkap Hasil Autopsi Dante
Tim Kedokteran Forensik (Dokfor) mengungkap hasil autopsi jenazah Dante (6) yang tewas tenggelam di kolam renang Duren Sawit, Jakarta Timur.
Dokter forensik, dr Farah Kaurow, menjelaskan bahwa posisi jenazah saat diserahkan untuk ekshumasi telah dimakamkan selama 10 hari sehingga kondisi jenazah sudah mengalami pembusukan.
Pertama, dr Farah mengaku tidak melihat adanya tanda-tanda kekerasan di tubuh Dante.
"Jenazah almarhum sudah dalam kondisi pembusukan lanjut. Beberapa kulit di daerah wajah, dada, leher, sudah menghilang sebagian. Di kulit bagian lain tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan. Di bagian tulang juga tidak ditemukan tanda-tanda patah maupun retak," ungkap dr Farah.
Lebih lanjut, dr Farah pun menjelaskan temuan keduanya terkait pemeriksaan jasad Dante.

Ternyata saat diperiksa dokter, organ paru-paru Dante sudah mencair.
Hal itu terjadi diduga karena terlalu banyak menampung air.
"Pada autopsi, organ tubuhnya sebagian sudah membusuk. Kedua parunya sudah mencair. Kami asumsikan karena banyaknya air yang masuk. Sehingga paru mencair," kata dr Farah.
Selanjutnya, guna membuktikan asumsi bahwa Dante meninggal karena tenggelam, tim dokter forensik pun melakukan serangkaian pemeriksaan.
Satu yang utama adalah dengan memeriksa sumsum tulang belakang Dante yang terletak di paha almarhum.
"Untuk memastikan tenggelam, sumsum tulangnya (korban) kami ambil untuk melakukan pemeriksaan pemeriksaan tumbuhan air. Karena di setiap air menggenang pasti akan ada tumbuhan airnya. Di sumsum tulangnya dan hati kami temukan tumbuhan air dan ganggang," imbuh dr Farah.
Bahwa anak Tamara Tyasmara dan Angger Dimas itu meninggal dunia akibat tenggelam.
"Bibirnya keunguan, kuku korban semuanya ungu, itu menunjukan korban kekurangan oksigen berat. Autopsinya kami temukan tumbuhan air di hati dan sumsum tulang. Kami asumsikan korban meninggal karena tenggelam," kata dr Farah.
YA Tenggalamkan Dante 12 Kali
Sementara, Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya Kombes Wira Satya Triputra mengungkap bagaimana tersangka Yudha Arfandi membenamkan Raden Andante Khalif Pramudityo alias Dante (6) kedalam air.
Menurut Wira, Yudha Arfandi membenamkan anak semata wayang Tamara Tyasmara tersebut sebanyak 12 kali di kolam renang.
Wira menyatakan aksi YA membenamkan Dante terekam kamera CCTV di lokasi kejadian.
"Di dalam rekaman tersebut, memuat adegan yang kurang lebih di mana korban ini dibenamkan kepalanya kurang lebih sebanyak 12 kali," ujar Wira di Mapolda Metro Jaya, Jumat (9/2/2024). Dikutip dari Kompas.com
Namun, Wira belum memberikan keterangan berkait kronologi peristiwa tersebut. Dia memastikan bahwa polisi bersama analisis digital Pusat Laboratorium Forensik (Puslabfor) Polri dan kedokteran forensik bakal mengungkap detail kasus kematian Dante.
"Untuk tindak lanjutnya kami akan melakukan pemeriksaan terhadap beberapa ahli, untuk mendukung dari pada pembuktian dalam kasus yang sedang kami tangani," kata Wira.
Sementara ini, penyidik juga masih menunggu hasil pemeriksaan dokter untuk mengetahui penyebab kematian Dante.
"Penyebab kematian nanti akan disampaikan lebih lanjut oleh tim dari kedokteran forensik," imbuhnya.\
Baca juga: Penyesalan Tamara Tyasmara Titipkan Dante ke Yudha Arfandi, Kecewa Orang Kepecayaan Buat Anak Tewas
Untuk diketahui, YA telah ditetapkan sebagai tersangka dan ditangkap pada Jumat pagi.
Penangkapan didasarkan pada bukti berupa forensik digital rekaman kamera CCTV dari kolam renang.
Selain itu, penyidik sudah mengantongi hasil pemeriksaan forensik jenazah korban setelah proses ekshumasi dilakukan dan keterangan para saksi.
"Berdasarkan bukti yang cukup dan hasil gelar perkara, maka dasar penangkapan saudara YA adalah karena yang bersangkutan patut disangka atau diduga melakukan tindak pidana kekerasan terhadap anak," papar Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Ade Ary Syam Indradi.
Rekaman CCTV Detik-detik Dante Ditenggalamkan
Rekamanan CCTV Dante saat berada di kolam renang akhirnya dikuak.
Hal ini diunggah Instagram @lambe_danu, Jumat (9/2/2024) yang memperlihatkan detik-detik Dante tenggelam di kolam renang.
Dalam rekaman itu, Dante awalnya berada di area pinggir kolam renang dengan berpegang pada pembatas kolam renang.
Sementara terlihat, satu anak lainnya juga ada tak jauh dari Dante.
Tersangka sempat terlihat beberapa meter di belakang Dante dengan mengawasi keadaan sekitar.
Kemudian tersangka bergerak mendekati lalu diduga menenggelamkan tubuh Dante kedalam air hingga tidak terlihat pada permukaan air.
Setelah terlihat lemas, YA lalu menaikkan tubuh Dante ke pinggir kolam renang, seolah-olah memberikan bantuan kepada Dante.
Sementara seorang anak perempuan yang berada di dekat Dante dan YA hanya tampak mengamati.
Terlihat tubuh Dante yang sudah lemas hingga akhirnya dilarikan ke rumah sakit.
Namun nyawa Dante tak terselamatkan dan meninggal dunia.
(*)
Ikuti dan Bergabung di Saluran Whatsapp Tribunsumsel.com
Tribunsumsel.com
Farah Primadani Kaurow
Tamara Tyasmara
Dante
Hasil Autopsi Jasad Dante Anak Tamara Tyasmara
Ngaku Capek, Lisa Mariana Ceraikan Suami, Bongkar Tabiat Doris Tak Pernah Bekerja 4 Tahun Menikah |
![]() |
---|
Lisa Mariana Ngaku Janda Usai Tes DNA Tak Identik dengan Ridwan Kamil, Potong Foto Pernikahannya |
![]() |
---|
Duduk Perkara Ahmad Dhani Nyaris Diusir dari Rapat DPR RI, Ruangan Mendadak Hening |
![]() |
---|
VIDEO Detik-detik Ahmad Dhani Nyaris Diusir dari Rapat RUU Hak Cipta Gegara Interupsi Ariel & Judika |
![]() |
---|
VIDEO Nafa Urbach Sesumbar Relakan Gaji dan Tunjangan DPR untuk Guru usai Panen Kritikan |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.